Gejala Omicron XBB yang Harus Diwaspadai. Cepat Menular!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Nabilla Aliffa Aulia
Munculnya COVID-19 Subvarian Omicron XBB membuat kita perlu lebih waspada - AlteaCare | Foto: Envato

Munculnya COVID-19 Subvarian Omicron XBB membuat kita perlu lebih waspada - AlteaCare | Foto: Envato

Jumat, 28 Oktober 2022

Akhir Oktober lalu, kita dikagetkan oleh kabar munculnya subvarian COVID-19 yang baru yang disebut Omicron XBB. Ini seolah jadi pengingat buat kita bahwa pandemi belum berakhir. Kewaspadaan harus tetap dipegang saat beraktivitas di luar.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI pada Minggu, 30 Oktober 2022, tercatat sudah delapan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 subvarian Omicron XBB.

Semuanya tercatat sudah divaksin dan bahkan ada yang sudah dapat vaksinasi booster. Selain Indonesia, ada 34 negara lainnya juga yang memiliki kasus serupa, termasuk India dan Singapura.

Lalu, apa saja gejala COVID-19 subvarian Omicron XBB ini? Yuk, simak uraian lengkap berikut!

Apa Itu COVID-19 Subvarian Omicron XBB?

Melansir WHO, subvarian Omicron XBB adalah rekombinan dari varian sebelumnya, yaitu BA.2.10.1 dan BA.2.75. Hingga artikel ini ditulis, sudah ada 35 negara yang mendeteksi kasus subvarian ini.

WHO sendiri mencatat, sekitar 1,3% dari total orang yang terpapar COVID-19 di seluruh dunia terinfeksi sub varian Omicron XBB.

Sampai sekarang pun WHO masih mengumpulkan data tentang varian ini. Jadi, belum dapat disimpulkan seberapa parah kondisi orang yang terpapar subvarian ini.

Sementara, menurut Satuan Tugas Penanganan COVID-19, varian XBB memang memiliki efek cepat menular, tetapi tingkat keparahannya tidak melebihi varian Omicron.

Selain itu, PBB juga mengingatkan bahwa orang yang pernah terkena COVID-19 sangat mungkin untuk terinfeksi varian ini di masa mendatang.

Baca Juga: Seperti Ini Subvarian Centaurus BA.2.75. Tetap Waspada!

Gejala COVID-19 Omicron XBB

Mengutip Nature, studi mencatat bahwa gejala orang yang terinfeksi varian XBB ini tidak mengalami kondisi yang terlalu parah. Perlu dicatat, studi ini sifatnya masih dalam tahap awal dan belum dipublikasikan.

Secara umum, gejalanya sama dengan gejala COVID-19 varian sebelumnya. Berikut adalah beberapa gejala yang harus Anda waspadai:

  • demam tinggi
  • badan meriang
  • batuk
  • pilek
  • kehilangan indra penciuman (anosmia)
  • sesak napas
  • merasa sangat lelah
  • ngilu di beberapa bagian tubuh
  • sakit kepala
  • nyeri tenggorokan
  • hidung tersumbat
  • diare
  • hilang nafsu makan
  • tidak enak badan

Jika mengalami beberapa dari gejala di atas, sebaiknya langsung tes PCR dan melakukan isolasi mandiri, ya!

Perlu diperhatikan, melansir Everyday Health, subvarian XBB ini sangat rentan menginfeksi kelompok imunokompromais atau orang dengan gangguan imun.

Berdasarkan studi tahap awal yang telah dilakukan, virus subvarian Omicron XBB ini dapat menghindari obat yang biasa digunakan dalam terapi imun. Obat tersebut seharusnya dapat membuat imun mengenali virus XBB.

Namun, virus ini dapat menghindari pendeteksian yang dilakukan oleh sistem imun.

Itulah alasan mengapa orang dengan gangguan imun lebih rentan terinfeksi virus subvarian Omicron XBB.

Baca Juga: 10 Cara Membedakan Gejala COVID-19 Dengan Penyakit Lain

Cara Mencegah Penularan COVID-19 Subvarian Omicron XBB

Protokol kesehatan harus tetap diberlakukan dengan ketat untuk mencegah penularan subvarian ini.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 subvarian Omicron XBB lebih luas:

  • pastikan Anda sudah dapat vaksinasi COVID secara lengkap, termasuk booster
  • rajin cuci tangan saat baru pulang ke rumah, sebelum makan, atau setelah menyentuh benda
  • mengenakan masker saat pergi keluar rumah
  • bekerja dari rumah dan tidak perlu keluar rumah bila tidak mendesak
  • hindari konsultasi langsung ke rumah sakit untuk mencegah penularan–sebaiknya video call dokter lewat aplikasi kesehatan
  • hindari membeli obat secara langsung dan lebih baik berbelanja obat secara online

Itulah penjelasan mengenai virus COVID-19 sub varian Omicron XBB.

Sobat Altea yang mengalami beberapa gejala ringan yang dapat mengarah ke COVID dapat menggunakan layanan telekonsultasi secara online. Ini lebih aman karena menghindari antrean orang di rumah sakit, yang mungkin bergejala berat.

Anda bisa manfaatkan video call dokter spesialis COVID di aplikasi AlteaCare sebagai solusi konsultasi yang lebih praktis. Setelah konsultasi, Anda juga bisa menebus resep yang diberikan di Toko Kesehatan yang terdapat di dalam aplikasi. Pilih Paket Obat COVID dan pesanan akan dikirim langsung sampai rumah.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji video call dengan dokter andalan!





Sumber:

  • Antara. Diakses pada November 2022. Kemenkes: temuan COVID-19 varian XBB di Indonesia jadi delapan kasus
  • Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada November 2022. Kemenkes Umumkan 4 Kasus Sub Varian Omicron XBB
  • WHO. Diakses pada November 2022. TAG-VE statement on Omicron sublineages BQ.1 and XBB
  • Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Diakses pada November 2022. Varian XBB COVID-19 Terdeteksi di Indonesia
  • Nature. Diakses pada November 2022. COVID ‘variant soup’ is making winter surges hard to predict
  • National Health Service. Diakses pada November 2022. Coronavirus (COVID-19) symptoms in adults
  • Ministry of Health Singapore. Diakses pada November 2022. Update on Covid-19 Situation and Measures to Protect Healthcare Capacity
  • Everyday Health. Diakses pada November 2022. New COVID-19 Subvariants Spark Concerns of Winter Outbreak
0 Disukai
0 Komentar