Penyebab Badan Capek Tapi Susah Tidur dan Solusinya

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Iustitia Septuaginta Samben
Gangguan irama sirkadian bisa jadi penyebab badan capek tapi susah tidur - AlteaCare | Foto: Envato

Gangguan irama sirkadian bisa jadi penyebab badan capek tapi susah tidur - AlteaCare | Foto: Envato

Kamis, 01 Desember 2022

Ketika badan capek tapi susah tidur, kita bisa menjadi uring-uringan. Apalagi, kalau esoknya kita harus berangkat kerja pagi-pagi.

Sobat Altea pernah tidak, setelah melalui hari yang melelahkan maunya langsung istirahat saat sampai di rumah. Eh,... ternyata malah tidak bisa tidur!

Padahal badan sudah sangat pegal dan tidak sanggup lagi beraktivitas. Kondisi ini tentu bisa bikin kita stres. Apalagi kalau ingat besok pagi jadwal Anda cukup padat.

Nah, apa yang Anda alami ini ternyata bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Mulai dari kacaunya jam biologis tubuh, tidur siang terlalu lama, gangguan kecemasan, dan lain-lain.

Anda ingin tahu penjelasan lengkapnya? Yuk, simak uraian berikut ini!

6 Penyebab Badan Capek Tapi Susah Tidur

Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan kita capek tapi susah tidur:

1. Terganggunya Jam Biologis Tubuh

Jam biologis tubuh atau irama sirkadian adalah alarm alami yang diciptakan tubuh untuk memberi tahu kapan waktunya bangun dan kapan waktunya tidur.

Nah, saat badan capek tapi susah tidur, bisa jadi jam biologis tubuh Anda sedang terganggu. Misalnya, karena Anda sempat tidur sore terlalu lama. Atau, Anda lagi mau tidur lebih cepat daripada biasanya.

Misalnya, Anda mau tidur pukul 10 malam, sementara biasanya Anda baru tidur pukul 12 malam. Jam biologis pun menganggap Anda belum saatnya beristirahat, sehingga tubuh pun belum siap untuk tidur.

Baca Juga: 6 Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan. Bisa Jantungan!

2. Otak Masih Aktif Berpikir

Sudah malam tapi masih banyak yang dipikirkan? Entah pekerjaan, masalah dengan pacar, atau mengkhayalkan hal lainnya… Akhirnya jadi susah tidur, deh!

Banyak pikiran bisa memaksa otak terus bekerja. Nah, karena otak masih sibuk, otomatis rasa kantuk jadi tidak muncul.

3. Habis Ngopi

Baru saja meneguk secangkir kopi beberapa jam sebelum tidur bisa bikin Anda jadi tidak mengantuk.

Soalnya, menurut studi, kandungan kafein dalam kopi bisa menunda alarm biologis dalam tubuh, yang memberi tahu kapan waktunya Anda tidur. Maka dari itu, selelah apa pun, Anda tetap terjaga pada malam hari.

4. Pengaruh Hormon Kortisol

Sulitnya tidur di malam hari meski lelah juga bisa dipengaruhi oleh hormon kortisol.

Hormon ini bertugas menyiapkan energi untuk tubuh. Kadar hormon ini biasanya meningkat di pagi hari dan menurun menjelang malam.

Nah, jika kadar hormon ini meningkat di malam hari, bisa jadi Anda akan sulit tertidur. Sejumlah studi menemukan, gangguan tidur seperti insomnia dapat disertai oleh kondisi meningkatnya hormon kortisol.

5. Terlalu Lama Main Ponsel

Sobat Altea termasuk yang sering scrolling sosmed atau baca-baca berita di ponsel, dengan harapan setelahnya jadi ngantuk? Yang terjadi Anda malah susah tidur meski badan capek, lo!

Hal ini dikarenakan pancaran cahaya biru dari layar ponsel bisa menurunkan atau menunda keluarnya kadar melatonin. Padahal, hormon ini fungsinya membuat kita mengantuk dan kemudian terlelap.

Ketika kemunculan hormon ini tertunda, Anda pun menjadi sulit tidur.

6. Depresi

Gangguan depresi juga dapat menyebabkan kita sulit tidur meski badan capek.

Hal karena pengidap depresi mengalami gangguan fungsi neurotransmitter otak, sehingga kualitas hidup menurun. Neurotransmitter adalah zat kimia yang bertugas mengirim pesan dari sel saraf ke sel otot, kelenjar, dan saraf lainnya.

