7 Cara agar Anak Cepat Bicara yang Efektif. Selalu Ajak Bicara!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : Fairuz Fakhrana Linati, S.Psi
Orangtua punya peran besar dalam menemukan cara agar anak cepat bicara - AlteaCare | Foto: Envato

Orangtua punya peran besar dalam menemukan cara agar anak cepat bicara - AlteaCare | Foto: Envato

Jumat, 02 Desember 2022

Sebagian besar anak sudah mulai bicara memasuki usia 18 bulan. Namun, anak Anda agak terlambat atau masih terbata-bata, bagaimana cara agar anak cepat bicara dengan lancar?

Biasanya, kata yang pertama keluar dari mulut anak adalah "mama" atau "papa" atau kata lain yang kedengarannya mirip. Kata-kata ini terdengar saat anak mulai belajar bicara. Ada yang yang sebelum usia setahun, atau setahun lewat sedikit.

Sebagai orangtua, kita tentu menantikan momen yang membahagiakan ini, 'kan? Tapi, ada juga orangtua yang harap-harap cemas karena anaknya belum aktif bicara padahal sudah hampir dua tahun usianya.

Nah, perlu diketahui, sebenarnya kecepatan berkembang setiap anak bisa berbeda-beda, termasuk dalam hal kemampuan bicara.

Jadi, jika melihat anak tetangga sudah ceriwis sementara anak Anda lebih banyak tersenyum manis saat diajak bicara, tidak perlu khawatir, ya!

Namun, jika sampai usia 18 bulan anak belum memperlihatkan tanda-tanda berkomunikasi dengan sekitarnya dan sepertinya tidak memahami kata-kata orangtuanya, sebaiknya hubungi dokter.

Yang termasuk tanda-tanda komunikasi di sini antara lain adalah menggunakan bahasa tubuh, seperti melambai atau menunjukkan tangannya. Begitu juga bila si Kecil sepertinya kesulitan menirukan suara atau kata-kata Anda.

Ada juga anak yang sudah bisa bicara sedikit namun kata-katanya belum jelas. Nah, untuk anak seperti ini, orangtua hanya perlu merangsang kemampuan komunikasinya saja.

Yuk, pelajari cara agar anak cepat bicara berikut ini!

7 Cara agar Anak Cepat Bicara

Beberapa tips ini bisa Anda lakukan untuk merangsang anak agar lebih cepat berbicara:

1. Perkenalkan Kata-kata Baru

Sebagai orangtua, kita tidak boleh menyerah begitu saja ketika tahu anak terlambat berbicara.

Salah satu caranya adalah berusaha memperbanyak kosa katanya dengan kata-kata baru. Misalnya, dengan dengan membacakan cerita atau mengenalkan beragam nama benda saat berjalan-jalan.

Semakin sering dia mendengar kata-kata baru, semakin banyak pula perbendaharaan katanya. Pada akhirnya, ini bisa mempercepatnya belajar bicara.

Baca Juga: INFOGRAFIK: Perkembangan Motorik Kasar dan Halus Anak Usia Dini

2. Pakai Bahasa Tubuh

Cara agar anak cepat bicara lainnya memadukan kata-kata verbal dengan bahasa tubuh saat ngobrol dengan anak.

Contohnya, saat mau memberikan susu, katakan "susu" pada si Kecil sambil membuat gestur minum susu.

Lalu, sewaktu dia menghabiskan susu, katakan "bagus" sambil acungkan jempol. Dengan begitu, anak akan belajar makna dari kata-kata yang Anda ucapkan.

3. Ajak Bicara Sesering Mungkin

Hanya karena anak belum mau bicara, bukan berarti Anda juga lantas ikut diam.

Ajaklah bicara di setiap ada kesempatan. Misalnya, saat memberi makan, mengganti popok, atau saat bermain.

Mengobrollah dengan si Kecil seolah-olah dia sudah bisa bicara Cara ini diharapkan dapat membuat anak terbiasa dengan dialog verbal. Sebab, anak dapat belajar memahami kata-kata dengan melihat gerakan bibir lawan bicaranya.

4. Tahan Diri untuk Tidak Mengoreksi

Saat baru belajar bicara, tentu bisa jadi kata-kata si Kecil belum jelas atau dia belum bisa melafalkan dengan benar alias masih baby talk.

Nah, saat ada yang salah, hindari bilang "salah" padanya untuk memperbaiki pengucapannya. Sebaiknya, cukup respons sambil bicara dan selipkan kata yang benar.

Misalnya, saat dia mau minum susu dan bilang, "uucccuuu...". Balaslah dengan, "Oh, mau minum susu ya?".

Seiring waktu, bayi akan paham cara pengucapan yang benar dan berusaha menirunya.

5. Minimalkan Gawai

Memang sangat memudahkan kalau kita beri makan si Kecil sementara matanya terpaku pada film di gawai. Makanannya pasti cepat habis.

Namun, jangan sering-sering lakukan ini, ya. Terutama bila bayi belum menginjak usia 24 bulan. Soalnya, usia 9-24 bulan adalah usia emas untuk mengembangkan kemampuan kognitif.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Physics: Conference Series, bayi yang terpapar gawai cenderung mengalami masalah terlambat bicara.

Selain itu, terlalu sering main gawai juga membuat mereka makin jarang berkomunikasi dengan anak-anak lainnya.

6. Dorong Anak untuk Memilih

Meski anak belum bisa bicara, sering-seringlah minta dia untuk menentukan pilihan.

Misalnya, saat anak sudah mulai bisa makan camilan, berikanlah pilihan, apakah dia mau camilan biskuit atau yogurt.

Lalu, doronglah dia untuk menyebutkan makanan yang dipilihnya.

Baca Juga: Penting, 1.000 Hari Pertama Dalam Tahap Perkembangan Bayi

7. Gunakan Kata-Kata yang Pendek

Supaya anak cepat mengerti apa yang Anda bicarakan, pakai kata-kata yang pendek. Dengan begitu, dia bisa menangkap informasi penting dari percakapan.

Misalnya, Anda mau beritahu kalau dia harus makan sesuai jadwal, supaya dia dapat asupan energi dan tidak mudah sakit.

Nah, daripada pakai kalimat panjang yang tidak dipahami si Kecil, Anda bisa bilang: "Sudah siang, waktunya makan, supaya badan kuat.”

Itulah sejumlah cara agar anak cepat bicara yang bisa Anda lakukan di rumah.

Bila anak Anda sudah berusia lebih dari dua tahun dan belum juga bisa bicara, jangan ragu untuk lakukan video call dengan dokter spesialis anak tepercaya di AlteaCare.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!





Sumber:

  • Kids Health. Diakses pada Agustus 2022. Delayed Speech or Language Development
  • Hammer, C. S., Morgan, P., Farkas, G., Hillemeier, M., Bitetti, D., & Maczuga, S. (2017). Late talkers: A population-based study of risk factors and school readiness consequences. Journal of Speech, Language, and Hearing Research, 60(3), 607-626.
  • Healthline. Diakses pada Agustus 2022. How to Teach Your Toddler to Talk
  • Nugraha, A., Izah, N., Hidayah, S. N., Zulfiana, E., & Qudriani, M. (2019, March). The effect of gadget on speech development of toddlers. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1175, No. 1, p. 012203). IOP Publishing.
  • Baby Centre. Diakses pada Agustus 2022. Helping your toddler to talk
0 Disukai
0 Komentar