Jenis Alat Kontrasepsi dan Cara Memilih yang Tepat

Ditulis oleh : Yoga Prasetyo
Alat kontrasepsi bisa membantu menjarangkan kehamilan sehingga ibu dan anak lebih sehat - AlteaCare | Foto: Envato

Alat kontrasepsi bisa membantu menjarangkan kehamilan sehingga ibu dan anak lebih sehat - AlteaCare | Foto: Envato

Rabu, 28 Desember 2022

Banyak anak, banyak rezeki. Kalimat ini sering kita dengar, tapi sebenarnya belum tuntas. Lengkapnya, “Banyak anak berarti banyak rezeki yang harus dicari”. Tapi, tentunya semua perlu rencana. Maka itu, penting untuk pakai alat kontrasepsi agar kelahiran anak bisa lebih terencana.

Dulu, pada tahun 1970an negara kita punya program pemerintah yang disebut Keluarga Berencana (KB). Salah satu tujuan program ini adalah mengatur jarak kelahiran, sehingga keluarga bisa sehat dan sejahtera.

Pasalnya, mengutip Kementerian Kesehatan RI, kehamilan yang tidak diinginkan maupun jarak kelahiran anak yang terlalu dekat bisa meningkatkan angka kematian ibu dan bayi. Sementara kehamilan yang direncanakan bisa membuat bayi mendapatkan ASI eksklusif secara maksimal.

Nah, salah satu upaya untuk mendukung agar ibu hamil dan anak yang dilahirkan sehat adalah dengan menggunakan kontrasepsi.

Seiring perkembangan zaman, kini ada banyak jenis kontrasepsi yang telah diperkenalkan. Pertanyaannya sekarang, mana yang cocok untuk digunakan oleh pasangan suami istri?

Baik dr. Jasmin Iskandar, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Mitra Keluarga, dan sex educator Febrizky Yahya sepakat bahwa penentuan kontrasepsi ada di tangan pasangan. Perlu ada komunikasi dua arah antara pasangan.

“Semua tergantung pada pasangan, mana yang cocok dan nyaman saat digunakan.” ujar dr. Jasmin dalam sesi live streaming Bicara Se(ks)hat di Instagram AlteaCare (alteacare.id), Kamis, 22 Desember 2022.

Yuk, kita kenali beberapa jenis alat kontrasepsi berikut ini!

Baca juga: 7 Jenis Alat Kontrasepsi Wanita dan Pria. Mana Paling Efektif?

Jenis Alat Kontrasepsi yang Perlu Diketahui

Berikut ini adalah beberapa jenis alat kontrasepsi yang sering digunakan oleh pasangan:

1. Kontrasepsi Oral atau Pil KB

Alat kontrasepsi pertama yang umum dikenal berbentuk pil yang dikonsumsi secara oral (diminum), dan sering disebut juga pil KB (singkatan dari Keluarga Berencana).

Menurut dr. Jasmin, pil KB mengandung hormon progesteron yang dapat mencegah terjadinya ovulasi, sehingga hal ini dapat menunda kehamilan.

Selain itu, minum pil KB bisa memberi manfaat lain, yakni bisa mengurangi nyeri saat menstruasi. “Wanita juga jadi lebih dilindungi dari risiko kanker ovarium,” tambah dokter Jasmin.

Nah, untuk meminimalisir efek samping, sebaiknya kita perhatikan dan ikuti petunjuk dokter untuk dosisnya, serta ketahui kapan waktu paling tepat untuk minum pil kontrasepsi.

2. Steril atau Sterilisasi

Kontrasepsi jenis ini biasanya dipilih oleh mereka yang ingin mencegah kehamilan secara permanen. Artinya, pasangan memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi.

Sterilisasi dilakukan dengan tindakan bedah, yang akan menutup saluran sel telur di rahim. “Dengan demikian, sperma tidak bisa masuk dan melakukan proses pembuahan,” kata dr. Jasmin.

3. Kondom

Alat kontrasepsi berikut ini adalah pilihan paling praktis dan paling rendah risiko efek sampingnya.

Febrizky bercerita, kondom bisa dibilang sudah menemani dirinya dan pasangan saat memutuskan untuk menunda kehamilan selama 4 tahun.

Meski begitu, bukan berarti kondom bisa digunakan hingga lebih dari 4 tahun. Dokter Jasmin menganjurkan, sebaiknya gunakan metode kontrasepsi lain jika ingin menunda lebih dari 7 tahun.

Selain itu, imbuh dr. Jasmin, perhatikan juga penyimpanan kondom. sebab, jika cara penyimpanannya tidak benar, kualitas kondom bisa turun.

4. IUD (Intra Uterine Device)

Pernah dengar istilah “pasang spiral”? Nah, ini sama dengan IUD. Jenis kontrasepsi yang satu ini dipasang di dalam rahim dan bentuknya kecil seperti huruf “T”

Pemasangan alat ini dapat menghambat sperma ke rahim dan mencegah pembuahan, sehingga kehamilan pun tidak terjadi.

Menurut dr. Jasmin, penggunaan IUD memiliki risiko sendiri, misalnya ada kemungkinan terdorong atau bergeser akibat menstruasi. Karena itu, sebaiknya Anda sering kontrol rutin ke dokter spesialis.

Itulah beberapa jenis alat kontrasepsi dan cara memilih yang tepat.

Sobat Altea yang ingin tahu lebih banyak seputar alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan, jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi di AlteaCare, ya. Anda bisa video call dengan dokter spesialis dan minta rekomendasi sesuai kondisi Anda.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan buat janji dengan dokter andalan!





Sumber:

  • Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada Desember 2022. Pentingnya Penggunaan Alat Kontrasepsi
0 Disukai
0 Komentar