Hipertensi Bisa Sebabkan Stroke, Ini Cara Pencegahannya

Ditulis oleh : Yoga Prasetyo
Konsumsi garam berlebihan adalah salah satu penyebab hipertensi - AlteaCare | Foto: Envato

Konsumsi garam berlebihan adalah salah satu penyebab hipertensi - AlteaCare | Foto: Envato

Senin, 28 Maret 2022

Sebagian besar dari Sobat Altea mungkin berpikir, gangguan kesehatan kronis seperti jantung dan stroke itu hanya dialami oleh mereka yang berusia di atas 40 tahun. Tapi jangan salah, yang masih mudah juga bisa, lo!

Hal ini dibahas tuntas dalam AlteaTalk Episode 19 bersama dr. Lydia Tantoso, Sp.PD, FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam RS Mitra Keluarga. Dengan tajuk “Berawal dari Darah Tinggi, Bisa Kena Stroke di Usia Muda, lho!”, acara live streaming di akun Instagram AlteaCare (@alteacare.id) ini membahas seputar hipertensi, yang bisa jadi penyebab terjadinya stroke di usia muda.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami stroke. Yang jelas, serangan stroke, yang terjadi akibat adanya tekanan atau penyumbatan pembuluh darah di otak ini, berkaitan erat dengan riwayat hipertensi.

Sementara hipertensi, atau kondisi tekanan darah tinggi, bisa terjadi akibat banyak hal. Ada yang karena faktor keturunan, ada juga yang disebabkan gaya hidup yang kurang sehat.

Hipertensi yang tidak terkendali dan tidak mendapatkan penanganan medis bisa membuat kita jadi lebih berisiko terhadap berbagai gangguan kesehatan lainnya di samping stroke. Itu sebabnya, kalau Sobat Altea mau terhindar dari stroke di usia muda, mulailah dengan mengontrol tekanan darah.

Makan tidak sehat, tekanan darah jadi terdampak

Sebelum menyalahkan takdir kenapa orangtua memiliki hipertensi, lebih baik Anda perhatikan dulu pola hidup saat ini. Sudah sehat atau belum?

Menurut dr. Lydia, hipertensi berkaitan erat dengan apa yang kita konsumsi sehari-hari. Terutama makanan yang tinggi garam dan lemak, misalnya junk food, makanan instan, dan gorengan.

Garam memang mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Tapi, kadarnya harus pas supaya tidak membebani kerja ginjal serta merusak organ lain, juga bisa menyebabkan timbulnya komplikasi penyakit.

Masalahnya, banyak orang tidak sadar kalau tekanan darahnya tinggi karena jarang memantau secara berkala. Padahal, ini penting dilakukan supaya bisa mendeteksi apa Anda punya risiko kesehatan tertentu atau tidak.

Hal ini juga ditemukan oleh dr. Lydia selama berpraktik. Ia bercerita tentang pasiennya yang baru berusia 24 tahun, namun ternyata sudah terkena stroke. Ternyata ini disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi yang terakumulasi selama beberapa tahun.

Baca juga: Hati-hati, 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Hipertensi

Apa saja gejala stroke?

Sebenarnya stroke bisa dilihat tanda-tandanya sedari awal. Dalam AlteaTalk, dr. Lydia memaparkan metode yang disebut FAST:

  • Face. Perhatikan wajah, apakah ada yang fungsinya menurun, misalnya matanya turun sebelah atau bagian mulutnya tidak simetris.
  • Arm. Minta orang tersebut menggenggam barang selama beberapa menit. Perhatikan apakah genggaman tangannya kuat atau tidak.
  • Speech. Dengarkan orang tersebut saat bicara, apakah ada kalimat yang terdengar aneh atau bicaranya seperti gelagapan.
  • Time. Setelah menemukan ketiga ciri di atas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Ketika seseorang sudah mengalami tanda-tanda stroke, dokter memiliki golden period untuk menangani agar bisa segera pulih. Jadi, penting buat Sobat Altea untuk tidak menunda-nunda saat ada orang terdekat Anda mengalami tanda-tanda stroke.

Gaya hidup untuk mencegah hipertensi

Berikut ini adalah tips untuk mencegah hipertensi:

  • Tidur yang cukup. Maksimalkan waktu tidur di malam hari 7-9 jam (tidur siang atau sore tidak termasuk). Selain itu pastikan juga Anda bisa tidur pulas alias berkualitas.
  • Olahraga. Pastikan melakukan aktivitas fisik sehari-hari, jangan mager. Berolahragalah setidaknya selama 30 menit dalam sehari.
  • Perhatikan pola makan. Makanlah tiga kali sehari dengan porsi makan yang sehat dengan gizi seimbang.
  • Jangan lupa minum! Setiap hari pastikan Anda minum air mineral yang cukup sesuai kebutuhan.

Apabila SobatAltea memiliki masalah hipertensi, sebaiknya segera pergi ke dokter. Anda bisa lakukan telekonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di AlteaCare agar bisa dapat saran dan penanganan yang tepat.

Yuk download aplikasi AlteaCare di sini dan atur jadwal telekonsultasi segera!

0 Disukai
0 Komentar