6 Tips Mengatasi Kulit Terbakar Matahari. Mudah & Praktis!

Ditulis oleh : Yoga Prasetyo
Ditinjau oleh : dr. Rizky Amalia Sharfina
Aktivitas di luar ruangan bisa menyebabkan kulit terbakar sinar matahari - AlteaCare | Foto: Envato

Aktivitas di luar ruangan bisa menyebabkan kulit terbakar sinar matahari - AlteaCare | Foto: Envato

Rabu, 29 Juni 2022

Tinggal di negara tropis, kulit terbakar matahari mungkin sering kita alami. Apalagi saat berjemur di pantai atau sedang mendaki ke gunung.

Sebagian orang tidak ambil pusing dengan kondisi kulit yang terbakar. Tapi, mungkin Sobat Altea termasuk yang pernah bertanya-tanya: bahaya tidak, sih?

Jadi, begini. Kulit terbakar matahari itu diakibatkan adanya paparan sinar ultraviolet (UV) secara berlebihan. Tidak hanya saat berada di luar, paparan sinar UV juga bisa terjadi saat kita di dalam ruangan. Misalnya, duduk dekat jendela kala sedang hangout Sabtu siang dengan sahabat.

Bedanya, paparan sinar matahari langsung di luar bisa bikin kulit terasa perih, panas, dan bahkan hingga mengelupas. Duh, selain mengganggu penampilan, ini juga bisa bikin kulit jadi tidak sehat, lo!

Yuk, simak selengkapnya cara mengatasi kulit terbakar matahari di sini!

Baca juga: Awas, Tempat Kerja Bisa Bikin Cepat Tua. Kenali Pemicunya!

Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari

Sebaiknya, jangan tunggu sampai kulit “gosong” dan mengelupas. Segera beri pertolongan buat kulit setelah beraktivitas di luar.

Coba intip beberapa caranya berikut ini!

1. Pakai Pelembap

Saat terpapar sinar matahari langsung, minyak alami di dalam kulit akan berkurang, sehingga kulit mudah terbakar. Bahkan, bila panas mataharinya cukup ekstrem, kulit kita bisa mengelupas.

Sebelum sampai situ, ada cara sederhana yang bisa kita lakukan. Oleskan pelembap ke area yang terbakar sinar matahari.

Lebih baik lagi, mengutip dari American Academy of Dermatology Association, jika kita punya pelembap yang mengandung lidah buaya (aloe vera) dan kedelai. Kedua bahan ini dapat membantu mengatasi kulit yang terbakar.

2. Kompres Dengan Air Dingin

Menempelkan handuk basah bisa jadi salah satu pertolongan pertama saat kita mengalami luka bakar. Ini akan membantu meredakan sensasi rasa panas di kulit.

Melansir dari University of Queensland Faculty of Medicine , sebaiknya Anda jangan menaruh es batu di area yang terbakar sinar matahari.

Sebab, ini malah bisa membuat aliran darah ke area kulit yang terbakar malah terhambat. Akibatnya, kondisi kulit Anda malah semakin parah.

3. Mandi

Ketika kulit yang terbakar terasa sakit dan perih, Anda dapat meredakannya dengan mandi.

Mengutip dari Healthline, mandi selama 15-20 menit bisa membantu meminimalkan kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Bila perlu, kita juga perlu mencampurkan beberapa sendok soda kue ke air mandi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Atau, tambahkan secangkir havermut untuk meredakan iritasi dan membantu memertahankan kelembapan alami kulit.

4. Minum Air Putih

Tubuh kita harus cukup terhidrasi, sehingga kandungan mineral dalam air dapat membantu mengembalikan kelembapan kulit setelah terbakar matahari.

Selain memastikan minum 8 gelas atau setara 2 liter air agar tubuh tetap pada kondisi prima, kita bisa menambah asupan air bila merasa kehausan setelah beraktivitas di luar.

Mengonsumsi air putih yang cukup juga bisa membantu kita terhindar dari masalah kulit, seperti psoriasis dan keriput.

Baca juga: 7 Dampak Dehidrasi Bagi Kesehatan. Bukan Cuma Gagal Fokus!

5. Bila Melepuh, Jangan Dipencet

Setelah sensasi rasa panas dan perih berlalu, tahap selanjutnya akan muncul lepuhan di kulit berisi cairan.

Nah, saat ini terjadi pada Anda, jangan tergoda untuk memegang, memencet, atau menusuk lepuhan supaya cairannya keluar, ya!

Menurut American Academy of Dermatology Association, lepuhan ini muncul agar bisa membantu penyembuhan kulit dan melindungi kulit dari infeksi.

6. Gunakan Pakaian yang Tepat

Sementara kulit yang terbakar matahari masih dalam proses penyembuhan, mungkin Anda tetap harus beraktivitas di luar rumah.

Untuk itu, lindungi kulit yang masih dalam pemulihan ini agar tidak terpapar sinar matahari lagi. Kenakan pakaian yang bisa menutupi area kulit yang terbakar.

Cari bahan pakaian yang tidak menyerap sinar matahari. Caranya, coba bentangkan pakaian itu di bawah sinar matahari. Kalau sinarnya tidak menembus, berarti pakaian itu bisa melindungi Anda selama di luar rumah.

Itulah beberapa cara mengatasi kulit terbakar matahari yang mudah dan praktis.

Apabila SobatAltea sudah mencoba cara-cara tersebut dan tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda membaik, Anda bisa lakukan telekonsultasi dengan dokter spesialis kulit pengalaman di AlteaCare.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan buat janji dengan dokter andalan!




Sumber:

  • American Academy of Dermatology Association. Diakses pada Mei 2022. How to Treat Sunburn
  • Healthline. Diakses pada Mei 2022. 8 Ways to Treat Sunburn at Home
  • The University of Queensland, Faculty of Medicine. Diakses pada Mei 2022. How to treat sunburn pain, according to experts
0 Disukai
0 Komentar