Nomophobia Adalah Takut Jauh dari Ponsel. Ini Tanda-tandanya!

Bisa dibilang, nomophobia adalah salah satu "penyakit" yang sering dialami orang di era teknologi seperti sekarang. Bisa jadi, Anda adalah salah satu yang mengalaminya tanpa sadar. Tanda-tandanya bisa beragam, lo!

Di zaman serba teknologi seperti sekarang, kita bisa akses segala macam hal hanya dari satu genggaman. Mulai dari ngobrol dengan teman, cari kerja, pesan tiket kereta api, nonton film, bayar makan, belanja, bahkan sampai cari jodoh pun bisa kita lakukan dengan satu gawai.

Saking pentingnya smartphone andalan sampai kita sepertinya tidak bisa hidup tanpanya. Tanpa sadar kita jadi sangat tergantung pada gadget atau ponsel.

Memang benar, gawai sangat berguna. Tapi, kita juga perlu hati-hati supaya jangan sampai sepertinya kita tidak bisa hidup kalau tidak pegang ponsel. Para ahli menyebut fenomena ini sebagai nomophobia.

Seperti apa itu nomophobia? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Nomophobia?

Sebenarnya, istilah nomophobia adalah singkatan dari NO MObile PHone PhoBIA.

Menurut Journal of Family Medicine and Primary Care, nomophobia adalah rasa takut yang dialami seseorang ketika tidak terhubung dengan ponselnya.

Menurut pakar, kecanduan ponsel atau gawai sama bahayanya dengan kecanduan lain. Itu sebabnya, nomophobia bisa dianggap sebagai masalah kesehatan publik.

Sebenarnya, hidup dengan mengandalkan ponsel itu wajar saja, karena ada banyak fitur yang bisa kita manfaatkan. Tapi, kalau sampai ketergantungan secara berlebihan hingga mengganggu rutinitas sehari-hari, ini tidak boleh dibiarkan.

Orang yang mengalami nomophobia akan merasa ada yang hilang dalam hidupnya kalau tidak memegang atau mengakses gawainya. Itu sebabnya ia akan cepat-cepat mencari gawainya.

Gangguan nomophobia juga sering dialami oleh mereka yang punya gangguan kesehatan mental lain, seperti fobia sosial, gangguan panik, dan lain-lain.

Baca Juga: “Digital Detox” Baik untuk Kesehatan Mental, Berani Coba?

Seperti Apa Gejala Nomophobia?

Beberapa tanda yang sering diperlihatkan oleh orang yang mengalami nomophobia antara lain adalah:

• cemas berlebihan
• sulit bernapas saat cemas dan jauh dari gawai
• tubuh gemetaran
• berkeringat
• mudah gelisah, jengkel, dan senewen
• jantung berdetak lebih kencang dari biasanya

Selain itu, nomophobia juga bisa dilihat dari perilaku orang yang mengalaminya. Biasanya, mereka sangat takut saat ponselnya ada di luar jangkauan tangan.

Perilaku lain yang juga sering ditunjukkan adalah:

• tidak bisa mematikan ponsel
• sering cek notifikasi ponsel karena takut ketinggalan pesan, e-mail, telepon, atau lainnya
• sering mengecas ponsel, bahkan saat baterainya masih penuh
• selalu bawa ponsel ke mana saja, termasuk kamar mandi
• sering periksa kantung atau tas untuk memastikan ponsel sudah dibawa
• ketakutan saat tak dapat koneksi wifi atau paket data internet habis
• khawatir bakal alami hal buruk dan tidak bisa telepon orang buat minta tolong
• stres saat bisa terhubung secara online dengan orang lain
• melewatkan acara penting cuma karena ingin main ponsel sendirian

5 Penyebab Nomophobia

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan kita mengalami nomophobia.

1. Waktu Pakai Gadget Rasanya Bebas

Salah satu pemicu nomophobia adalah kebebasan yang dirasakan saat pakai ponsel.

Misalnya, seorang anak kecil yang merasa bebas saat bermain, karena apa yang ia lakukan tidak terpantau oleh orang tuanya.

Kebebasan saat main ponsel ini juga membuatnya bisa berhubungan dengan banyak orang secara virtual. Selain itu, dia juga merasa aman karena selalu di kamar dan tidak keluar rumah.

Rasa bebas dan aman ini lama-lama bisa membuat anak ini kecanduan dan tidak bisa lepas dari ponselnya.

2. Gadget Dianggap Memudahkan Hidup

Penyebab nomophobia lainnya berangkat dari kelebihan ponsel sebagai alat multifungsi. Mulai dari sebagai alarm di pagi hari, buat pesan makanan sarapan, cari kendaraan buat berangkat kerja, telepon teman, mencatat pengeluaran uang, sampai sarana hiburan.

Tidak heran, banyak orang merasa tidak bisa berfungsi kalau tidak pegang ponsel. Selain itu, tanpa ponsel, orang dengan nomophobia juga akan merasa terisolasi dari teman dan berbagai informasi.

3. Sudah Pegang Gawai Sejak Kecil

Menurut studi pada tahun 2020, kelompok dewasa muda yang berusia 18-26 tahun lebih rentan alami nomophobia.

Ini karena kelompok ini sudah terpapar teknologi sejak usia anak atau remaja. Teknologi pun dianggap sebagai bagian tidak terpisahkan dari hidup mereka.

4. Takut Kesepian

Dengan ponsel kita bisa menghubungi keluarga, teman, dan kekasih. Hal sebaliknya terjadi bila kita sedang tidak pegang ponsel.

Kalau kita lantas merasa takut kesepian saat tak ada ponsel di genggaman, itu pertanda Anda mengalami nomophobia. Rasa takut ini biasanya diatasi dengan mencari ponsel dan memastikannya tetap di dekat Anda sepanjang waktu.

Baca Juga: 8 Manfaat Game untuk Kesehatan. Sudah Terbukti!

5. Takut Tidak Bisa Dihubungi Orang Lain

Orang yang nomophobia sering mengecek ponselnya dan kalau benda ini tidak di dekatnya, ia akan sangat khawatir.

Rasa khawatir ini muncul karena cemas teman, kekasih, keluarga, atau rekan kerja tidak bisa menghubunginya. Ia takut akan melewatkan panggilan yang penting.

Itulah gejala dan penyebab nomophobia yang harus Anda ketahui.

Sobat Altea yang merasa mengalami gangguan ini, jangan ragu untuk lakukan video call dengan psikolog di AlteaCare, ya. Anda juga bisa manfaatkan fitur chat konseling psikologis yang ada di aplikasi AlteaCare.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan psikolog andalan!

Sumber:

• Bhattacharya, S., Bashar, M. A., Srivastava, A., & Singh, A. (2019). Nomophobia: No mobile phone phobia. Journal of family medicine and primary care, 8(4), 1297.
• Very Well Mind. Diakses pada Juli 2022. Nomophobia: The Fear of Being Without Your Phone
• Rodríguez-García, A. M., Moreno-Guerrero, A. J., & Lopez Belmonte, J. (2020). Nomophobia: An individual’s growing fear of being without a smartphone—a systematic literature review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(2), 580.
• Notara, V., Vagka, E., Gnardellis, C., & Lagiou, A. (2021). The emerging phenomenon of nomophobia in young adults: a systematic review study. Addiction & Health, 13(2), 120.
• Healthline. Diakses pada Juli 2022. Afraid of Losing Your Phone? There’s a Name for That: Nomophobia