7 Manfaat Bermain Bagi Anak. Bisa Tingkatkan Prestasi!

Ditulis oleh : Irene J. Meiske
Ditinjau oleh : dr. Lulu Nursyifa
Ada banyak manfaat bermain bagi tumbuh kembang anak - AlteaCare | Foto: Envato

Ada banyak manfaat bermain bagi tumbuh kembang anak - AlteaCare | Foto: Envato

Jumat, 06 Januari 2023

Sebagian besar orangtua ingin anaknya pintar sehingga selalu mencari berbagai kursus, terapi, serta kegiatan yang bisa optimalkan kecerdasannya. Tapi, kadang kita lupa kasih kesempatan anak untuk main. Padahal, manfaat bermain bagi anak itu besar, lo!

Badan Kesehatan Dunia WHO bahkan sampai beri anjuran khusus buat orangtua supaya mendorong anaknya lebih banyak bermain. Sejumlah ahlinya menyusun panduan khusus terkait aktivitas fisik, perilaku sedentari, dan pola tidur untuk anak-anak.

Para ahli percaya, ketika pola hidup yang sehat dalam keluarga dapat terbentuk sejak anak masih kecil, ia akan dapat mengalami perkembangan pesat sekaligus lebih sehat hingga besar nanti.

Rutin melakukan aktivitas fisik dan tidurnya berkualitas, membuat anak lebih sehat baik secara fisik maupun jiwa. Selain itu, pola hidup ini bisa mencegah obesitas di usia anak-anak, yang nantinya bisa membuatnya lebih rentan terhadap penyakit di masa dewasa.

Nah, yang dimaksud aktivitas fisik tentu bukan cuma olahraga, Sobat Altea. Bagi anak, bermain pun bisa jadi momen tepat buat anak untuk aktif bergerak.

Lantas, apa saja manfaat bermain bagi anak? Yuk simak selengkapnya!

Manfaat Bermain Bagi Tumbuh Kembang Anak

Riset menunjukkan, bermain bisa merangsang perkembangan otak, fisik, keterampilan sosial, hingga prestasi akademik anak. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapat bila orangtua memberi kesempatan bermain buat anaknya:

1. Melatih Motorik Anak

Pada anak berusia di bawah lima tahun, kemampuan motoriknya masih perlu dilatih secara rutin. Nah, manfaat dari bermain ini bisa tampak pada perkembangan kemampuan motorik halus dan kasarnya.

Saat bermain, anak harus menyesuaikan gerakannya dengan permainan yang dilakukan. MIsalnya, saat main lompat tali ia harus tahu kapan harus bergerak, bagaimana cara melompat yang benar, sekaligus cara menjaga keseimbangan supaya tidak jatuh.

Baca juga: INFOGRAFIK: Perkembangan Motorik Kasar dan Halus Anak Usia Dini

2. Emosinya Lebih Terkendali

Menurut ahli, bermain bisa membantu anak memahami dan memroses emosi dirinya.

Saat kalah dalam permainan, anak belajar menerima rasa sedih, marah, dan kecewa yang muncul dalam dirinya. Selain itu, bermain juga membantu membentuk rasa percaya diri serta memahami identitas dirinya.

3. Meredakan Stres

Selain meningkatkan kesehatan dan tumbuh kembangnya, manfaat bermain bagi anak juga dapat membantu menciptakan rasa aman dan gembira.

Menurut American Academy of Pediatrics, interaksi yang terjadi saat anak bermain dengan teman-temannya bisa membuatnya merasa gembira. Hal ini berpengaruh pada kemampuan tubuhnya merespons terhadap stres.

Dalam penelitian, anak berusia 3-4 tahun yang cemas saat baru mulai sekolah akan berkurang stresnya setelah diperbolehkan bermain selama 15 menit. Ini dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya yang mendengarkan cerita sebelum mulai belajar.

4. Membantu Anak Bereksplorasi

Melansir Healthline, bermain dapat membantu merangsang kemampuan berpikir kritis pada anak. Lewat permainan, anak melatih daya ingat serta pemahaman akan sebab dan akibat.

Nah, kemampuan seperti ini menurut ahli adalah dasar untuk perkembangan kecerdasan dan kognitif anak. Daya panca indra, kemampuan nalar, dan rasa ingin tahu yang terus dipupuk bisa membantu anak saat berinteraksi di lingkungan luar rumahnya.

5. Lebih Kreatif

Jenis permainan bebas dan tak berstruktur mendorong anak untuk bersikap lebih spontan sesuai dorongan hatinya. Jenis permainan ini sangat baik buat anak usia dini, karena memancingnya untuk berimajinasi.

Studi di jurnal Pediatrics menyebutkan, anak-anak yang aktif bermain selama satu jam sehari memiliki kemampuan berpikir kreatif yang lebih baik.

Supaya anak lebih kreatif, Anda cukup beri arahan sedikit, lalu biarkan anak melakukan yang diminta. Misalnya, pasang lagu anak-anak favorit dan minta dia menari sambil mencontohkan sedikit.

Begitu si Kecil sudah lancar, Anda tinggal jadi penonton yang beri semangat dan tepuk tangan.

6. Mengasah Keterampilan Sosial

Manfaat bermain bagi anak juga terasa saat ia melakukannya bersama teman-teman sebayanya. Si Kecil akan belajar bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain.

Tidak hanya harus bisa bersosialisasi dengan baik, anak juga akan belajar cara menyampaikan ide kepada teman. Lalu, juga belajar cara berkomunikasi yang baik supaya teman-temannya memahami maksudnya.

Bermain juga bisa jadi cara paling baik buat anak untuk belajar bekerja sama dan bernegosiasi. Studi yang dimuat di jurnal Pediatrics menyebutkan, kemampuan sosial yang dipelajari anak melalui bermain berkaitan erat dengan kesuksesannya di bidang akademik dan ekonomi saat besar nanti.

Baca juga: 7 Keterampilan Sosial yang Perlu Dimiliki oleh Anak

7. Mencegah Obesitas

Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin lewat bermain juga bisa membantu agar anak memiliki berat badan yang sehat. Studi menyebutkan, kebiasaan bermain berkaitan erat dengan penurunan pada indeks massa tubuh anak-anak.

Tak hanya itu, bermain juga bisa meningkatkan kesehatan sistem imun, pencernaan, serta kardiovaskular anak.

Itulah sejumlah manfaat bermain bagi anak, yang baik untuk kesehatan fisik, mental, serta kognitif dan sosialnya.

Sobat Altea yang ingin tahu lebih banyak jenis permainan apa yang sesuai dengan kondisi si Kecil, jangan ragu untuk video call dengan dokter spesialis anak maupun psikolog anak di AlteaCare, ya!

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan buat janji dengan spesialis andalan!





Sumber:

  • WHO. Diakses pada Januari 2023. To Grow Up Healthy, Children Need to Sit Less and Play More
  • Raising Children. Diakses pada Januari 2023. Why play is important
  • Healthline. Diakses pada Januari 2023. The Importance of Play: How Kids Learn by Having Fun
  • Healthy Children. Diakses pada Januari 2023. The Power of Play - How Fun and Games Help Children Thrive
  • Yogman, M., Garner, A., Hutchinson, J., Hirsh-Pasek, K., Golinkoff, R. M., Baum, R., ... & Committee on Psychosocial Aspects of Child and Family Health. (2018). The power of play: A pediatric role in enhancing development in young children. Pediatrics, 142(3).
0 Disukai
0 Komentar