Serumen Impaksi
Definisi Serumen Impaksi
Serumen, atau sering dikenal awam dengan sebutan kotoran telinga, adalah produk campuran dari kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan sel-sel epitel.
Serumen sebenarnya normal terdapat di dalam liang telinga kita. Namun, apabila jumlahnya banyak dan mengumpul di dalam telinga, serumen bisa menimbulkan keluhan.
Serumen impaksi adalah gangguan yang terjadi akibat terkumpulnya serumen yang kemudian menyumbat sebagian atau seluruh liang telinga.
Penyebab Serumen Impaksi
Beberapa kondisi berikut dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan serumen di dalam telinga:
- telinga tidak mampu membersihkan serumen, akibat serumen yang mengeras dan mengering
- produksi serumen di telinga berlebihan
- ada objek yang dimasukkan ke dalam telinga, sehingga serumen terdorong semakin dalam di telinga
Faktor Risiko Serumen Impaksi
Berikut ini adalah sejumlah kondisi yang bisa membuat Anda lebih berisiko mengalami serumen impaksi:
- peradangan kulit kronis pada liang telinga luar
- liang telinga yang sempit
- produksi serumen yang banyak dan kering
- adanya benda asing di liang telinga
- kebiasaan mengorek telinga
Gejala Serumen Impaksi
Salah satu gejala utama saat mengalami serumen impaksi adalah menurunnya fungsi pendengaran pada telinga yang terkena.
Namun, hal ini bersifat sementara dan akan membaik setelah sumbatan ditangani. Gejala lain yang mungkin ditemukan adalah:
- telinga terasa penuh
- nyeri telinga
- telinga yang terkena terasa berdenging atau terdengar suara yang tidak nyaman
- telinga terasa gatal
- telinga mengeluarkan cairan atau berbau tidak sedap
Diagnosis Serumen Impaksi
Saat berkunjung untuk keluhan terkait dengan serumen impaksi, dokter akan menanyakan gejala yang Anda alami dan riwayat kesehatan selama ini.
Dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik pada telinga Anda. Umumnya, pemeriksaan penunjang tidak diperlukan.
Pengobatan Serumen Impaksi
Untuk mengatasi gangguan penyumbatan pada liang telinga, dokter dapat melakukan terapi sebagai berikut:
- memberikan bahan pelunak serumen
- melakukan irigasi telinga
- tindakan menghisap serumen
- melakukan ekstraksi manual
Pencegahan Serumen Impaksi
Hal-hal berikut ini perlu Anda perhatikan agar telinga tidak mengalami penyumbatan kotoran:
- hindari membersihkan telinga secara berlebihan
- hindari memasukkan air atau apa pun ke dalam telinga
- kunjungi dokter secara rutin setiap 6-12 bulan untuk membersihkan serumen di telinga
Kapan Harus ke Dokter ?
Segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami tanda dan gejala serumen impaksi, atau mengalami gejala berupa:
- sensasi berputar, hilang keseimbangan, atau sulit berjalan
- demam tinggi dan muntah terus-menerus
- hilang pendengaran secara mendadak
Jangan ragu untuk komunikasikan gangguan dan gejala yang Anda alami dengan dokter kesayangan di AlteaCare.
Referensi:
- Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indonesia. Diakses Mei 2021. Serumen Impaksi
- Peraturan Menteri Kesehatan no 5 tahun 2014. Diakses Mei 2021. Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Layanan Primer
- Healthline. Diakses Mei 2021. Earwax Blockage
- Web MD. Diakses Mei 2021. Ear Wax