Tips Meditasi Mudah Buat Pemula. Tidak Pakai Ketiduran!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Rizky Amalia Sharfina
Kebiasaan bermeditasi bisa meningkatkan kesehatan fisik dan jiwa - AlteaCare | Foto: Envato

Kebiasaan bermeditasi bisa meningkatkan kesehatan fisik dan jiwa - AlteaCare | Foto: Envato

Senin, 28 Maret 2022

Saat pikiran sedang kusut dan hati banyak beban, meditasi bisa membantu kita jadi lebih damai. Eh, tapi saking tenangnya, kok, sampai tertidur, ya? Sebenarnya, bagaimana cara meditasi yang benar?

Praktik meditasi telah dilakukan selama ribuan tahun dan awalnya lebih dikaitkan dengan aspek spiritual. Namun, kini meditasi juga banyak dimanfaatkan untuk penyatuan aspek tubuh dan pikiran.

Saat melakukan meditasi, badan akan masuk dalam kondisi rileks yang mendalam dan pikiran pun ditenangkan. Mengarahkan fokus pada saat meditasi dapat membantu meredam berbagai pikiran yang bisa bikin stres, semisal urusan pekerjaan atau tugas kuliah.

Baca Juga: Tips Healing Dari Luka Batin. Ternyata Tidak Bisa Instan!

Manfaat meditasi untuk kesehatan

Rajin bermeditasi dipercaya dapat meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan psikologi. Menurut penelitian yang dipublikasikan jurnal PloS One pada 2017, saat bermeditasi otak kita akan memproduksi gelombang Gamma.

Gelombang Gamma adalah gelombang otak berkekuatan tinggi, sekitar 25-100 Hz. Fungsinya adalah membantu kita menyerap informasi. Saat gelombang ini bekerja, kita mencapai puncak konsentrasi.

Melansir dari Healthline, manfaat lainnya yang bisa didapat dari bermeditasi adalah:

  • Mengurangi kecemasan
  • Mengatasi depresi
  • Meningkatkan kesadaran diri
  • Mencegah pikun
  • Membantu mengatasi kecanduan
  • Membantu meningkatkan kualitas tidur
  • Meredakan rasa sakit
  • Menurunkan tekanan darah

Tips memulai meditasi untuk pemula

Sobat Altea tertarik mencoba bermeditasi? Yuk, ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

1. Cari tempat yang nyaman

Kenyamanan adalah hal terpenting dalam bermeditasi. Jadi, pilih tempat yang buat Anda paling nyaman untuk merasa keheningan dan tidak terganggu.

2. Posisi juga harus pas

Inti dari meditasi adalah keheningan. Jadi Anda tidak perlu duduk bersila sampai kesemutan, dan akhirnya malah mengganggu pikiran.

Jadi, silakan cari yang pas. Boleh sambil duduk bersila, berlutut, atau duduk di kursi.

3. Bernapas seperti biasa

Fokus lainnya saat meditasi adalah pada pernapasan. Namun, tidak perlu sampai terlalu serius dipikirkan. Cukup ambil napas dan embuskan seperti biasa, lalu rasakan ketenangan saat melakukannya.

4. Atur emosi

Saat bermeditasi, tidak tertutup kemungkinan ada gangguan. Baik berupa emosi maupun pikiran tentang hal lain.
Kita tidak perlu melawan pikiran dan emosi tersebut. Terima semuanya lalu biarkan berlalu. Dengan seringnya latihan bermeditasi, kita bisa mengelola emosi tersebut.

5. Fokus pada apa yang dilakukan selanjutnya

Sebelum menyelesaikan meditasi, pikirkan apa yang akan Anda lakukan setelahnya. Bawa fokus yang telah didapat selama meditasi ke aktivitas yang akan dijalani kemudian.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Apa Perbedaan Stres dan Depresi?

Tidak betah diam? Coba meditasi aktif

Ternyata meditasi tidak melulu dilakukan dalam posisi terdiam. Anda juga bisa bermeditasi sambil melakukan kegiatan sehari-hari. Meditasi ini disebut juga meditasi aktif.

Secara umum, meditasi aktif adalah meditasi yang dilakukan ketika sedang bergerak. Beri perhatian pada apa yang sedang dilakukan dan arahkah fokus pada hal tersebut sehingga batin kita jadi lebih tenang.

Berikut ini adalah beberapa contoh meditasi aktif yang bisa dilakukan dalam aktivitas Anda:

1. Saat memasak

Saat memasak, terkadang kita terbebani tanggung jawab untuk menyediakan makan untuk anggota keluarga. Nah, sekarang cobalah fokus pada aktivitas memasak itu sendiri.

Dengarkan suara ketika pisau memotong bahan makanan di atas talenan. Hirup aroma masakan yang Anda masak. Anda mungkin jadi menemukan rasa senang yang sudah lama hilang!

2. Bersih-bersih rumah

Lakukan meditasi aktif saat membersihkan ruangan. Fokus dan dengarkan saat air mengalir keluar keran dan mengisi ember. Kemudian ketika sedang menyapu atau mengepel lantai, fokuslah pada gerakan tubuh dan rasakan ritmenya. Anda akan merasa seperti berdansa bersama gagang sapu atau alat pel di tangan!

3. Berjalan kaki

Saat jalan pagi atau jalan sore sendirian, cobalah rasakan sensasi kaki yang menjejak ke tanah pada setiap langkahnya. Lalu, nikmati juga semilir udara segar yang berembus melewati tubuh.

4. Mandi

Ketika sedang mandi, cobalah pejamkan mata Anda dan rasakan sensasi ketika air membasuh tubuh. Rasakanlah aroma sampo dan sabun yang menyelimuti tubuh serta kepala. Fokuslah dan bayangkan masalah ikut luntur ketika Anda menyirami tubuh.

Itulah tips meditasi untuk pemula dan panduan meditasi aktif yang bisa dicoba. Bila Anda sulit menenangkan pikiran karena sedang dilanda masalah berat dan butuh dukungan ahli, jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog dan psikiater di AlteaCare!

Yuk, unduh AlteaCare di ponsel Anda!



Sumber:

  • Mayo Clinic. Diakses pada Februari 2022. Meditation: A simple, fast way to reduce stress
  • Braboszcz, C., Cahn, B. R., Levy, J., Fernandez, M., & Delorme, A. (2017). Increased gamma brainwave amplitude compared to control in three different meditation traditions. PloS One, 12(1), e0170647.
  • Healthline. Diakses pada Februari 2022. 12 Science-Based Benefits of Meditation
  • Headspace. Diakses pada Februari 2022. Top 13 Meditation Tips
  • Psych Central. Diakses pada Februari 2022. Active Meditation: How to Meditate While You Move

0 Disukai
0 Komentar