7 Alasan Olahraga Bareng Teman Lebih Baik Daripada Sendirian

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Pratiwi Utami
Berolahraga bersama teman punya manfaat sehat lebih banyak daripada sendirian - AlteaCare | Foto: Envato

Berolahraga bersama teman punya manfaat sehat lebih banyak daripada sendirian - AlteaCare | Foto: Envato

Jumat, 01 April 2022

Anda termasuk orang yang sering malas berolahraga karena tidak ada teman? Mana sebenarnya yang lebih menyenangkan? Olahraga sendirian atau olahraga bersama teman?

Jawabannya mungkin tergantung dari karakter setiap orang. Tanpa teman pun sebenarnya tetap ada banyak latihan yang bisa dilakukan. Mulai dari joging, push up, sit up, atau bersepeda.

Sementara saat berolahraga dengan teman, kita bisa punya teman ngobrol dan bercanda. Mungkin ini yang jadi salah satu sebab banyak orang lebih memilih berolahraga bersama teman daripada sendirian.

Tapi kalau bicara soal manfaatnya buat kesehatan, mana sebenarnya yang lebih baik: olahraga bersama teman atau sendirian? Studi yang dimuat di Journal of Physical Activity & Health menyebutkan, berolahraga bersama teman bisa berdampak positif terhadap kesehatan mental.

Manfaat berolahraga bersama teman dibanding sendirian

Selain bermanfaat buat mental, masih ada beberapa manfaat lain yang bisa didapat kalau Anda berolahraga bersama teman. Yuk, simak secara lengkap berikut ini!

1. Lebih baik untuk kesehatan mental

Olahraga, baik dilakukan sendiri atau bersama teman, tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.

Studi yang dipublikasikan di Mental Health and Physical Activity membuktikan bahwa berolahraga bersama-sama ampuh untuk meningkatkan kesehatan mental. Studi ini juga menyebutkan, aktivitas olahraga berkelompok dapat meredakan gejala depresi.

Baca Juga: 8 Olahraga Ringan Yang Bisa Dilakukan di Rumah. Gampang!

2. Tambahan dukungan moral

Saat berolahraga bersama teman, Anda bisa dapat banyak dukungan moral. Menurut penelitian dari University of New England, Australia, berolahraga bersama teman bisa jadi salah satu cara meredam stres. Apalagi jika kita sehari-hari bekerja atau berinteraksi dalam lingkungan dengan tingkat stres yang tinggi.

Menurut ahli, manfaat yang didapat yang didapat saat berolahraga bersama komunitas bisa melampaui manfaat yang didapat dari latihan fisik itu sendiri. Saat berolahraga bersama teman ataupun anggota komunitas, kita akan saling menyemangati untuk sama-sama mencapai hasil terbaik.

3. Lebih tahan terhadap rasa sakit

Mengutip dari studi di International Journal of Sport and Exercise Psychology, orang yang sering melakukan aktivitas olahraga berintensitas tinggi secara berkelompok punya toleransi lebih tinggi terhadap rasa sakit. Ini bila dibandingkan saat mereka melakukan aktivitas olahraga yang sama, namun sendirian.

Menurut peneliti, tingginya tingkat ketahanan akan rasa sakit disebabkan oleh aktifnya hormon endorfin ketika berolahraga bersama. Endorfin adalah hormon yang fungsi utamanya meredakan rasa sakit dan meredakan stres.

4. Belajar bekerja sama dengan orang lain

Berolahraga bersama membuat kita berinteraksi dengan teman-teman. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan kita dalam bekerja sama. Sebab, saat berolahraga kita akan berusaha mencapai tujuan yang sama. Hal ini akan membuat hubungan dengan teman jadi lebih erat.

Misalnya saja ketika main bulutangkis untuk nomor ganda. Anda harus bekerja sama dan membagi wilayah permainan dengan rekan satu tim supaya bisa memenangkan angka.

