7 Cara Cegah Penularan Penyakit dari Hewan Peliharaan

Ditulis oleh : Yoga Prasetyo
Ditinjau oleh : dr. Pratiwi Utami
Menjaga kebersihan penting untuk mencegah penularan penyakit dari hewan peliharaan - AlteaCare | Foto: Envato

Menjaga kebersihan penting untuk mencegah penularan penyakit dari hewan peliharaan - AlteaCare | Foto: Envato

Kamis, 22 Desember 2022

Ketika memutuskan memelihara binatang, kita harus sudah paham konsekuensinya. Selain memastikan peliharaan cukup makan dan mengajaknya bermain, kita juga perlu waspada penularan penyakit dari hewan peliharaan.

Mengutip penelitian dari Canadian Medical Association Journal, sebanyak 75% keluarga yang memiliki binatang peliharaan sering berinteraksi secara dekat, misalnya tidur bersama di kasur atau membiarkan wajahnya dijilati.

Penelitian ini juga menyebutkan, hidup bersama hewan di rumah bisa membuat kita lebih rentan terkena penyakit infeksi yang berasal dari mereka. Infeksi ini bisa berasal dari gigitan, cakaran, air liur, urine, maupun kontak langsung kulit ke kulit.

Kelompok yang paling rentan terkena infeksi dari binatang piaraan antara lain adalah:

  • anak berusia di bawah 5 tahun
  • lansia berusia di atas 65 tahun
  • orang dengan kondisi imunokompromais
  • ibu hamil

Bila sampai terpapar infeksi, kelompok ini mungkin bisa mengalami gejala yang lebih berat, lebih lama, dan bila terjadi komplikasi maka kondisinya bisa lebih parah.

Tapi, terlepas dari penelitian tersebut, ada banyak juga manfaat didapat saat kita memelihara hewan di rumah. Salah satunya adalah menurunkan stres yang berlebihan.

Nah, supaya bisa terhindar dari risiko penyakit yang menular dari hewan peliharaan, yuk, simak caranya berikut ini!

Baca juga: 6 Manfaat Sehat Punya Hewan Peliharaan. Bisa Perbaiki Mood!

7 Cara Mencegah Penularan Penyakit dari Hewan Peliharaan

Beberapa cara berikut bisa dicoba untuk menjaga agar baik kita maupun hewan peliharaan sama-sama selalu sehat:

1. Berikan Vaksin Secara Rutin

Baik anjing maupun kucing rentan terhadap penyakit, apalagi saat usianya kurang dari satu tahun.

Saat si Kesayangan sakit, tidak mustahil kita jadi sering kontak dengannya karena harus merawatnya. Nah, ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit menular.

Karena itu, pastikan anjing dan kucing dapat vaksin secara rutin agar kebal dari virus. Anda bisa konsultasi dengan dokter hewan di rumah sakit hewan terpercaya seperti Medivet, untuk tahu jenis dan dosis vaksin yang tepat.

2. Berikan Obat Kutu

Hewan berbulu lebat seperti kucing dan anjing rentan sekali mengalami kutuan.

Kutu ini bisa muncul karena aktivitas peliharaan yang kadang sulit kita pantau, misalnya suka berguling-guling di tanah.

Pasalnya, kutu dari tubuh hewan ini juga bisa berpindah ke kita saat menggendong, membelai, atau menyentuhnya. Kutu ini pasti bikin tidak nyaman karena menggigiti kulit dan menyebabkan gatal.

Untuk mencegah kita bisa secara rutin memberi obat anti kutu pada peliharaan. Ada obat kutu yang bisa dioles atau disemprotkan ke kulit, serta ada yang terbuat dari bahan herbal maupun kimia.

Sebaiknya, Anda diskusi dulu dengan dokter hewan untuk dosis pemberian obat kutu serta usia pemberian obat yang tepat.

