7 Tips Pola Asuh Anak Usia Prasekolah

Ditulis oleh : Yoga Prasetyo
Ditinjau oleh : dr. Anindita Tathya Jati
Membiarkan anak bermain di luar bisa mendukung proses tumbuh kembangnya - AlteaCare | Foto: Envato

Membiarkan anak bermain di luar bisa mendukung proses tumbuh kembangnya - AlteaCare | Foto: Envato

Jumat, 09 September 2022

Memasuki usia prasekolah, hidup bersama si Kecil jadi semakin semarak. Pada usia ini, rasa ingin tahu serta empatinya juga makin tinggi, seiring dengan daya imajinasinya. Dengan pola asuh yang tepat, proses tumbuh kembangnya akan makin melesat.

Nah, untuk itu orangtua punya peran yang sangat penting, Sobat Altea! Sebab, anak perlu diberikan arahan dan rangsangan yang tepat dalam kesehariannya.

Tentu saja, ini bukan tugas yang mudah. Sebab, anak usia prasekolah adalah tantangan tersendiri.

Di satu sisi, orangtua perlu mengajarkan si Kecil mengikuti aturan dan belajar disiplin. Tapi, di lain sisi kita juga perlu memberi kesempatan buatnya untuk belajar mandiri serta mengendalikan emosi dan rasa frustrasi.

Tidak ketinggalan, aspek perkembangan fisik juga perlu dicermati. Misalnya, memastikan si Kecil punya pola makan yang sehat, aktif bermain, serta cukup tidur.

Lalu, seperti apa pola asuh anak prasekolah yang perlu dipraktikkan orangtua?

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Seperti Apa Pola Asuh Anak Prasekolah yang Tepat?

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan para orangtua dalam melalui dinamika hidup bersama anak usia 3-5 tahun atau prasekolah:

1. Beri Asupan Makanan yang Sehat

Buat anak usia prasekolah, makan bukan hanya sekadar untuk kenyang. Namun, ia perlu mengonsumsi makanan yang punya kandungan nutrisi tinggi.

Menurut American Academy of Pediatrics anak dalam usia ini setidaknya membutuhkan 1.200 - 2.000 kalori per hari. Kebutuhan ini juga perlu dilihat berdasarkan aktivitasnya.

Tips: Anda bisa dorong mereka untuk mencoba berbagai jenis makanan.

Supaya memudahkan dan menarik, Anda bisa sajikan jenis makanan yang bisa dicomotnya dengan tangan. Misalnya, potongan wortel, irisan buah, dan kacang-kacangan.

Baca juga: Anak Ngemil Berlebihan, Orangtua Perlu Cek Pola Asuh

2. Pastikan Anak Tidur Teratur

Anak usia prasekolah masih belum paham konsep waktu. Jadi, bisa saja ia tetap semangat bermain padahal sudah menjelang jam 12 malam.

Tidak seperti orang dewasa, anak usia 3-5 tahun butuh waktu tidur lebih lama. Mengutip dari American Academy of Sleep Medicine, si Kecil butuh tidur selama 10-13 jam setiap hari.

Tips: buat ritual khusus buat si Kecil, agar ia paham kapan saatnya berhenti bermain dan harus tidur. Misalnya, mengajaknya baca buku cerita.

Alternatif lain, ciptakan suasana menyenangkan untuk tidur di kamarnya. Misalnya dengan menaruh jam weker berbentuk lucu di meja samping tempat tidur. Atau, pasang ornamen lain yang mereka suka.

3. Batasi Akses Gadget

Pemakaian gadget perlu jadi bagian pola asuh untuk anak usia prasekolah. Sebab, bila orangtua terlalu longgar, anak bisa kecanduan. Apalagi bila ia masih main gawai sampai menjelang tidur. Paparan blue light bisa mengganggu kualitas tidurnya.

Tips: mengutip Kids Health, sebaiknya anak diberi kesempatan main gawai hanya satu jam setiap harinya.

Lalu, bagaimana caranya untuk membiasakan anak dengan aturan baru ini? Coba Anda lakukan ini:

  • dampingi anak ketika main gadget
  • unduh dan perkenalkan aplikasi yang edukatif
  • jauhkan gawai saat sedang makan
  • simpan gawai dan jangan bawa ke tempat tidur

Anda juga bisa manfaatkan aplikasi di gadget yang bisa mengatur waktu bermain. Gawai akan otomatis terkunci saat anak sudah melewati batas waktu yang ditentukan.

