7 Obat Penurun Darah Tinggi yang Cepat. Awas Efek Samping!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Lindah Syafaastuti
Obat penurun darah tinggi harus diperoleh melalui resep dokter - AlteaCare | Foto: Envato

Obat penurun darah tinggi harus diperoleh melalui resep dokter - AlteaCare | Foto: Envato

Rabu, 02 November 2022

Sobat Altea yang punya gangguan tekanan darah tinggi harus rajin-rajin periksa dan mengubah pola hidup supaya kondisinya terkendali. Bila diperlukan, dokter akan menganjurkan Anda untuk minum obat penurun darah tinggi secara rutin.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi?

Tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan pada pembuluh darah lebih tinggi dari biasanya. Kondisi ini dapat dideteksi melalui tensimeter.

Jika tensimeter menunjukkan tekanan darah lebih dari 130/80 mmHg, berarti Anda mengalami hipertensi.

Tekanan darah tinggi kerap disebut "silent killer" karena gejalanya sering tidak disadari tetapi dapat menimbulkan komplikasi berbahaya. Awalnya, sih, hanya sakit kepala atau mimisan. Tapi jika dibiarkan, bisa memicu penyakit jantung.

Tapi tidak perlu cemas, Sobat Altea. Darah tinggi juga bukan akhir dari dunia. Anda masih bisa mengendalikannya dengan rutin minum obat yang diresepkan dokter.

Apa saja obat penurun darah tinggi yang cepat menurunkan tensi? Yuk, cek daftarnya di bawah ini!

7 Obat Penurun Darah Tinggi yang Ampuh

Altea mau ingatkan dulu, sebaiknya Anda jangan beli obat ini secara mandiri alias tanpa rekomendasi dokter. Lebih baik dapat rujukan atau resep dulu dari dokter spesialis, ya!

Apalagi, di zaman sekarang, kita bisa hubungi dokter via video call di aplikasi AlteaCare. Jadi, untuk mendapat rekomendasi dokter itu tidak sulit. Setelahnya, langsung tebus obatnya di Toko Kesehatan yang ada di aplikasi, deh!

Nah, berikut ini adalah beberapa obat penurun darah tinggi yang biasa direkomendasikan oleh dokter:

Baca Juga: Hipertensi Bisa Sebabkan Stroke, Ini Cara Pencegahannya

1. ACE Inhibitor

Salah satu jenis obat yang sering direkomendasikan dokter adalah angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor. Selain untuk hipertensi, obat ini juga biasa digunakan untuk penyakit jantung.

Obat ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah. Dengan begitu, aliran darah akan lancar saat tekanannya tinggi. Efek obat ini dapat membantu meringankan kerja jantung saat harus memompa darah ke seluruh tubuh.

2. Beta Blockers

Beta blockers juga kerap digunakan sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah dan mengatasi gangguan jantung.

Beta blockers bekerja dengan cara membatasi efek dari epinefrin atau adrenalin. Hasilnya, jantung pun bekerja lebih lambat sehingga tekanan darah juga menurun.

Selain itu, beta blockers juga dapat memperlebar pembuluh darah untuk melancarkan aliran darah.

3. Obat Diuretik

Secara umum, ada tiga jenis obat diuretik yang biasa direkomendasikan oleh dokter, yaitu tiazid, loop, dan diuretik hemat kalium.

Berbeda dengan beta blockers, diuretik bekerja dengan cara mengurangi kadar cairan dalam tubuh melalui pembuluh darah. Nah, ketika cairan tubuh berkurang, tekanan darah dalam tubuh juga ikut turun.

4. Antagonis Kalsium

Beberapa penelitian menyebut, antagonis kalsium sebagai obat penurun darah tinggi dengan efektivitas terbaik. Soalnya, obat ini tidak punya efek samping seperti obat antihipertensi lainnya.

Obat ini menurunkan tekanan darah dengan cara menghambat kalsium masuk ke sel-sel di dalam tubuh, termasuk daerah jantung dan pembuluh darah. Selain itu, antagonis kalsium juga memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah dapat lebih lancar.

5. Angiotensin-2 Receptor Blockers (ARB)

Sama seperti ACE Inhibitor, obat ini digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan penanganan penyakit jantung.

Cara kerjanya adalah dengan merilekskan pembuluh darah dan arteri, sehingga tensi pun turun. Dengan begitu, jantung dapat lebih mudah memompa darah ke organ tubuh lainnya.

6. Alpha Blockers

Selain beta blockers, banyak dokter juga merekomendasikan obat alpha blockers.

Obat ini bekerja dengan cara menghalangi hormon norepinefrin yang dapat mengencangkan otot dinding pembuluh darah dan arteri. Saat otot tersebut dilonggarkan, pembuluh darah juga dapat lebih rileks dan terbuka. Aliran darah jadi lancar, tekanan darah pun turun..

Baca Juga: Hati-hati, 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Hipertensi

7. Alpha 2 Receptor Agonist

Obat yang satu ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Soalnya, alpha 2 receptor agonist akan berpengaruh pada saraf-saraf di tubuh.

Cara kerja obat ini adalah dengan menurunkan aktivitas saraf simpatis yang bertugas mengirimkan pesan dalam tubuh. Biasanya, obat ini lebih efektif jika dikombinasikan dengan diuretik.

Pastikan Anda ikut resep dan petunjuk dokter kalau mau minum obat ini, ya. Karena begitu Anda stop minum obat ini, gejala darah tinggi bisa kembali muncul.

Itulah sejumlah obat penurun darah tinggi yang cepat efeknya.

Sebelum minum obat apa pun, pastikan dulu kondisi kesehatan Anda dengan lakukan video call dengan spesialis penyakit dalam berpengalaman di AlteaCare.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!





Sumber:

  • WHO. Diakses pada Oktober 2022. Hypertension
  • Herman, L. L., Padala, S. A., Ahmed, I., & Bashir, K. (2017). Angiotensin converting enzyme inhibitors (ACEI).
  • Web MD. Diakses pada Oktober 2022. Heart Failure and ACE Inhibitors
  • Khashayar Farzam dan Arif Jan. (2022). Beta Blockers. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing
  • Mayo Clinic. Diakses pada Oktober 2022. Beta blockers
  • Mayo Clinic. Diakses pada Oktober 2022. Diuretics
  • Musini, V. M., Rezapour, P., Wright, J. M., Bassett, K., & Jauca, C. D. (2015). Blood pressure‐lowering efficacy of loop diuretics for primary hypertension. Cochrane Database of Systematic Reviews, (5).
  • Mayo Clinic. Diakses pada Oktober 2022. Angiotensin II receptor blockers
  • Mayo Clinic. Diakses pada Oktober 2022. Alpha Blockers
  • Reid, J. L. (1985). Central alpha 2 receptors and the regulation of blood pressure in humans. Journal of Cardiovascular Pharmacology, 7, S45-50
0 Disukai
0 Komentar