8 Tips Menenangkan Anak yang Rewel Karena Sakit

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Iustitia Septuaginta Samben
Rasa tidak nyaman karena sakit bisa bikin anak rewel - AlteaCare | Foto: Envato

Rasa tidak nyaman karena sakit bisa bikin anak rewel - AlteaCare | Foto: Envato

Senin, 30 Januari 2023

Banyak orangtua yang bingung saat anaknya sedang kesakitan. Baik saat sedang demam maupun karena terjatuh ataupun terluka. Tidak seperti orang dewasa yang bisa menahan sakit, anak bisa rewel, bahkan ketakutan.

Sementara itu, sudah jadi rahasia umum kalau banyak anak kerap takut ke dokter atau rumah sakit saat sakit. Apalagi kalau harus jalani prosedur medis. Misalnya, saat ada luka terbuka yang harus dijahit.

Begitu juga saat di rumah. Terkadang anak menolak minum obat untuk meredakan rasa sakit, tapi lalu menangis semalaman.

Bila anak mengalami rasa sakit saat sedang di rumah sakit, tenaga medis sudah terbiasa menanganinya karena mereka sudah dibekali dengan pelatihan khusus.

Tapi, bagaimana kalau kejadiannya di rumah? Yuk, simak tips menenangkan anak yang rewel karena kesakitan berikut ini!

8 Tips Membujuk Anak Rewel Karena Sakit

Beberapa hal ini bisa dilakukan orangtua saat mendampingi anak yang sedang kesakitan:

1. Amati Kadar Rasa Sakitnya

Umumnya, yang bikin anak rewel adalah rasa tidak nyaman akibat sakit yang dialami. Untuk itu, orangtua sebaiknya ketahui dulu sebesar apa rasa sakit yang ia rasakan.

Caranya adalah dengan melihat respon sang anak terhadap sakitnya, apakah ia bilang sakit, mengerang, meringis, atau menangis sambil menjerit.

Perhatikan juga wajahnya, apakah tampak merah padam, berkeringat, atau pucat.

Selain itu, amati juga perubahan lainnya. Apakah anak jadi murung, hilang nafsu makan, atau ada perilaku lain yang di luar kebiasaan.

Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Anak Luar-Dalam dari Ahlinya

2. Alihkan Perhatiannya

Salah satu trik yang sering dilakukan tim medis saat menangani anak yang kesakitan adalah mengalihkan perhatiannya. Terutama bila anak sedang mengalami nyeri akut atau baru saja menjalani operasi.

Nah, ini juga bisa Anda lakukan di rumah. Misalnya, dengan memperlihatkan acara kesukaannya di televisi, mengajak main gim, atau memberikan makanan kesukaannya.

3. Beri Pijatan

Saat anak rewel akibat sedang sakit dan tidak bisa tidur, cobalah pijati badannya dengan lembut.

Menurut penelitian, pijatan bisa membantu merilekskan tubuhnya. Selain itu, juga bisa mengurangi rasa nyeri, sehingga si Kecil bisa tidur lebih nyenyak.

Para peneliti menyebutkan, pijatan juga dapat mengurangi nyeri otot dan rasa cemas pada anak.

4. Metode Kanguru

Untuk anak masih bayi, Anda bisa coba lakukan metode kanguru untuk menenangkannya serta membantu meredakan rasa nyeri.

Metode kanguru adalah metode yang bertujuan untuk menciptakan kontak kulit ke kulit (skin to skin) antara orangtua dan anak.

Metode ini awalnya banyak dilakukan oleh ibu yang melahirkan bayi prematur. Oleh peneliti, disebutkan metode ini dapat menurunkan risiko kematian pada bayi yang lahir prematur. Namun, ini juga dapat membantu meredakan rasa sakit yang dialami bayi.

Kontak kulit yang terjadi saat tubuh ibu dan bayi saling menempel ini memungkinkan untuk bayi untuk menyesuaikan suhu tubuhnya dengan sang ibu. Bila suhu tubuh bayi sedang panas, tubuh ibu akan menyejukkannya sehingga membuatnya lebih tenang.

Alternatif lainnya, Anda juga bisa membedong bayi untuk membuatnya lebih tenang.

5. Perlihatkan Sesuatu yang Lucu

Sentuhan humor juga bisa jadi salah satu alternatif untuk menenangkan anak yang rewel karena sedang kesakitan.

Anda bisa memperlihatkan video lucu di Youtube atau TikTok.

Menurut penelitian, menonton video lucu bisa mengurangi rasa nyeri pada anak dan mengurangi tingkat stres saat sakit.

6. Musik dan Aromaterapi

Memutar musik dan menyalakan aromaterapi bisa membantu meredakan rasa sakit yang dialami anak, sehingga ia jadi lebih tenang.

Anda bisa minta anak untuk memilih lagu kesukaannya. Atau, putar lagu instrumental yang lembut untuk menemaninya beristirahat.

Sementara itu, untuk aromaterapi Anda bisa pilih yang aromanya yang tidak terlalu menyengat. Jadi, bisa menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

7. Berikan Obat Pereda Nyeri

Karena bukan dokter, kita tentu tidak bisa sembarang memberikan obat.

Namun, kita bisa memberi obat anti nyeri khusus anak yang dijual bebas di apotek, semisal parasetamol dan ibuprofen.

Sebaiknya, berikan dosis secukupnya saja dan tidak untuk jangka panjang. Bila keluhan nyeri maupun demam tidak kunjung hilang, segera hubungi dokter spesialis anak agar bisa dapat penanganan yang tepat.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Anak Demam. Jangan Dianggap Remeh!

8. Kompres Dingin

Saat anak kesakitan akibat keseleo atau luka memar di permukaan kulit, Anda bisa meredakannya dengan menempelkan kompres dingin.

Kompres dingin bisa membantu mengurangi bengkak pada permukaan kulit.

Anda bisa buat kompres dingin sendiri dengan es batu di rumah, tapi jangan langsung tempelkan es batu ke kulit si Kecil, ya! Ini justru bisa bikin kulit terasa seperti terbakar.

Balut es batu dengan handuk, baru tempelkanlah ke area yang terluka.Atau, gunakan kompres dingin yang dijual di toko kesehatan.

Itulah sejumlah tips untuk menenangkan anak yang rewel karena sakit di rumah.

Jika anak Anda tiba-tiba sakit dan Anda bingung cara menanganinya, jangan ragu untuk lakukan video call dengan dokter spesialis anak di AlteaCare, ya.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!





Sumber:

  • Cincinnati Children's. Diakses pada Agustus 2022. Pain Management
  • Better Health. Diakses pada Agustus 2022. Pain management (acute) - children
  • Andersson, V., Bergman, S., Henoch, I., Simonsson, H., & Ahlberg, K. (2022). Pain and pain management in children and adolescents receiving hospital care: a cross-sectional study from Sweden. BMC pediatrics, 22(1), 1-9.
  • Evans, S., Tsao, J. C., & Zeltzer, L. K. (2008). Paediatric pain management: using complementary and alternative medicine. Reviews in pain, 2(1), 14-20.
  • About Kids Health. Diakses pada Agustus 2022. Heat and cold for pain management
0 Disukai
0 Komentar