4. Ajari si Kecil untuk Mandiri

Usia 3-5 tahun adalah usia yang tepat untuk menanamkan kemandirian. Nilai ini perlu dibiasakan sejak kecil. Sebab, menurut studi dari Harvard University, kemandirian bisa berpengaruh pada kualitas hidup anak di kemudian hari.

Tips: ajak anak untuk terlibat dalam tugas-tugas di rumah. Misalnya, mengepel atau menyapu lantai, membersihkan piring, atau merapikan tempat yang berantakan.

Selain bisa membuatnya lebih mandiri, anak juga makin menyadari bahwa ia adalah bagian dari keluarga. Dengan begitu, ia akan belajar juga cara mengemban tanggung jawab.

Baca juga: 8 Aktivitas Beres-Beres Rumah Yang Bisa Membakar Kalori

5. Biarkan Anak Bermain di Luar

Sobat Altea apakah termasuk orangtua dengan pola asuh yang lebih suka anak bermain secara terstruktur di dalam rumah?

Sesekali, perbolehkan dia mengeksplorasi dunia luar, ya! Sebab ini sangat baik untuk melatih kemampuan motoriknya serta bisa mengasah imajinasinya. Melansir dari Very Well Family, anak prasekolah butuh melakukan aktivitas fisik setidaknya tiga jam sehari.

Tips: bila faktor keamanan jadi pertimbangan, coba ajak si Kecil bermain bersama di taman.

Anda juga bisa saja biarkan dia bermain bersama anak-anak di lingkungan sekitar rumah. Ini bisa jadi cara supaya energi anak bisa disalurkan dengan baik.

6. Pupuk Kesabarannya

Anak usia 3-5 tahun cenderung bertindak impulsif ketika menginginkan sesuatu dan agresif ketika hal tersebut tidak terpenuhi.

Maka dari itu, kita perlu memberikan pemahaman kepada mereka. Sebab, faktor kesabaran bisa sangat berperan saat ia besar nanti.

Menurut studi Marshmallow Test dari Stanford University, sikap sabar menunda kesenangan yang mulai dipelajari sejak masih anak-anak bisa berdampak baik pada kualitas hidup seseorang saat dewasa.

7. Dorong untuk Sosialisasi

Sebagian anak dengan antusias ingin berteman dengan anak-anak sebayanya pada fase usia ini. Namun, ada juga anak yang cenderung pemalu atau introver. Nah, anak seperti ini butuh bantuan dari orangtua!

Tips: ajak anak berkenalan dengan anak-anak lain seusianya. Bisa dari lingkungan sekitar atau anak dari teman-teman Anda.

Dorong anak untuk bermain bersama dan berbagi mainan dengan teman-temannya. Cara ini bisa membangun kemampuannya bersosialisasi.

Ketika anak bisa bermain bersama anak lain dengan aman dan nyaman, rasa empatinya pun akan semakin bertumbuh.

Itulah beberapa tips pola asuh untuk anak usia prasekolah yang perlu diketahui orangtua.

Sobat Altea yang ingin tahu lebih jauh seputar proses tumbuh kembang anak maupun berkonsultasi seputar masalah yang dialami oleh si Kecil, gunakan saja aplikasi AlteaCare. Anda bisa lakukan telekonsultasi dengan psikolog berpengalaman dan dapatkan saran dan rekomendasi yang tepat.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan buat janji telekonsultasi segera!




Sumber:

  • American Academy of Pediatrics. Diakses pada Juli 2022. AAP Endorses New Recommendations on Sleep Times
  • American Academy of Pediatrics. Diakses pada Juli 2022. Social Development in Preschoolers
  • Kids Health. Diakses pada Juli 2022. Screen Time Guidelines for Preschoolers
  • Michigan State University. Diakses pada Juli 2022. The Benefits of Chores for Your Child
  • Psychology Today. Diakses pada Juli 2022. Waiting for Marshmallows and Other Things We Want
  • Verywell Family. Diakses pada Juli 2022. Preschool Parenting Tips (3-, 4-, and 5-Year-Olds)
0 Disukai
0 Komentar