Gangguan Bipolar

Ditulis oleh : dr. Athaya Marwah Vedita
Ditinjau oleh : dr. Rizky Amalia Sharfina
Faktor genetik diduga dapat berperan dalam munculnya gangguan bipolar - AlteaCare | Foto: Envato

Faktor genetik diduga dapat berperan dalam munculnya gangguan bipolar - AlteaCare | Foto: Envato

Kamis, 16 Juni 2022

Definisi Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan pada suasana hati, energi, tingkat aktivitas, serta konsentrasi seseorang.

Gangguan ini juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Orang dengan gangguan bipolar dapat mengalami dua fase yang ekstrem, yaitu fase mania dan fase depresi.

Orang dengan gangguan bipolar dapat mengalami masalah saat menjalani rutinitasnya. Baik saat belajar di sekolah, saat kuliah, maupun ketika bekerja.

Selain itu, gangguan bipolar dapat memengaruhi relasi seseorang dengan orang lain di sekitarnya.


Penyebab Gangguan Bipolar

Hingga kini, para ahli masih belum mengetahui penyebab gangguan bipolar belum diketahui secara pasti.

Namun, ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi faktor penyebab, antara lain:

1. Faktor Genetik

Memiliki orangtua atau saudara kandung dengan gangguan bipolar bisa meningkatkan peluang mengalami gangguan serupa.

2. Struktur Otak

Adanya abnormalitas pada struktur di dalam otak dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami gangguan bipolar.

3. Faktor Lingkungan

Faktor dari luar seperti stres yang ekstrem, pengalaman traumatis, atau gangguan penyakit fisik dapat berperan dalam menyebabkan gangguan kejiwaan ini.


Faktor Risiko Gangguan Bipolar

Sampai saat ini para ahli masih meneliti lebih lanjut tentang faktor risiko yang dapat menyebabkan gangguan bipolar.

Sebagian besar ahli setuju bahwa tidak terdapat faktor dominan yang dapat berpengaruh bagi seseorang untuk mengalami gangguan ini. Namun, sejumlah peneliti menyatakan bahwa faktor genetik dapat menjadi salah satunya.

Memiliki orangtua atau saudara kandung dengan gangguan bipolar dapat meningkatkan risiko untuk mengalami gangguan serupa..

Selain itu, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan juga dicurigai berperan dalam memicu gangguan bipolar ini.


Gejala Gangguan Bipolar

Orang yang mengalami gangguan bipolar dapat mengalami perubahan suasana hati atau mood yang ekstrem.

Perubahan suasana hati ini terbagi menjadi dua, yaitu episode mania (tinggi) dan depresi (turun). Setiap episode dapat terjadi dalam periode beberapa minggu, bulan, bahkan tahun.

Setiap episode atau fase memiliki ciri khas sendiri dan gejalanya dapat bervariasi. Artinya, gejala yang diperlihatkan setiap orang dapat berbeda-beda.

1. Episode Mania

Gejala yang ditunjukkan saat orang dengan bipolar berada dalam fase manik antara lain adalah:

  • Diliputi perasaan sangat senang, bahagia, dan euforia
  • Sangat aktif daripada biasanya
  • Mudah tersinggung atau sensitif
  • Berbicara sangat cepat tentang banyak hal berbeda
  • Tidak merasa butuh untuk tidur
  • Merasa dirinya penting, berbakat atau kuat
  • Melakukan hal-hal yang cenderung impulsif, berisiko, dan berbahaya, seperti makan dan minum berlebihan, mengeluarkan uang terlalu banyak, atau melakukan hubungan seksual secara tidak aman

2. Episode Depresi

Sementara itu, gejala yang ditunjukkan saat orang dengan bipolar berada dalam fase depresi antara lain adalah:

  • Diliputi perasaan sangat sedih, putus asa atau tidak berguna
  • Memiliki energi yang sedikit
  • Merasa kesepian atau mengisolasi diri dari orang sekitar
  • Berbicara dengan sangat lambat, merasa tidak ada hal penting yang perlu dibicarakan, atau sangat pelupa
  • Tidur terlalu lama
  • Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit
  • Berpikiran tentang kematian atau mengakhiri hidup
  • Tidak memiliki gairah untuk beraktivitas seperti yang biasa dilakukan, gairah seksual menurun


Diagnosis Gangguan Bipolar

Dalam mendiagnosis gangguan bipolar, dokter terlebih dulu melakukan anamnesis atau wawancara.

Tujuannya adalah untuk mencari tahu:

  • gejala yang dirasakan
  • riwayat penyakit sebelumnya
  • pengalaman di masa lalu
  • riwayat penyakit dalam keluarga

Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dapat apabila diperlukan.

Di samping itu, dokter juga akan melakukan evaluasi status kesehatan mental terhadap orang yang diduga mengalami gangguan bipolar.


Halaman Selanjutnya: Pengobatan, Pencegahan, dan Kapan Harus ke Dokter >>

0 Disukai
0 Komentar