8 Penyebab Asma Yang Ada di Sekeliling Anda. Wajib Waspada!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Iustitia Septuaginta Samben
Pastikan kamar tidur serta perabotnya bersih agar tidak jadi penyebab kambuhnya asma - AlteaCare | Foto: Envato

Pastikan kamar tidur serta perabotnya bersih agar tidak jadi penyebab kambuhnya asma - AlteaCare | Foto: Envato

Selasa, 26 April 2022

Kondisi lingkungan di sekitar dapat menjadi pemicu kambuhnya asma. Ada beberapa yang sudah kita kenali, tapi ada juga yang sering tidak kita sadari. Pasalnya, kalau hal ini sampai mengganggu pernapasan, asma pun jadi mudah kambuh.

Asma adalah gangguan penyempitan dan peradangan pada saluran pernapasan, sehingga kita sulit untuk bernapas dan mengalami sesak. Kondisi ini dapat terjadi ketika kita terpapar pemicu asma.

Hingga kini, asma adalah gangguan yang tidak dapat disembuhkan. Namun, gangguan ini bisa dikendalikan dan terapi pengobatan asma yang ada sekarang ini juga sudah semakin efektif. Jadi, kita bisa menjalani aktivitas sehari-hari tanpa perlu terlalu khawatir gejala asma akan muncul dan membahayakan kita.

Ada beragam faktor pemicu asma. Yang pertama adalah faktor internal, seperti kondisi kesehatan yang sedang turun sehingga memicu serangan asma. Selain itu, aktivitas yang terlalu berat juga bisa bikin asma kambuh.

Yang perlu juga dicermati dan dikenali adalah faktor eksternal atau yang berasal dari lingkungan sekitar kita. Kondisi sekeliling yang tidak kondusif bisa mengganggu saluran pernapasan sehingga sesak napas pun bisa dirasakan.

Lalu, apa saja penyebab asma yang ada di sekeliling kita? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

8 Faktor Penyebab Asma Yang Ada di Sekeliling Kita

Berikut ini adalah beberapa faktor pemicu kumatnya asma dari lingkungan sekitar:

1. Asap rokok

Mereka yang mengidap asma sebaiknya tidak sering berdekatan dengan perokok aktif. Pasalnya, menurut studi di Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit, asam rokok tampak tidak memengaruhi paru-paru normal. Namun, berbeda halnya dengan paru-paru orang yang asma.

Ketika terpapar asap dari perokok aktif, paru-paru orang yang asma bisa menyempit. Otot polos dari bronkus mengalami konstriksi (penyempitan atau tegang) dan jaringan yang melapisi saluran udara jadi membengkak karena terjadi peradangan. Lalu, jaringan tersebut pun melepaskan lendir ke saluran udara.

Kondisi ini akan menyempitkan diameter saluran udara, sehingga orang yang asma akan sulit bernapas.

Baca Juga: Gejala Asma Baru Muncul Saat Dewasa, Kok Bisa?

2. Bulu hewan

Bulu hewan juga dapat menjadi pemicu asma bagi mereka yang sensitif. Dan, bulu yang dimaksud tidak hanya terbatas pada bulu kucing maupun anjing, lo.

Menurut studi di Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit, jenis hewan lain yang bulunya bisa menjadi penyebab serangan asma adalah:

  • Hewan peliharaan di dalam rumah, seperti anjing, kucing, dan kelinci
  • Unggas, seperti ayam, bebek, burung
  • Hewan ternak berukuran sedang hingga besar, seperti kambing, domba, sapi, dan kuda

Tidak hanya yang berasal dari hewannya langsung, orang dengan asma juga sangat peka terhadap produk-produk yang terbuat dari bulu hewan. Misalnya saja, sofa dan karpet.

Saat berada dekat dengan bulu hewan maupun produk yang dibuat dari bulu hewan, saluran pernapasan dapat menyempit, sehingga mereka yang asma dapat mengalami sesak napas.

3. Asap kendaraan bermotor

Faktor penyebab asma lainnya adalah asap kendaraan bermotor. Apalagi jika kendaraannya tidak dirawat dengan baik, karena bisa mengeluarkan banyak gas buang yang pekat.

Paparan asap terus menerus tentu berbahaya bagi orang dengan asma, terutama jika mereka tinggal di dekat jalan raya, serta sering ke pasar tradisional dan terminal. Lokasi-lokasi ini sering menjadi tempat lalu lalang kendaraan bermotor.

