5 Persiapan Penting Sebelum ke Psikolog Supaya Lebih Efektif

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : Fairuz Fakhrana Linati, S.Psi
Sebelum ke psikolog Anda perlu persiapan agar tidak buang-buang waktu - AlteaCare | Foto: Envato

Sebelum ke psikolog Anda perlu persiapan agar tidak buang-buang waktu - AlteaCare | Foto: Envato

Rabu, 01 Februari 2023

Saat kondisi psikologis sedang galau, sebaiknya Anda langsung pergi temui psikolog. Nah, agar waktu tidak terbuang sia-sia, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum pergi ke psikolog.

Banyak orang ragu untuk pergi ke psikolog karena stigma negatif yang beredar di masyarakat. Mereka merasa malu jika mengalami gangguan mental tertentu.

Ada pula orang yang ragu ke psikolog karena menganggap gangguannya tidak bisa diatasi. Padahal, satu hal yang harus Anda ingat, pergi ke psikolog tidak sama seperti makan cabai, yang sekali makan langsung terasa.

Tujuan konsultasi ke psikolog atau mengikuti psikoterapi adalah mengurangi gejala gangguan kesehatan mental secara bertahap. Jadi, Anda harus tetap sabar mengikuti proses terapinya.

Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan diri karena durasi satu kali sesi berkonsultasi sangat terbatas.

Nah, kali ini AlteaCare akan membantu Anda menyiapkan beberapa hal sebelum pergi ke psikolog. Apa saja itu? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

Kenapa Perlu Pergi ke Psikolog?

Jika merasa ada yang salah dengan diri Anda, segeralah ke psikolog. Kenapa?

Pada prinsipnya, ilmu psikologi dapat menjelaskan alasan di balik perilaku seseorang. Nah, psikolog akan membantu menjelaskan ada apa di balik perubahan perilaku yang Anda alami atau rasakan.

Berbekal ilmu yang dimiliki, psikolog akan membantu Anda untuk lebih mampu mengambil keputusan, mengelola stres, dan mengelola perilaku lainnya.

Jika gejala gangguan sudah berkurang, Anda dapat lebih percaya diri dalam menjalani hidup, menjalin hubungan asmara, dan lain-lain.

Baca Juga: 6 Alasan Anda Butuh Pelukan Setiap Hari

Bagaimana Cara untuk Tahu Kalau Kita Butuh Psikolog?

Memang, banyak masalah yang sebenarnya bisa selesai tanpa psikolog. Semisal, stres karena diganggu anak saat bekerja, kalah main gim, tim sepakbola kesayangan kalah, dan lain-lain.

Namun, ada pula masalah yang sebaiknya kita bawa ke psikolog agar bisa diketahui sampai ke akar-akarnya.

Berikut ini beberapa sinyal kalau Anda perlu bantuan psikolog:

  • waktu Anda tersita hanya untuk memikirkan sebuah masalah, setidaknya satu jam setiap hari
  • masalah yang dialami bikin Anda malu atau menghindari orang lain
  • kualitas hidup Anda terasa menurun, misalnya jadi kurang tidur, makan tidak teratur, dan lain-lain
  • masalah tersebut berdampak pada aktivitas di kantor, sekolah, maupun relasi pribadi dengan orang lain
  • masalah itu membuat hidup Anda berubah atau Anda jadi punya kebiasaan baru untuk menghadapi masalah tersebut
  • merasa kewalahan menghadapi masalah tersebut
  • selalu kelelahan dan tidak punya energi
  • mudah marah, jengkel, bahkan sampai meledak
  • takut, cemas, atau panik berlebihan ketika berada dalam situasi atau tempat tertentu
  • merasa tidak memiliki harapan
  • bersikap apatis dan tidak tertarik untuk bersosialisasi lagi

Persiapan Sebelum ke Psikolog

Setelah mengetahui bahwa Anda perlu ke psikolog, saatnya mempersiapkan diri.

Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum pergi ke psikolog agar tidak buang-buang waktu.

1. Siapkan Daftar Topik yang Akan Dibahas

Setiap harinya, psikolog bisa melayani beberapa klien. Makanya, kita tidak punya waktu seharian untuk menceritakan semua hal tentang kita dari A sampai Z.

