6 Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur. Sehat Lahir Batin!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Cynthia
Suasana kamar yang remang-remang bisa merangsang hormon tidur, yaitu melatonin - AlteaCare | Foto: Envato

Suasana kamar yang remang-remang bisa merangsang hormon tidur, yaitu melatonin - AlteaCare | Foto: Envato

Kamis, 04 Agustus 2022

Sobat Altea termasuk tim tidur dengan lampu tetap menyala atau dimatikan? Ternyata, ada banyak manfaat mematikan lampu saat tidur yang bisa kita dapat, lo! Kebiasaan ini terbukti baik buat kesehatan kita.

Pasalnya, tidur dengan cahaya lampu bisa menstimulasi otak untuk terus aktif bekerja. Semakin terang lampu di kamar, otak akan semakin keras bekerja.

Selain itu, menurut penelitian, membiarkan lampu menyala saat tidur bisa tingkatkan risiko obesitas, depresi, kelelahan pada mata, dan kanker.

Sebaliknya, tidur dalam ruangan yang gelap bisa bikin Anda lebih sehat.

Tidak percaya? Yuk, simak sejumlah informasi yang sudah Altea kumpulkan seputar manfaat mematikan lampu saat tidur berikut ini!

6 Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur Untuk Kesehatan

Inilah sejumlah manfaat yang bisa Anda dapat bila terbiasa mematikan lampu sebelum tidur:

1. Tidur Lebih Nyenyak

Manfaat mematikan lampu saat tidur yang paling utama adalah meningkatkan kualitas tidur.

Alasannya berkaitan dengan cara kerja jam biologis tubuh dalam mengatur ritme kapan saatnya kita terjaga dan kapan waktunya beristirahat.

Saat lampu menyala, tubuh akan menganggap ini adalah sinyal untuk terus aktif dan terjaga. Sebaliknya, saat berada di ruangan gelap atau temaram, produksi melatonin dalam tubuh akan meningkat sehingga kita jadi mengantuk dan bisa tidur lelap.

Baca Juga: 6 Bahaya Tidur Lampu Menyala untuk Kesehatan. Bisa Obesitas!

2. Mencegah Kerutan pada Kulit

Kebiasaan mematikan lampu saat tidur bisa memberi dampak tak langsung, yaitu kulit yang lebih sehat dan terhindar dari penuaan dini. Lo, apa hubungannya?

Jadi, begini, Sobat Altea. Kita tahu, tidur tanpa cahaya lampu bisa bikin kita lebih pulas. Dengan sendirinya, kualitas tidur juga bisa dicapai dengan lebih mudah.

Nah, menurut penelitian yang dimuat di jurnal Clinical and Experimental Dermatology, kualitas tidur yang baik dapat mencegah penuaan dini pada kulit.

Sementara itu, orang dengan kualitas tidur buruk lebih cepat mengalami penuaan. Ini dikarenakan kulitnya cenderung lebih cepat kehilangan kadar air, sehingga mudah kering.

3. Meredakan Stres dan Depresi

Sering merasa lelah dan stres sehabis bekerja? Sebaiknya tidurlah di malam hari tanpa lampu.

Menurut penelitian, kondisi kamar yang gelap bisa membantu menurunkan kadar stres dan mencegah depresi. Sebab, kemungkinan Anda terbangun di tengah malam akan berkurang.

Dengan begitu, siklus tidur pun tidak akan terganggu dan kualitas tidur tetap terjaga.

Sebaliknya, bila kita sering stres lalu kualitas tidur juga buruk, dampaknya juga kurang menggembirakan buat kesehatan mental. Kita bisa sulit kendalikan emosi, sehingga tingkat stres dan risiko depresi pun makin tinggi.

4. Baik Untuk Kesehatan Reproduksi Wanita

Para wanita perlu catat, nih. Ternyata, mereka termasuk yang paling merasakan manfaat mematikan lampu saat tidur.

Begini penjelasannya: tidur dalam kondisi kamar gelap bisa mendorong produksi melatonin. Sementara itu, kadar melatonin tertinggi dapat ditemukan pada cairan folikel ovarium yang dikeluarkan oleh kelenjar pineal dan ovarium.

Menurut Journal of Circadian Rhythms, bila kadar melatonin rendah akibat rendahnya kualitas tidur, tingkat stres oksidatif akan meningkat. Sebab, terjadi ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh.

Nah, kondisi ini lantas bisa menurunkan kualitas sel telur pada wanita.

5. Metabolisme Tubuh Jadi Lancar

Kalau tubuh punya irama sirkadian yang teratur, otomatis proses metabolisme tubuh juga akan ikut teratur dan lancar.

Lalu, bagaimana cara menjaga irama sirkadian dalam tubuh kita? Tidak lain dengan memastikan kita tidur nyenyak, yang salah satunya bisa dicapai dengan cara mematikan lampu saat tidur.

Bila Anda menyalakan lampu saat tidur, irama sirkadian bisa terganggu, sehingga otomatis kualitas tidur pun turun.
Terganggunya irama sirkadian juga bisa menyebabkan terjadinya resistensi insulin dalam tubuh. Kondisi ini pada akhirnya bisa berpengaruh pada metabolisme tubuh kita.

Baca Juga: Tidur Terlalu Lama Tidak Baik Buat Kesehatan, Ini Alasannya

6. Mencegah Rabun Jauh

Kesehatan mata dapat dilindungi dengan kebiasaan mematikan lampu saat tidur. Ini terutama direkomendasikan buat anak-anak.

Menurut studi yang dimuat di jurnal the BMJ, anak-anak yang tidur di ruangan yang terang berisiko lima kali lipat lebih besar mengalami rabun jauh.

Jadi, ajari dan biasakan si Kecil untuk tidur tanpa lampu, ya!

Itulah sejumlah manfaat mematikan lampu saat tidur untuk kesehatan.

Jika Anda mengalami gangguan kesehatan akibat pola tidur buruk, jangan ragu lakukan telekonsultasi dengan dokter spesialis di Sleep Disorder Clinic yang ada di AlteaCare.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!




Sumber:

  • Healthline. Diakses pada Mei 2022. Is Sleeping with the Lights On Good or Bad for You?
  • Rise Science. Diakses pada Juni 2022. Sleeping With the Lights on Can Be Hazardous to Your Health
  • Oyetakin‐White, P., Suggs, A., Koo, B., Matsui, M. S., Yarosh, D., Cooper, K. D., & Baron, E. D. (2015). Does poor sleep quality affect skin ageing?. Clinical and experimental dermatology, 40(1), 17-22.
  • Sleep Foundation. Diakses pada Mei 2022. Light and Sleep
  • O’Leary, K., Bylsma, L. M., & Rottenberg, J. (2017). Why might poor sleep quality lead to depression? A role for emotion regulation. Cognition and Emotion, 31(8), 1698-1706.
  • Lateef, O. M., & Akintubosun, M. O. (2020). Sleep and reproductive health. Journal of circadian rhythms, 18.
  • Potter, G. D., Skene, D. J., Arendt, J., Cade, J. E., Grant, P. J., & Hardie, L. J. (2016). Circadian rhythm and sleep disruption: causes, metabolic consequences, and countermeasures. Endocrine reviews, 37(6), 584-608.
  • Tonks, A. (1999). Children who sleep with light on may damage their sight. BMJ: British Medical Journal, 318(7195), 1369.
0 Disukai
0 Komentar