4. Pendingin udara

Sebenarnya, AC atau pendingin udara dapat meredakan gejala asma karena dapat menurunkan tingkat kelembapan di ruangan. Namun jika kurang dirawat, AC dapat menjadi tempat berkumpulnya jamur sehingga bisa memicu asma.

Maka dari itu, bersihkan filter AC secara rutin agar anggota keluarga tetap sehat. Atur juga suhunya supaya tidak terlalu dingin, karena ini juga bisa memicu asma kambuh.

5. Asap dari pabrik

Mereka yang mengidap atau memiliki anggota keluarga yang asma sebaiknya mempertimbangkan lokasi saat hendak membeli rumah. Jauhi kawasan industri atau pabrik, karena asapnya dapat memicu asma kambuh.

Studi yang dilakukan oleh United States Environmental Protection Agency menyebut bahwa polusi udara dapat menekan gen yang mengatur kemampuan sistem imun yang berfungsi mengenali paparan alergen dari zat asing berbahaya.

Bila terpapar polusi udara yang berasal dari pabrik, lama-lama sistem imun tidak bisa membedakan mana zat yang berbahaya dan tidak. Kemungkinan asma lebih sering kambuh pun jadi makin tinggi.

6. Ruangan terlalu lembap

Menjaga kelembapan udara di ruangan juga harus jadi prioritas ketika di keluarga Anda ada pengidap asma. Sebab, ruangan yang terlalu lembap dapat memicu munculnya jamur dan tungau. Keduanya dapat menjadi penyebab asma kumat.

Selain itu, ruangan yang lembap juga dapat memicu terjadinya flu dan rhinitis. Bila sampai mengalami gangguan ini, asma yang diderita pun bisa semakin parah.

7. Serbuk sari bunga

Bagi mereka yang alergi, berada di kebun dengan bunga yang sedang bermekaran bukanlah pilihan tepat. Pasalnya, serbuk sari yang terbang dan masuk ke dalam tubuh dapat memicu terjadinya asma.

Saat terbang di udara, serbuk sari dapat pecah menjadi partikel-partikel kecil. Partikel inilah yang dapat masuk ke dalam tubuh dan masuk ke paru-paru sehingga memicu asma.

Solusi instan kalau Anda secara tidak sengaja menghirup serbuk sari adalah menggunakan inhaler. Jadi, jangan lupa bawa inhaler ke mana pun pergi, ya!

Baca Juga: Mengatasi Alergi Saat Hamil. Jangan Langsung Minum Obat!

8. Perabotan di kamar tidur

Sering dapat serangan asma di tengah malam? Mungkin saatnya Anda membersihkan perabot di kamar tidur.

Bisa jadi, ada banyak tungau, debu, atau jamur di kasur, bantal, selimut, atau bahkan gorden di kamar tidur. Jika sampai masuk ke dalam tubuh, saluran pernapasan pun akan bereaksi dan asma Anda akan kambuh.

Anda yang juga memelihara hewan di rumah juga perlu rajin membersihkan perabot dari bulu-bulu anjing atau kucing kesayangan. Jadi, jangan cuma lantai yang dibersihkan, ya. Sebab, jika bulu-bulu di perabot terlewatkan, bisa-bisa asma Anda jadi kumat.

Itulah beberapa penyebab asma yang berasa dari sekeliling kita.

Bila gangguan asma yang Anda alami cenderung tidak terkendali dan sering kumat, segera lakukan telekonsultasi dengan dokter spesialis paru di AlteaCare. Dapatkan saran dan rekomendasi dari dokter supaya Anda bisa beraktivitas dengan aman tanpa khawatir asma kambuh.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!



Sumber:

  • Alwi, Q., & Oemiyati, R. (2009). Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Penyakit Asma di Indonesia. Vektora: Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit, 1(1), 21382.
  • Asthma.net. Diakses pada Maret 2022. Do Air Conditioners Improve Asthma Control?
  • United States Environmental Protection Agency. Diakses pada Maret 2022. The Links Between Air Pollution and Childhood Asthma
  • Asthma and Lung UK. Diakses pada Maret 2022. Mould and Damp
  • National Asthma Council Australia. Diakses pada Maret 2022. Pollen triggers my asthma and allergies
  • Asthma and Lung UK. Diakses pada Maret 2022. Sleep and Asthma
0 Disukai
0 Komentar