Contoh lain, saat joging bareng. Anda akan memastikan tidak ada satu pun teman yang tertinggal. Jika salah satu merasa lelah, yang lain akan berhenti untuk memberikan kesempatan teman yang lelah beristirahat sejenak.

5. Termotivasi untuk lebih sering berolahraga

Saat sendirian, kita yang pegang kendali kapan akan latihan dan apa yang akan dilakukan. Kalau jadwal sampai meleset, kita tidak punya beban untuk bertanggung jawab pada siapa pun, 'kan?

Berbeda jika berolahraga bersama teman. Kita sama-sama membuat komitmen, mulai dari jadwal olahraga hingga jenis latihannya. Karena sudah janji, kita tidak ingin mengingkarinya. Karena itu, kita pun jadi terpicu untuk terus latihan sesuai jadwal yang ditentukan.

6. Hidup jadi lebih berkualitas

Menurut The Journal of The American Osteopathic Association, berolahraga bersama bisa meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan stres.

Para ahli menemukan, berolahraga secara berkelompok bisa menurunkan level stres hingga 26% dan meningkatkan kualitas hidup secara signifikan. Sementara orang yang berolahraga sendirian harus mengeluarkan usaha lebih, namun tidak ada perubahan signifikan terkait level stresnya. Secara umum, kualitas hidupnya pun hanya berubah sedikit.

Baca Juga: 7 Latihan Olahraga yang Aman untuk Menambah Berat Badan

7. Orang lanjut usia bisa semakin sehat

Olahraga bersama teman tidak hanya menguntungkan untuk anak muda, melainkan juga orang lanjut usia. Hal ini terungkap dalam studi yang dipublikasikan di BMC Geriatrics pada 2017.

Dalam penelitian disebutkan bahwa olahraga bersama dalam grup bisa membuat para lansia lebih sehat. Para responden mengakui bahwa pertambahan usia berdampak terhadap fisik dan kognitif mereka. Namun, latihan secara rutin bisa membantu mereka dalam menjaga kesehatan dan lebih menikmati hidup.

Olahraga bersama juga menjadi sarana untuk bersosialisasi sekaligus memberikan dukungan satu sama lain.

***

Itulah sejumlah manfaat olahraga bersama teman baik, secara fisik dan juga mental.

Jika Anda memiliki keluhan seputar masalah kesehatan, konsultasikan saja dengan dokter tepercaya melalui aplikasi AlteaCare!

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan Anda!



Sumber:

  • The Conversation. Diakses pada Februari 2022. Mental Health: Which is Better - Team Sports or Solo Exercise?
  • Harada, K., Masumoto, K., & Kondo, N. (2019). Exercising Alone or Exercising With Others and Mental Health Among Middle-Aged and Older Adults: Longitudinal Analysis of Cross-Lagged and Simultaneous Effects. Journal of physical activity & health, 16(7), 556–564.
  • Doré, I., O'loughlin, J. L., Schnitzer, M. E., Datta, G. D., & Fournier, L. (2018). The longitudinal association between the context of physical activity and mental health in early adulthood. Mental Health and Physical Activity, 14, 121-130.
  • Science Alert. Diakses pada Februari 2022. Working Out in a Group Could Be Better For You Than Exercising Alone
  • Sullivan, P., & Rickers, K. (2013). The effect of behavioral synchrony in groups of teammates and strangers. International Journal of Sport and Exercise Psychology, 11(3), 286-291.
  • OSR Physical Therapy. Diakses pada Februari 2022. What Are The Benefits To Family Exercise
  • Beckwith Health Club. Diakses pada Februari 2022. 8 Benefits of Group Exercise
  • American Osteopathic Association. Diakses pada Maret 2022. Researchers Find Group Exercise Improves Quality of Life and Reduces Stress Far More Than Individual Exercise
  • Komatsu, H., Yagasaki, K., Saito, Y., & Oguma, Y. (2017). Regular group exercise contributes to balanced health in older adults in Japan: a qualitative study. BMC geriatrics, 17(1), 1-9.
0 Disukai
0 Komentar