Diet Sehat Tak Harus Mahal, Ini Triknya

Ditulis oleh : Irene J. Meiske
Ditinjau oleh : dr. Rizky Amalia Sharfina
Dengan belanja di pasar, Anda bisa temukan banyak bahan pangan lokal sehat dengan harga terjangkau - AlteaCare | Foto: Envato

Dengan belanja di pasar, Anda bisa temukan banyak bahan pangan lokal sehat dengan harga terjangkau - AlteaCare | Foto: Envato

Senin, 07 Februari 2022

Sobat Altea pastinya selalu semangat buat hidup lebih sehat. Segala usaha ditempuh, termasuk mengonsumsi makanan yang berkualitas setiap hari.

American Heart Association menyebutkan, kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat bisa meningkatkan risiko diabetes, sakit jantung, kanker, dan gangguan kesehatan lain. Namun sayangnya, tidak sedikit dari kita yang mengeluh kalau diet sehat itu butuh biaya banyak.

Riset yang dimuat di Journal of Consumer Research menemukan orang umumnya menganggap makanan yang sehat itu lebih mahal daripada yang kurang sehat. Menurut penelitinya, salah satu masalahnya adalah karena sebagian dari kita mengasosiasikan kata “sehat” dengan produk atau bahan makanan lain yang memang dibuat khusus, seperti bahan organik atau bebas gluten.

Sementara penelitian lainnya menyebutkan, faktor harga juga jadi pertimbangan saat orang memilih bahan makanan, selain soal rasa dan nutrisi. Makanan yang lebih sehat dianggap lebih mahal, sementara bahan yang lebih murah sebenarnya tinggi kalori dan minim gizinya.

Baca juga: Begini Cara Diet Sehat Ala Anak Kos!

Apa kita harus kuras uang supaya sehat?

Makanan dengan label khusus seperti bebas gluten atau organik dibutuhkan oleh mereka yang punya kondisi kesehatan khusus. Namun, kalau tidak ada keluhan, kita bisa hidup sehat dengan mengonsumsi bahan yang ada di sekitar kita.

Rahasianya ada pada pilihan makanan. Kalau Sobat Altea selama ini banyak bergantung pada makanan olahan, sebaiknya mulai beralih ke bahan makanan utuh yang lebih sehat. Selain itu, ikut juga tips berikut ini:

1. Rencanakan menu dan acara belanja

Sering beli banyak buah dan sayur di supermarket, tapi lupa dimakan sehingga membusuk di kulkas? Mungkin ini karena Anda tidak punya rencana saat berbelanja.

Lakukan ini: Kalau ingin diet sehat tanpa memboroskan banyak uang, sebaiknya mulai dengan perencanaan yang baik. Anda bisa buat menu makanan sekaligus untuk seminggu, lalu belanja sekaligus. Jangan lupa, setelahnya harus dimasak dan diolah sesuai rencana, ya.

2. Pilih jenis protein yang lebih murah

Banyak yang mengeluh, pengeluaran terbesar adalah saat membeli bahan protein seperti daging. Padahal, sumber protein bukan hanya dari daging merah, ikan, atau ayam, tapi juga bisa yang nabati seperti kacang-kacangan dan polong-polongan.

Lakukan ini: Alternatifkan menu Anda antara sumber protein hewani dan nabati, sehingga anggaran belanja makanan sehat jadi lebih rendah.

3. Yuk, masak sendiri!

Sobat Altea yang biasa beli makanan jadi atau pesan online tentu tahu kalau menu makanan sehat harganya lebih mahal. Padahal, memasak jenis makanan yang sama sendiri di rumah bisa jadi lebih ekonomis biayanya. Kalau begitu, kenapa tidak belajar masak dan coba siapkan sendiri menu diet sehat Anda?

Lakukan ini: Coba cari menu sehat yang mudah dan pelajari cara memasaknya. Dengan masak sendiri, Anda bisa mengatur bahan apa yang akan digunakan. Plus, Anda juga bisa mengurangi takaran gula, garam, dan bahan tambahan di masakan.

Baca juga: Mau Masak Sehat? 5 Teknik Ini Perlu Dipelajari

4. Coba pola makan plant-based

Pola makan yang satu ini juga sering disebut diet nabati. Sesuai namanya, komposisi makanan yang disajikan sebagian besar berasal dari sayuran.

Diet yang satu ini kaya protein, serat, serta beragam vitamin dan mineral. Selain itu, bahan-bahannya juga bisa diolah jadi berbagai resep mudah, seperti sup, salad, atau tumisan.

Lakukan ini: Tidak perlu berpikir rumit. Ada banyak sayuran khas Indonesia yang bisa jadi sumber protein nabati lezat saat diolah dan dikonsumsi. Sebut saja tahu, tempe, kacang polong, kacang tanah, kacang merah, buncis, ubi, wortel, kembang kol, terong, dan masih banyak lagi. Yuk, dicoba!

5. Beli bahan lokal

Kita bisa, lo, temukan bahan makanan sehat dan bernutrisi di pasar atau tukang sayur keliling. Bisa jadi sayur dan buah-buahan yang dijual lebih sehat karena baru dipanen atau dipetik. Bandingkan dengan makanan impor yang harus lalui proses pengiriman berhari-hari hingga akhirnya sampai di supermarket.

Lakukan ini: Berbelanja di pasar banyak manfaatnya. Selain harganya lebih murah, dengan berbelanja di pagi hari sebelum kita bisa dapat bahan yang masih segar. Selain itu, terkadang kita juga bisa temukan jenis sayuran khas Indonesia yang jarang dijual di supermarket.

Masih ada banyak trik untuk bisa menjalankan diet sehat tanpa harus dibebani oleh harga yang mahal. Belum tahu jenis atau pola makan apa yang sesuai dengan kebutuhan dan status kesehatan Anda saat ini? Coba telekonsultasi saja dengan dokter spesialis gizi di AlteaCare. Yuk, download AlteaCare sekarang!


Sumber:

  • American Heart Association. Diakses pada Januari 2022. Eating well can benefit both your health and your bank account
  • Haws, K. L., Reczek, R. W., & Sample, K. L. (2017). Healthy diets make empty wallets: The healthy= expensive intuition. Journal of Consumer Research, 43(6), 992-1007.
  • WebMD. Diakses pada Januari 2022. Is Healthy Food Really More Expensive?
  • Kern, D. M., Auchincloss, A. H., Stehr, M. F., Diez Roux, A. V., Moore, L. V., Kanter, G. P., & Robinson, L. F. (2017). Neighborhood prices of healthier and unhealthier foods and associations with diet quality: Evidence from the multi-ethnic study of atherosclerosis. International journal of environmental research and public health, 14(11), 1394.
  • Healthline. Diakses pada Januari 2022. Healthy Eating Doesn’t Have to Be Expensive: 14 Cost-Cutting Tips
  • Healthline. Diakses pada Januari 2022. 7 Fantastic Benefits of Eating Local
0 Disukai
0 Komentar