3. Rajin Cuci Tangan

Biasakan untuk membersihkan tangan dengan air dan sabun setiap kali mengurus peliharaan. Ini bisa membantu kita menghindari virus atau penyakit infeksi dari hewan peliharaan.

Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention, kita harus mencuci tangan saat:

  • setelah bermain dengan hewan peliharaan
  • setelah memberikan makan
  • setelah membersihkan kadang

Untuk pastikan bakteri dan virus bisa hilang secara maksimal, Anda bisa gunakan sabun antiseptik.

4. Selalu Bersihkan Kandang

Kandang binatang peliharaan juga jadi tempat virus dan bakteri.

Meski terlihat bersih, kandang hewan harus dibersihkan setiap hari. Bersihkan setiap sudut dan pastikan bulu dan kotoran hilang tanpa tersisa.

Biar lebih maksimal, setelah dibersihkan tidak ada salahnya kita semprotkan juga cairan disinfektan ke bagian dalam kandang. Semprot juga ke sudut ruangan yang sering jadi tempat favorit peliharaan.

5. Interaksi Sewajarnya

Pernah lihat video kemesraan pecinta binatang yang berbagi makanan dari mulut ke mulut dengan anjing kesayangannya? Atau, kucing yang menjilati pemiliknya layaknya sedang grooming anak sendiri?

Nah, interaksi seperti ini sebenarnya bisa menyebabkan penularan bakteri atau virus dari peliharaan ke manusia. Begitu juga jika Anda sempat tergigit atau tercakar secara tidak sengaja.

Anjing atau kucing yang melakukan ini mungkin terlihat tidak sakit. Tapi, bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia ini bisa menimbulkan infeksi kulit, gejala seperti flu, bahkan penyakit serius seperti meningitis.

Karena itu, segemas apa pun sebaiknya batasi interaksi agar sewajarnya saja. Lalu, bersihkan juga anggota tubuh Anda setelah bermain dengan binatang kesayangan.

6. Perhatikan Makannya

Karena terlalu sibuk, terkadang kita lupa dengan hewan peliharaan dan membiarkannya bebas bermain. Terkadang, dia juga bisa makan sembarangan, bahkan mengais makanan dari tempat sampah.

Ini bisa berbahaya buat kesehatannya, karena makanan yang di tempat sampah bisa mengandung bakteri atau parasit. Bukan mustahil, ini juga akan ditularkan pada Anda.

7. Rutin Checkup ke Dokter

Meski tidak terlihat sakit, kita juga perlu secara rutin membawa peliharaan ke dokter.

Biasanya, dokter hewan memeriksa secara detail dan menyeluruh. Bila ada kecurigaan ke arah penyakit tertentu, dokter bisa menyarankan pemeriksaan khusus, misalnya tes darah.

Ketika hewan kesayangan sehat, tentunya kita juga terhindar dari penyakit yang bisa menular.

Baca juga: 7 Risiko Memelihara Hewan Saat Hamil dan Tips Mencegahnya

***

Itulah beberapa cara mencegah penularan penyakit dari hewan peliharaan.

Sobat Altea yang mengalami gangguan kesehatan tertentu yang berkaitan dengan hewan peliharaan, jangan ragu untuk video call dengan dokter spesialis di AlteaCare.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan buat janji dengan dokter spesialis andalan!





Sumber:

  • Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Agustus 2022. Hot to Stay Healthy Around Pet
  • Harvard Medical School. Diakses pada Agustus 2022. Simple steps for avoiding infections from dogs and cats
  • John Hopkins Medicine. Diakses pada Agustus 2022. Pets and Infectious Diseases
  • Stull, J, W., Brophy, J., Weese, J., S. (2015). Reducing the risk of pet-associated zoonotic infections. Canadian Medical Association Journal, 187(10): 736–743.
  • Web MD. Diakses pada Agustus 2022. 8 Ways to Protect Your Pets from Disease
0 Disukai
0 Komentar