Ini Dia Artinya Manipulatif dan Ciri-Cirinya. Jangan Terpengaruh!
Bergaul dengan orang yang manipulatif dapat merugikan kita, baik dari sisi materi maupun psikologis. Sobat Altea sudah tahu belum apa artinya manipulatif dan ciri-cirinya?
Pada prinsipnya, arti manipulatif adalah sifat memengaruhi mental dan emosi orang lain, supaya bertindak sesuai dengan yang diinginkan pelaku.
Pola perilaku semacam ini banyak terjadi dalam hubungan asmara, pertemanan, dan bahkan keluarga. Target pelaku adalah mengambil keuntungan dari sisi kekuasaan, ekonomi, atau sumber daya lain yang dimiliki korban.
Nah, supaya bisa menghindari orang yang manipulatif, kita harus kenali karakteristiknya. Dengan begitu, kita tidak akan mudah terbuai oleh perkataan orang tersebut.
Sobat Altea yang tidak mau terjebak, yuk kita pelajari tanda dan artinya tindakan manipulatif seseorang berikut ini!
9 Tanda Orang Manipulatif dan Artinya
Inilah beberapa ciri-ciri orang yang suka memanipulasi orang lain dalam hubungan sehari-hari:
1. Memaksakan Kehendak
Tanda pertama orang yang manipulatif adalah memaksakan kehendaknya sendiri pada orang lain. Biasanya, ini bisa dilakukan pada pasangan, tetapi bukan tidak mungkin juga terjadi dalam lingkup pertemanan.
Beberapa bentuk manipulasi bisa berupa:
- memaksa pasangan atau temannya melakukan sesuatu, padahal orang tersebut tidak mau atau tidak setuju
- mengkritik orang tersebut bila tidak mau melakukan hal yang diminta
- berteriak atau marah-marah hingga pasangan atau teman mau melakukannya
- memaksa pasangan atau teman berjanji atau berkomitmen melakukan hal yang diminta
- memberikan batas waktu untuk melakukan hal yang diminta
Baca Juga: 7 Tanda Toxic Relationship dan Cara Mengatasinya
2. Sengaja Bad Mood
Normalnya, mood orang memang bisa naik-turun. Namun, seorang yang manipulatif dengan sengaja memperlihatkan suasana hati yang buruk supaya pasangan menyerah dan menurut.
Strategi ini biasanya dilakukan oleh perempuan, meski laki-laki juga bisa demikian.
Contoh dari tindakan ini adalah merajuk, cemberut, dan merengek sampai keinginannya dipenuhi.
3. Memberi Janji Manis
Taktik manipulasi lainnya yang sering dilakukan adalah memberikan janji-janji manis.
Misalnya, pasangan meminta Anda ikut ke acara kantornya di luar kota, padahal Anda sebenarnya tidak setuju karena sedang deadline pekerjaan. Ia lalu berjanji, lain kali kalau ada acara di kantor Anda, dia akan ikut.
Intinya, pasangan atau teman yang manipulatif berjanji akan memberi pengorbanan sepadan bila Anda mau melakukan hal yang ia minta. Namun, biasanya itu cuma janji palsu saja.
4. Memutarbalikkan Fakta
Orang yang manipulatif sering berusaha meyakinkan lawan bicaranya bahwa apa yang ia katakan adalah fakta. Ini bisa terjadi saat ia membicarakan dirinya sendiri. Atau, saat terjadi masalah.
Pasangan yang manipulatif akan memutarbalikkan kenyataan dan berbalik menyalahkan Anda, padahal sebetulnya, semua yang terjadi akibat kesalahannya sendiri.
Tujuannya melakukan ini agar bisa menguasai Anda dan membuat Anda percaya dia lebih pintar.
5. Gaslighting
Gaslighting adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan tujuan membuat Anda bingung dan mempertanyakan kebenaran diri sendiri. Seolah-olah apa yang Anda ingat dan ketahui itu tidak benar atau malah halusinasi.
