9 Kebiasaan Buruk Yang Bisa Merusak Ginjal. Harus Waspada!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Nabilla Aliffa Aulia
Konsumsi alkohol adalah salah satu kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal - AlteaCare | Foto: Envato

Konsumsi alkohol adalah salah satu kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal - AlteaCare | Foto: Envato

Selasa, 31 Mei 2022

Ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Maka dari itu, kita harus menghindari sejumlah kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal.

Sebab, bila ginjal sampai rusak, sejumlah organ tubuh kita pun tidak dapat berfungsi secara baik.

Salah satu fungsi ginjal adalah melancarkan sistem eksresi atau pembuangan cairan dari dalam tubuh. Selain itu, ginjal memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Menghilangkan racun dari dalam tubuh
  • Menyeimbangkan cairan di dalam tubuh
  • Mengeluarkan hormon yang mengatur tekanan darah
  • Memroduksi vitamin D yang berfungsi memperkuat tulang
  • Mengendalikan produksi sel darah merah

Melihat sejumlah fungsi vital tersebut, tentu kita harus menjaga pola hidup yang baik agar ginjal tetap sehat.

Lalu, kebiasaan buruk seperti apa yang dapat merusak ginjal? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

9 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Ginjal

Pola hidup yang tidak sehat berikut perlu diperbaiki supaya ginjal bisa selalu dalam kondisi prima:

1. Terlalu Banyak Makan Garam

Konsumsi makanan yang tinggi garam yang menahun bisa merusak ginjal kita. Pasalnya, asupan garam yang berlebihan dapat menurunkan fungsi ginjal. Akibatnya, bisa terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh.

Menurut penelitian di International Journal of Molecular Sciences, terlalu banyak sodium dalam tubuh dapat meracuni jantung, pembuluh darah, dan ginjal.

Orang dengan gangguan ginjal biasanya juga mengalami tekanan darah tinggi, serta kelebihan cairan di jantung dan paru-paru.

Selain itu, ada beberapa gejala gangguan ginjal yang terlihat dari luar. Misalnya, muncul bengkak pada pergelangan kaki dan sesak napas.

Baca Juga: Hipertensi

2. Konsumsi Obat Pereda Nyeri yang Berlebihan

Saat ada keluhan kesehatan, obat pereda nyeri seperti parasetamol, ibuprofen, atau aspirin mungkin sering jadi andalan. Ini karena obat ini berguna untuk meredakan nyeri maupun menurunkan demam.

Namun, kalau kita sedikit-sedikit minum obat pereda nyeri, bahkan sampai berlebihan, ini bisa berbahaya buat tubuh, termasuk ginjal.

Menurut National Kidney Foundation, sebanyak 3%-5% dari kejadian gagal ginjal kronis setiap tahunnya disebabkan penggunaan obat pereda nyeri secara berlebihan.

3. Kurang Minum Air Mineral

Tidak hanya untuk menghindari dehidrasi, air mineral juga berperan mencegah gangguan batu ginjal.

Jika Anda sudah mengalami gejala gangguan pada ginjal, sebaiknya tinjau lagi asupan cairan harian. Konsumsi lebih banyak air mineral hingga bisa mencapai sekitar 1,5 liter hingga 2 liter setiap harinya.

4. Kebanyakan Minuman Beralkohol

Studi di Korea yang dimuat di Mayo Clinic Proceedings menyebutkan, orang yang sering atau sesekali minum alkohol berpeluang hingga dua kali lipat lebih cepat mengalami gangguan ginjal kronis. Ini bila dibandingkan orang yang tidak minum alkohol.

Peneliti menemukan, konsumsi alkohol dapat menyebabkan adanya perubahan pada fungsi ginjal, sehingga kemampuannya menyaring darah menurun. Alkohol juga dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi, sehingga bisa memengaruhi fungsi normal sel-sel serta sejumlah organ, termasuk ginjal.

Padahal, ginjal bertugas untuk menyaring zat yang berbahaya. Dan, alkohol termasuk salah satu zat berbahaya itu.

