8 Perilaku Hubungan Seks Berisiko yang Harus Dihindari!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Nabilla Aliffa Aulia
Hubungan seks tanpa pengaman bisa menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan - AlteaCare | Foto: Envato

Hubungan seks tanpa pengaman bisa menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan - AlteaCare | Foto: Envato

Selasa, 06 Desember 2022

Berhubungan intim bukan hanya masalah menyalurkan hasrat, tetapi juga harus saling menjaga keamanan diri sendiri dan pasangan. Maka dari itu, sebaiknya kita menghindari hubungan seks berisiko.

Yang termasuk hubungan seksual yang berisiko adalah aktivitas seksual yang bisa memicu dan menularkan infeksi menular seksual, atau menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan atau tidak direncanakan.

Selain infeksi menular seksual, kita juga perlu waspada dengan virus HIV yang bisa menular melalui hubungan seksual. Semua ini bisa dicegah bila kita paham seputar hubungan seksual yang sehat.

Selain itu, kita juga perlu tahu apa saja yang termasuk dalam hubungan seks berisiko. Yuk, simak yang berikut ini!

8 Perilaku Hubungan Seks yang Berisiko

Berikut ini adalah beberapa cara berhubungan intim yang berbahaya bagi kesehatan:

1. Berhubungan Tanpa Pengaman

Bila salah satu pasangan punya riwayat baru sembuh dari infeksi menular seksual dan belum memeriksakan diri ke dokter, sebaiknya gunakan kondom saat hubungan seks.

Berhubungan tanpa kondom dapat dalam kondisi seperti ini bisa berisiko. Sebab, penularan penyakit ini bisa melalui penetrasi ke vagina atau melalui oral. Beberapa contoh penyakit yang harus Sobat Altea waspadai adalah sifilis, gonore, klamidia, dan HIV/AIDS.

Selain itu, berhubungan seks tanpa pengaman akan meningkatkan risiko Anda mengalami kehamilan yang tidak direncanakan.

Baca Juga: 5 Tips Aman Berhubungan Intim Saat Hamil. Perhatikan Posisi!

2. Dilakukan di Bawah Pengaruh Alkohol dan Obat-obatan

Mabuk berat ditambah penyalahgunaan obat-obatan adalah situasi yang kacau untuk memulai hubungan seksual.

Menurut penelitian, saat di bawah pengaruh minuman beralkohol dan obat-obatan, kita cenderung "malas" untuk ikut aturan aman, misalnya menggunakan pengaman seperti kondom.

Hasilnya, risiko terjadinya kehamilan tidak direncanakan serta infeksi menular seksual juga tinggi.

3. Hubungan Seks dengan Lebih dari Satu Orang

Kesetiaan adalah hal terpenting dalam membina hubungan. Selain dapat membahagiakan pasangan, kita juga bisa terhindar dari berbagai risiko penyakit.

Menurut penelitian di PLoS One, punya lebih dari satu pasangan seksual bisa meningkatkan risiko terkena infeksi menular seksual dan terpapar virus HIV.

Studi ini juga mencatat, anak muda yang punya gaya hidup seks dengan lebih dari satu pasangan cenderung jarang menggunakan kondom.

4. Berhubungan Saat Masih di Bawah Umur

Menurut penelitian, berhubungan seksual saat masih di bawah umur dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual, paparan virus HIV, dan kehamilan usia remaja.

Kondisi serviks atau leher rahim perempuan yang belum matang adalah salah satu faktor yang meningkatkan risiko infeksi menular seksual.

5. Melakukannya dengan Pekerja Seks Komersial

Center for Disease Control and Prevention mengungkap, orang yang berhubungan seksual dengan PSK termasuk kelompok berisiko tinggi terkena infeksi menular seksual. Ini tidak lepas dari fakta bahwa PSK yang juga kerap melakukan hubungan seksual berisiko.

6. Posisi Seks yang Rentan

Posisi saat berhubungan intim juga bisa menimbulkan risiko, lo.

Posisi wanita di atas, misalnya adalah posisi yang rawan sebabkan patah pada penis, demikian menurut studi dari Brasil. Selain itu, posisi berhubungan intim sambil berdiri juga dapat meningkatkan risiko cedera untuk kedua pasangan.

Karena itu, selalu utamakan kenyamanan dan keamanan bersama, ya!

7. Seks Anal

Hubungan seks paling berisiko yang perlu diketahui adalah seks anal, terutama pada orang yang menerima penetrasi dari pasangan.

Hubungan ini termasuk sangat berisiko karena lapisan rektum sebenarnya sangat tipis. Jadi, virus maupun bakteri dapat masuk lebih mudah masuk melalui hubungan seks anal.

Selain itu, saat seks anal tidak ada pelumas alami seperti seks melalui vagina. Akibatnya, dapat menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan. Minimnya pelumas juga bisa tingkatkan risiko anus robek ketika terjadi gesekan.
Risiko ini akan makin besar jika Anda berhubungan tanpa pengaman.

Baca Juga: 7 Jenis Cek Kesehatan Pranikah yang Perlu Dijalani

8. Berhubungan Seks Menggunakan Poppers

Poppers umumnya dikenal di kalangan orang yang kerap melakukan seks anal. Poppers mengandung amyl nitrite yang bila dihirup dapat memperlebar pembuluh darah dalam tubuh.

Efek dari penggunaan poppers akan memberikan rasa rileks selama beberapa menit. Itulah sebabnya obat yang sering disebut recreational drugs ini sering digunakan saat berhubungan seksual.

Meski terasa nikmat sesaat, poppers ternyata menimbulkan efek samping sebagai berikut:

  • peradangan pada kulit
  • merusak mata
  • bila digunakan bersamaan dengan obat untuk gangguan disfungsi ereks atau obat darah tinggi, bisa menyebabkan stroke, serangan jantung, atau kematian.

Itulah sejumlah perilaku hubungan seks berisiko yang harus dihindari.

Sobat Altea yang khawatir akan kesehatan organ reproduksi, jangan ragu untuk lakukan video call dengan dokter spesialis berpengalaman di AlteaCare, ya.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!





Sumber:

  • Medical News Today. Diakses pada September 2022. What counts as high risk sexual behavior, and how to lower the risk
  • Tucker, J. S., Ryan, G. W., Golinelli, D., Ewing, B., Wenzel, S. L., Kennedy, D. P., ... & Zhou, A. (2012). Substance use and other risk factors for unprotected sex: Results from an event-based study of homeless youth. AIDS and Behavior, 16(6), 1699-1707.
  • Sathiyasusuman, A. (2015). Associated risk factors of STIs and multiple sexual relationships among youths in Malawi. PloS one, 10(8), e0134286.
  • Akumiah, P. O., Suglo, J. N., & Sebire, S. Y. (2020). Early life exposures and risky sexual behaviors among adolescents: A cross-sectional study in Ghana. Nigerian Medical Journal: Journal of the Nigeria Medical Association, 61(4), 189.
  • Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Oktober 2022. Sex Workers
  • Health. Diakses pada Oktober 2022. The Sex Position That's Most Likely to Injure His Penis (Yes, Really)
  • Men's Health. Diakses pada Oktober 2022. How to Have Sex Despite Any Injury
  • Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Oktober 2022. How is HIV passed from one person to another?
  • Medical News Today. Diakses pada Oktober 2022. What are the risks of anal sex?
  • Healthline. Diakses pada Oktober 2022. Poppers: What Do They Actually Do?
0 Disukai
0 Komentar