Umumnya, perilaku gaslighting terjadi dalam hubungan cinta yang sudah toxic. Pelakunya juga sering menyalahkan Anda atas kesalahan yang dilakukan dirinya sendiri.
Contoh gaslighting:
- "Aku merespon cowok itu karena kamu enggak memberi yang aku minta"
- "Aku selingkuh karena perilaku kamu kaya gitu. Kalau aku begini, introspeksi, lah!"
- "Kamu enggak usah sok dramatis, deh!"
- "Enggak usah lebay, deh! Biasa saja!"
- "Kamu saja yang salah ingat!"
Baca Juga: Mau Keluar dari Toxic Relationship? Ini Tips dari Ahli!
6. Pura-pura Merendahkan Diri
Orang yang manipulatif juga kerap merendahkan diri sendiri agar Anda bersimpati dan melakukan hal yang dia minta.
Tidak hanya itu, dia juga bisa menciptakan situasi untuk memancing Anda agar merendahkannya. Ini biasanya terjadi di lingkup pertemanan dan dalam hubungan asmara.
Contoh sikap pura-pura rendah diri:
- berkata, "Iya, sih, aku begini karena aku bukan apa-apa,"
- berusaha terlihat sakit dan lemas
- menangis dan mengatakan situasinya sedang buruk
7. Berlaku Kasar
Sebagian orang bahkan tidak segan berlaku kasar demi memenuhi keinginannya. Ini biasanya terjadi dalam relasi antara orangtua dengan anak atau antar-kekasih.
Contoh perlakuan kasar untuk memanipulasi orang lain:
- memukul agar Anda melakukan hal yang dimintanya
- mengancam akan meninggalkan Anda jika tidak melakukan hal yang diminta
- mengancam akan memukul jika Anda tidak melakukan hal yang diminta
- berbohong agar Anda melakukan sesuatu untuknya
- melempar barang, memukul tembok, atau tindakan serupa agar Anda segera melakukan hal yang diminta
- mengancam tidak akan memberikan uang jika Anda tidak melakukan hal yang diinginkannya
8. Silent Treatment
Perilaku manipulasi tidak selalu berupa tindakan aktif, tapi bisa juga dengan mendiamkan Anda.
Tujuannya agar Anda merasa tidak dianggap sehingga terpaksa melakukan sesuai keinginannya.
Orang yang manipulatif biasanya akan mengabaikan dan tidak menanggapi perkataan Anda hingga keinginannya dipenuhi.
Baca Juga: 7 Ciri Toxic Family dan Cara Menghadapinya
9. Pasif Agresif
Orang yang manipulatif tidak selalu mengungkapkan kemarahan secara langsung. Sifat pasif agresif akan membuat Anda merasa bingung dan bersalah.
Kemudian, kondisi Anda ini akan dimanfaatkan untuk mencapai tujuannya.
Contohnya:
- tidak marah tapi mencari kesalahan dari semua yang Anda lakukan atau katakan
- merajuk saat kesal
- mengakhiri argumen secara menggantung, misal "ya sudah, terserah kamu mau apa"
- menghindari topik pembicaraan tertentu
- mengabaikan Anda tapi mengarahkan kemarahan pada orang lain atau benda di sekitarnya
Itulah tanda-tanda orang manipulatif yang harus Anda ketahui.
Sobat Altea yang saat ini merasa tertekan akibat terjebak dalam hubungan yang toxic, jangan ragu untuk curhat dengan konselor atau psikolog di AlteaCare, ya!
Yuk, gunakan AlteaCare dan segera buat janji dengan ahlinya!
Sumber:
- Web MD. Diakses pada September 2022. Manipulation: Symptoms to Look For
- Buss, D. M. (1992). Manipulation in close relationships: Five personality factors in interactional context. Journal of personality, 60(2), 477-499.