Vertigo

Ditulis oleh : dr. Iustitia Septuaginta Samben
Ditinjau oleh : dr. Prinandita Saraswati
Keluhan terkait vertigo kerap dialami saat baru bangun tidur di pagi hari - AlteaCare | Foto: Envato

Keluhan terkait vertigo kerap dialami saat baru bangun tidur di pagi hari - AlteaCare | Foto: Envato

Rabu, 11 Mei 2022

Definisi Vertigo

Vertigo, atau sering disebut pusing berputar, adalah kondisi yang terjadi akibat gangguan sistem keseimbangan tubuh. Kondisi ini membuat seseorang mengalami sensasi disorientasi, seolah-olah dirinya atau objek sekitarnya bergerak atau berputar.

Terdapat dua jenis kondisi vertigo, yaitu:

1. Vertigo Internal atau Subjektif

Kondisi ini membuat seseorang mengalami sensasi disorientasi gerak, seperti merasa dirinya berputar, bergoyang, terombang-ambing, miring, atau terpental.

2. Vertigo Eksternal atau Objektif

Kondisi ini membuat seseorang mengalami distorsi terhadap sekitarnya. Misalnya, merasa benda di sekelilingnya bergerak, atau berputar.

Gangguan vertigo berbeda dengan pusing yang sering dialami oleh banyak orang. Saat sedang pusing, orang dapat merasa kepalanya ringan, kehilangan keseimbangan, dan seperti akan pingsan.

Selain itu, pusing disebabkan oleh banyak faktor, seperti dehidrasi, gula darah rendah, anemia, dan lain-lain.

Keluhan pusing secara umum dan vertigo secara khusus dapat dirasakan bersamaan oleh orang yang mengalami gangguan sistem keseimbangan tubuh .


Penyebab Vertigo

Vertigo umumnya disebabkan oleh gangguan sistem vestibular atau sistem keseimbangan, baik pada sistem keseimbangan perifer ataupun pusat.

Gangguan Sistem Keseimbangan Perifer

Gangguan pada sistem keseimbangan perifer meliputi masalah pada telinga bagian, dalam baik masalah struktur atau persarafan di telinga yang berfungsi mengatur keseimbangan tubuh.

Beberapa gangguan kesehatan yang terjadi pada sistem keseimbangan perifer menyebabkan vertigo, yaitu:

1. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)

Gangguan ini paling sering menyebabkan vertigo. BPPV terjadi karena partikel kalsium terlepas dan bergerak bebas di kanal telinga dalam . Vertigo dipicu ketika kepala digerakkan.

2. Penyakit Meniere

Penyakit meniere adalah kondisi akibat menumpuknya cairan di telinga bagian dalam. Kondisi ini menyebabkan vertigo berulang, disertai penurunan pendengaran, telinga berdenging, dan telinga terasa penuh.

3. Vestibular Neuritis

Vestibular Neuritis adalah infeksi saraf vestibular yang berfungsi mengatur keseimbangan di telinga dalam. Infeksi ini menyebabkan degenerasi saraf dan umumnya disebabkan oleh infeksi virus.

4. Labirinitis

Labirinitis adalah peradangan pada organ dan membran telinga dalam. Gangguan dapat melibatkan satu atau kedua telinga dan umumnya disebabkan oleh infeksi.

5. Trauma Telinga

Adanya benturan atau trauma tekanan dapat mengakibatkan kerusakan organ telinga dalam. Sehingga, dapat menyebabkan masalah keseimbangan disertai penurunan pendengaran.

Gangguan Sistem Keseimbangan Pusat

Gangguan pada sistem keseimbangan pusat mencakup masalah struktur otak kecil dan batang otak yang mengatur keseimbangan.

Beberapa gangguan pada sistem keseimbangan pusat yang menyebabkan vertigo adalah:

1. Stroke

Gangguan vertigo terkait stroke bergantung pada lokasi sumbatan atau iskemik pada pembuluh darah, yang menyuplai bagian otak yang mengatur keseimbangan di otak. Keluhan ini disertai gangguan keseimbangan dan gangguan saraf lainnya.

2. Migrain Vestibular

Migrain vestibular dapat menyebabkan serangan vertigo berulang ketika gejala migrain muncul.


Faktor Risiko Vertigo

Beberapa faktor yang membuat Anda lebih berisiko mengalami vertigo antara lain :

  • Usia lebih dari 40 tahun
  • Wanita
  • Kekurangan vitamin D
  • Osteoporosis
  • Riwayat migrain
  • Riwayat trauma kepala
  • Riwayat stroke
  • Kolesterol tinggi
  • Diabetes
  • Merokok
  • Obesitas
  • Tekanan darah tinggi


Halaman selanjutnya: Gejala, Diagnosis, Pengobatan Vertigo

0 Disukai
0 Komentar