Untuk hemat waktu dan dialog pun lebih terfokus, buatlah catatan berisi topik yang akan dibahas. Beberapa poin ini harus dimasukkan ke dalam catatan Anda:

  • tantangan yang sedang dialami
  • perubahan dalam diri, secara kejiwaan dan gaya hidup
  • hal-hal yang sudah Anda coba agar merasa baik
  • komplain dari teman atau keluarga tentang perubahan sikap
  • kondisi keluarga
  • berapa lama Anda mengalami semua ini

2. Beritahukan Rencana Konseling pada Seseorang

Sebelum pergi ke psikolog, bicaralah pada orang yang Anda percayai, entah itu sahabat atau kerabat.

Kalau bisa, berceritalah pada orang yang juga pernah menjalani sesi konseling dengan psikolog. Ia mungkin bisa beri masukan, apa saja yang harus Anda lakukan dan ceritakan selama konseling.

Berdialog dengan orang yang pernah menjalani konseling mungkin juga dapat memunculkan ide baru seputar hal yang ingin Anda capai saat ke psikolog.

3. Bersikap Jujur dan Terbuka

Kejujuran adalah kunci sukses dari sesi konseling yang Anda jalani. Beri tahulah psikolog semua hal yang Anda alami.

Ingat, psikolog hadir bukan untuk menghakimi Anda benar atau salah, melainkan untuk membuat Anda merasa lebih baik dan membantu memperbaiki hidup.

Jangan malu juga untuk menangis saat konsultasi, sebab ini sangat normal terjadi. Tangisan adalah salah satu bentuk ekspresi dari apa yang kita rasakan.

4. Jangan Takut Kalau Tiba-tiba “Blank

Mungkin Anda sudah siap apa saja yang mau dibicarakan. Tapi, saat konseling dimulai, bisa saja Anda hanya ingat satu-dua hal. Atau, sama sekali lupa mau bilang apa.

Tenang saja, Sobat Altea. Pergi ke psikolog bukan seperti ikut tes CPNS, kok!

Kalau sampai Anda terdiam, psikolog akan lebih banyak bertanya atau memancing. Jadi, Anda hanya perlu jujur dalam menjawab pertanyaannya.

Baca Juga: Apa Itu Healing Sebenarnya? Ini Penjelasan & Caranya!

5. Hati-hati dengan Ekspektasi

Saat pertama kali jalani konseling, hindari punya ekspektasi terlalu tinggi.

Sesi pertama biasanya dimanfaatkan psikolog untuk memahami Anda. Ia akan bertanya kabar Anda, keluarga, pasangan, atau kesibukan sehari-hari.

Jadi, besar kemungkinan Anda belum dapat apa-apa usai konseling.

Namun, jangan menyerah. Datanglah kembali untuk sesi berikutnya dan beri kesempatan pada psikolog untuk lebih mengenal dan menggali masalah yang Anda alami.

Seiring perjalanan waktu, psikolog akan mendampingi Anda keluar dari keterpurukan.

Itulah hal yang harus Anda siapkan sebelum konsultasi ke psikolog.

Sobat Altea yang sedang galau dan butuh konseling dengan psikolog, jangan ragu untuk video call dengan Psikolog yang sudah bergabung di AlteaCare, ya!

Anda juga bisa manfaatkan fitur chat dengan Konselor Psikologis secara teratur kalau butuh teman curhat yang lebih suportif dan bisa dipercaya. Fitur ini bisa didapatkan secara berlangganan melalui AlteaCare Premium.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan psikolog andalan!





Sumber:

  • Cuijpers, P. (2019). Targets and outcomes of psychotherapies for mental disorders: an overview. World Psychiatry, 18(3), 276-285.
  • University of The District of Columbia. Diakses pada September 2022. The Importance of Psychology in Today’s World
  • Good Therapy. Diakses pada September 2022. Why Should I Go to Therapy? 8 Signs It’s Time to See a Therapist
  • Choosing Therapy. Diakses pada September 2022. How to Prepare for Your First Therapy Session
  • Psychology Today. Diakses pada September 2022. How to Prepare for Your First Therapy Session
0 Disukai
0 Komentar