Jika mengalami gangguan depresi disertai kacaunya jam tidur, lebih baik berkonsultasi dengan psikiater, ya!

Cara Mengatasi Badan Capek Tapi Susah Tidur

Yuk, simak apa saja yang bisa kita lakukan supaya bisa beristirahat lebih baik di malam hari!

1. Miliki Jadwal Tidur

Mengutip Healthline, hal yang penting dilakukan untuk mengurangi gangguan tidur adalah dengan rutinitas tidur yang teratur setiap malam. Anda bisa mencapainya dengan:

  • buat jadwal tidur yang bisa Anda tepati secara konsisten setiap malam, misalnya selalu tidur pukul 10 malam dan bangun pukul enam pagi.
  • sebisanya hindari godaan untuk tidur larut atau bangun siang di akhir minggu, karena ini bisa bikin Anda sulit menaati jadwal tidur di hari kerja

2. Jauhkan Ponsel dari Tempat Tidur

Pertimbangkan untuk menonaktifkan atau menaruh ponsel di ruangan lain saat tidur agar tidak mengganggu saat kita berusaha untuk tidur. Pastikan juga suasana kamar tidur yang gelap dan sunyi agar lebih nyaman saat tidur.

3. Menulis Jurnal

Ini bisa bantu bila Anda lagi banyak pikiran. Ambil buku diari dan tulis apa yang membuat Anda resah.

Cara juga efektif untuk mengurangi stres, gejala depresi, serta kecemasan. Bila gangguan ini berkurang, kemungkinan Anda bisa tidur terlelap akan semakin besar.

4. Hindari Kopi

Jika minum kopi bikin Anda susah tidur, sebaiknya hindari kopi tiga hingga enam jam sebelum waktu tidur.

Lalu, jika minum kopi di siang hari, jangan sampai kandungan kopinya lebih dari 400 mg, ya!

Baca Juga: Bukan Cuma Mendengkur, Kenali 6 Jenis Gangguan Tidur

5. Mandi Air Hangat

Sejumlah penelitian menunjukkan, mandi air hangat dapat membantu kita mengantuk. Nah, lakukan ini sekitar satu hingga tiga jam sebelum waktu tidur, seupaya kita terlelap lebih cepat.

Selain itu, menurut penelitian lain, mandi air hangat bisa meningkatkan kadar melatonin dan menurunkan kadar kortisol. Hasilnya, tubuh lebih relaks dan bisa tidur.

Itulah penyebab badan capek tapi susah tidur dan cara mengatasinya.

Sobat Altea yang sering sulit tidur, jangan ragu untuk video call dengan dokter spesialis dari Sleep Disorder Clinic di AlteaCare, ya!

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!





Sumber:

  • Healthline. Diakses pada Agustus 2022. Why Am I So Tired, but Can’t Sleep?
  • AASM Sleep Education. Diakses pada Agustus 2022. Sleep and Caffeine
  • Nicolaides, N. C., Vgontzas, A. N., Kritikou, I., & Chrousos, G. (2020). HPA axis and sleep. Endotext [Internet].
  • Shechter, A., Kim, E. W., St-Onge, M. P., & Westwood, A. J. (2018). Blocking nocturnal blue light for insomnia: A randomized controlled trial. Journal of psychiatric research, 96, 196-202.
  • Nutt, D., Wilson, S., & Paterson, L. (2022). Sleep disorders as core symptoms of depression. Dialogues in clinical neuroscience.
  • Smyth, J. M., Johnson, J. A., Auer, B. J., Lehman, E., Talamo, G., & Sciamanna, C. N. (2018). Online positive affect journaling in the improvement of mental distress and well-being in general medical patients with elevated anxiety symptoms: A preliminary randomized controlled trial. JMIR mental health, 5(4), e11290.
  • Drake, C., Roehrs, T., Shambroom, J., & Roth, T. (2013). Caffeine effects on sleep taken 0, 3, or 6 hours before going to bed. Journal of Clinical Sleep Medicine, 9(11), 1195-1200.
  • Sleep Foundation. Diakses pada Agustus 2022. Showering Before Bed
  • Healthline. Diakses pada Agustus 2022. What to know about natural melatonin
0 Disukai
0 Komentar