5 Tips dari Ahli Untuk Mencegah COVID pada Anak

Ditulis oleh : Yoga Prasetyo
dr. Juliawaty Salim, Sp.ADokter Spesialis Anak
Konsultasi dengan Dokter
Ajarkan cara pakai masker yang benar saat di sekolah untuk mencegah paparan COVID pada anak - AlteaCare | Foto: Envato

Ajarkan cara pakai masker yang benar saat di sekolah untuk mencegah paparan COVID pada anak - AlteaCare | Foto: Envato

Senin, 25 Juli 2022

Sobat Altea termasuk yang cemas dengan COVID yang berjilid-jilid? Duh, padahal anak-anak sekarang sudah mulai pembelajaran tatap muka di sekolah. Sementara, risiko COVID pada anak juga termasuk tinggi karena kelompok ini lebih rentan terhadap virus.

Kita ingat ketika varian Delta melanda, jumlah anak dan balita yang terkonfirmasi positif cukup banyak. Tidak tertutup kemungkinan, jenis varian baru juga akan berdampak sama pada anak.

Maka dari itu, anak dan balita harus punya sistem proteksi, serta harus tetap dijaga agar tetap sehat. Dalam hal ini, orangtua punya peranan besar, lo!

“Jangan lupa supaya anak dapat imunisasi sesuai dengan usianya. Jika masih bayi, berikan dia ASI eksklusif karena ini satu-satunya sumber daya tahan untuk balita,” kata dr. Juliawaty Salim, Sp.A⁣.

Dokter Spesialis Anak Mitra Keluarga ini berbagi tips untuk para orangtua di masa pandemi ini saat jadi narasumber di live streaming AlteaTalk Episode ke-31 di Instagram AlteaCare (@alteacare.id). Diadakan pada Jumat, 22 Juli 2022, episode kali ini mengangkat tema “Penanganan COVID-19 pada Bayi dan Balita”.

Sesi ini jadi semakin menarik bersama Yora Anastasha, pendiri komunitas Ibu Hebat, yang berbagi pengalamannya.

Yuk, simak apa saja tips mencegah anak terpapar COVID dari ahlinya Altea!

Baca juga: Dukungan Psikologis Untuk Anak Selama Isolasi Mandiri

Tips Mencegah Paparan COVID pada Anak

Menurut dr. Juliawaty, kalau ingin anak terhindar dari COVID maka orangtua harus punya persiapan yang matang. Beberapa hal inilah yang perlu dilakukan oleh para Ibu dan Ayah:

1. Selektif Soal Makanan

Makan jadi salah satu kunci untuk hidup sehat. Maka dari itu, pastikan anak mendapatkan gizi yang seimbang.

Menurut dr. Juliawati, makanan sehat dan bergizi dapat memperkuat imun. Dan, jika anak sampai jatuh sakit, makanan bisa mempercepat proses penyembuhan.

Selain itu, usahakan untuk memasak sendiri di rumah dan tidak membeli makanan jadi dari luar. Sebab, kita tidak tahu apakah dalam makanan tersebut ada virus atau kuman yang menempel.

2. Siapkan Alat Kesehatan

Di masa pandemi, orangtua harus lebih sering memantau kesehatan anak. Menurut dr. Juliawaty, yang tidak kalah penting disiapkan oleh ortu adalah termometer dan oksimeter.

Apalagi saat angka kasus aktif COVID sedang naik. Sebaiknya, kedua alat ini harus ada dalam kotak P3K di rumah. Dengan begitu, ortu bisa memantau suhu badan dan saturasi oksigen anak.

Bila sewaktu-waktu anak kurang sehat dan mengalami gejala tertentu, kemudian suhu badannya juga tinggi, ortu bisa segera hubungi dokter untuk dapatkan penanganan lanjutan.

3. Perketat Protokol Kesehatan

Meski aturan pakai masker sudah dilonggarkan, bukan berarti kita lantas lupa jaga jarak dan malas cuci tangan. Apalagi, sampai tidak pakai masker ke mana pun kita pergi.

“Jangan sampai karena lengah, kita bisa memberikan celah terinfeksi COVID. Maka dari itu, perketat protokol yang baik dan benar,” ujar dr. Juliawaty.

Selain itu, lingkungan juga harus dijaga. Pastikan orang yang sering berinteraksi dengan anak atau balita dalam kondisi sehat. Bila mereka sedang batuk atau flu, jauhkan sementara dari anak.

4. Hindari Kerumunan

Dengan semakin banyaknya tempat wisata maupun ruang publik yang dibuka, semakin banyak orang memanfaatkannya untuk berekreasi bersama keluarga.

Tidak salah kalau Anda dan keluarga juga ingin menikmati akhir pekan di luar. Namun, coba cermati dulu kondisi di sana. Bila ada terlalu banyak orang di tempat tersebut, lebih baik tunda keinginan untuk bermain.

Yora lantas bertutur pengalaman teman dari komunitas Ibu Hebat, yang salah satu anaknya terinfeksi flu singapura.

Menurut Yora, berangkat dari pengalaman tersebut bisa disimpulkan bahwa tempat umum ternyata mungkin dapat jadi tempat yang kurang ideal untuk anak-anak bermain. Karena ternyata tidak hanya tinggi risiko infeksi virus corona, namun juga virus lainnya.

5. Beri Edukasi pada Anak

“Anak yang usianya di atas 4 tahun sudah mengerti apa yang kita katakan. Jadi, ketika kita mengajarkan sesuatu, si Kecil dapat mengerti apa yang kita maksud,” kata Yora.

Saat anak sudah mulai bersekolah tatap muka, kita bisa mengajarkan cara melindungi diri selama proses belajar.

Misalnya, membersihkan meja dan kursi di kelas dengan hand sanitizer. Atau, tidak membuka masker kecuali untuk makan atau minum di waktu istirahat. Juga, etika batuk dan bersin yang benar.

Orangtua juga bisa mengajarkan upaya pencegahan paparan infeksi virus COVID pada anak, seperti tidak berbagi makanan dengan teman. Sebab, virus juga bisa menyebar melalui droplet atau air liur yang menempel pada makanan.

Baca juga: Varian Baru COVID-19 Muncul Lagi. Prokes Tidak Boleh Kendor!

Itulah beberapa cara mencegah COVID pada anak yang bisa dilakukan oleh orangtua.

Bila si Kecil mengalami masalah kesehatan atau merasakan gejala yang kemungkinan mengarah pada COVID, jangan ragu untuk lakukan telekonsultasi dengan dokter spesialis untuk COVID di AlteaCare.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan buat jadwal telekonsultasi segera!

0 Disukai
0 Komentar