5. Terlalu Lama Duduk

Selalu menghabiskan waktu kerja di kantor dalam posisi duduk tanpa jeda? Sebaiknya waspada, ya! Begitu juga kalau Anda termasuk kaum mager yang punya hidup pola hidup sedentari alias kurang aktif bergerak.

Pasalnya, duduk dalam jangka waktu lama berisiko memicu gangguan ginjal. Ini dikarenakan kita tidak melakukan aktivitas fisik yang berarti.

Padahal, aktivitas fisik dapat memperbaiki tekanan darah dan melancarkan metabolisme glukosa. Kedua hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.

6. Merokok

Riset yang dimuat di BMC Public Health menemukan adanya risiko signifikan munculnya gangguan ginjal kronis, yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Risiko gangguan ini didapati pada orang yang mengidap nefropati hipertensi dan nefropati diabetes.

Baca juga: 9 Komplikasi Diabetes Melitus yang Wajib Diwaspadai

7. Terlalu Sering Makan yang Manis-manis

Makanan manis rasanya lezat di lidah, tapi dampaknya bisa buruk untuk kesehatan, loh! Selain meningkatkan risiko diabetes, gula juga dapat menyebabkan gangguan pada ginjal.

Seiring berjalannya waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal.

8. Makan Daging Terlalu Banyak

Protein dalam daging sebenarnya baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Namun, bila jumlah protein hewani terlalu banyak, ginjal kita yang terkena dampaknya.

Pasalnya, protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah, yang dapat berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis. Asidosis adalah kondisi ketika ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cepat.

Nah, karena itu, seimbangkan asupan protein di dalam tubuh. Konsumsi juga makanan sehat lainnya, semisal sayur dan buah-buahan.

9. Lebih Suka Makanan Siap Saji

Makanan siap saji mudah dicari. Tapi, jenis makanan ini juga bisa membebani ginjal kita, sebab mengandung banyak sodium dan fosfor.

Sejumlah penelitian menunjukkan, tingginya kandungan fosfor dalam makanan siap saji serta makanan olahan bisa berbahaya bagi ginjal dan tulang.

Jadi, mulai dari sekarang kurangi konsumsi makanan ini ya!

Itulah sejumlah kebiasaan buruk yang bisa merusak ginjal.

Jika Anda mengalami keluhan yang berkaitan dengan ginjal, segera lakukan telekonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di AlteaCare!

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan buat janji dengan dokter andalan!




Sumber:

  • National Kidney Foundation. Diakses pada Maret 2022. How Kidneys Work
  • Borrelli, S., Provenzano, M., Gagliardi, I., Ashour, M., Liberti, M. E., De Nicola, L., ... & Andreucci, M. (2020). Sodium intake and chronic kidney disease. International Journal of Molecular Sciences, 21(13), 4744. National Kidney Foundation. Diakses pada Maret 2022. Sodium and Your CKD Diet: How to Spice Up Your Cooking
  • National Kidney Foundation. Diakses pada Maret 2022. Watch out for Your Kidneys When You Use Medicines for Pain
  • Joo, Y. S., Koh, H., Nam, K. H., Lee, S., Kim, J., Lee, C., ... & Han, S. H. (2020, February). Alcohol consumption and progression of chronic kidney disease: results from the Korean cohort study for outcome in patients with chronic kidney disease. In Mayo Clinic Proceedings (Vol. 95, No. 2, pp. 293-305). Elsevier. National Kidney Foundation. Diakses pada Maret 2022. 10 Common Habits That May Harm Your Kidneys
  • Yacoub, R., Habib, H., Lahdo, A., Al Ali, R., Varjabedian, L., Atalla, G., ... & Albitar, S. (2010). Association between smoking and chronic kidney disease: a case control study. BMC public health, 10(1), 1-6.
  • National Kidney Foundation. Diakses pada Maret 2022. Diabetes and Kidney Disease (Stages 1-4)
0 Disukai
0 Komentar