Mengenal Manfaat Sampo Kering dan Efek Negatifnya

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Anindita Tathya Jati
Sampo kering bisa jadi solusi buat mereka yang sibuk - AlteaCare | Foto: benzoix/Freepik

Sampo kering bisa jadi solusi buat mereka yang sibuk - AlteaCare | Foto: benzoix/Freepik

Rabu, 08 Maret 2023

Beberapa waktu lalu, kita dihebohkan dengan penarikan sejumlah produk sampo kering atau dry shampoo. Memangnya kandungan dalam sampo ini berbahaya, ya?

Sampo kering adalah produk kesehatan rambut yang berfungsi menyerap kotoran dan minyak pada rambut, tanpa perlu mencuci serta membilasnya dengan air.

Kalau melihat fungsinya tersebut, sampo ini pasti sangat berguna buat mereka yang sangat sibuk tapi ingin rambutnya selalu bersih. Atau, buat mereka yang sedang dalam perawatan dan tidak dianjurkan untuk keramas.

Namun, di Amerika Serikat sejumlah merek malah menarik produk dry shampoo-nya. Lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI juga menyebut bahwa 17 dari 19 produk yang ditarik di AS tersebut ternyata beredar juga di Indonesia. Hanya saja, produk ini tidak terdaftar di BPOM.

Melansir CNN, dry shampoo mengandung zat kimia yang dapat meningkatkan risiko kanker. Lantas, apakah produk ini benar-benar tidak boleh digunakan?

Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

Cara Kerja Sampo Kering

Sebelum tahu aman atau tidaknya sampo kering, yuk kita intip dulu cara kerjanya!

Jadi, secara alami folikel rambut yang ada di kulit kepala kita memproduksi sebum atau minyak alami, yang berfungsi untuk menghaluskan rambut dan melindungi kulit kepala.

Nah, saat beraktivitas, terutama di luar ruangan, keringat yang keluar dari kulit kepala ini akan bercampur dengan minyak alami dari folikel rambut. Akibatnya, rambut bisa jadi sangat berminyak dan lepek.

Sebenarnya masalah ini bisa diselesaikan jika kita keramas. Sampo kering bisa membantu mengembalikan kondisi rambut seperti semula dan mengurangi minyak berlebih.

Penggunaan sampo ini mudah karena kita cukup menyemprot ke rambut. Kandungan alkohol dalam produk ini akan menyerap minyak dan keringat, sehingga terlihat lebih cerah dalam sekejap.

Selain itu, aroma wanginya juga membuat rambut kita jadi lebih segar dan harum.

Baca Juga: 8 Penyebab Rambut Rontok yang Wajib Anda Waspadai

Dampak Negatif Dry Shampoo

Meski bisa jadi solusi instan anti-lepek, sampo kering juga bisa menimbulkan dampak negatif jika digunakan terlalu sering.

Berikut adalah beberapa dampak negatif dari dry shampoo.

1. Meningkatkan Risiko Kanker

Indikasi meningkatkannya risiko kanker muncul setelah ditemukannya senyawa benzena dalam sampo kering. Benzena adalah senyawa kimia yang kerap digunakan dalam pembuatan plastik dan obat-obatan tertentu, semisal antiseptik dan disinfektan.

Dalam beberapa penelitian juga telah dibuktikan bahwa benzena adalah karsinogen atau zat yang dapat memicu kanker. Ini karena benzena punya kemampuan mengubah kromosom di dalam sel darah putih.

2. Menutup Pori-Pori Kulit Kepala

Pemakaian terlalu sering juga bisa membuat pori-pori kulit kepala tersumbat. Hasilnya, folikel rambut pun tersumbat dan pertumbuhan rambut ikut terhambat.

Selain itu, terlalu sering menggunakan dry shampoo juga bisa membuat kulit kepala iritasi dan gatal.

3. Berketombe

Perlu dipahami, sampo kering bukanlah pengganti keramas. Jadi, usai beraktivitas, Anda tetap perlu mencuci rambut dengan sampo biasa.

Apalagi, menurut penelitian, membiarkan sisa dry shampoo di kulit kepala bisa membuat minyak yang di dalamnya ikut tertinggal di rambut.

Nah, lama-lama minyak berlebihan ini bisa bikin rambut berketombe.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Ketombe di Kulit Kepala. Dijamin Ampuh!

Penggunaan Sampo Kering yang Benar

Nah, setelah tahu ada manfaat dan juga dampak negatifnya, apakah sampo kering boleh digunakan?

Sebenarnya, boleh-boleh saja tapi jangan terlalu sering, Sobat Altea!

Mengutip Healthline, dry shampoo tidak boleh dipakai lebih dari dua hari berturut-turut. Selain itu, kita juga perlu mengaplikasikannya dengan benar.

Berikut adalah teknik penggunaannya yang harus diperhatikan:

  • Pastikan jarak antara semprotan dan kepala sekitar 15 cm
  • Semprot ke seluruh bagian rambut, tetapi jangan sampai terkena kulit kepala
  • Cukup semprotkan dry shampoo di area yang terasa sangat berminyak
  • Gunakan jari atau sisir untuk merapikan dan meratakan cairan sampo ke seluruh bagian rambut

Itulah cara kerja dan dampak negatif dari sampo kering.

Sobat Altea yang mengalami masalah kulit kepala akibat penggunaan sampo kering, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter, ya! Anda bisa lakukan video call dokter di AlteaCare.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!






Sumber:

  • CNN. Diakses pada Desember 2022. Independent lab finds ‘troubling’ levels of cancer-causing chemical in more types of dry shampoo products, report alleges
  • Healthline. Diakses pada Desember 2022. This Is How Dry Shampoo Works
  • Huff, J. (2007). Benzene-induced cancers: abridged history and occupational health impact. International journal of occupational and environmental health, 13(2), 213-221.
  • McHale, C. M., Zhang, L., & Smith, M. T. (2012). Current understanding of the mechanism of benzene-induced leukemia in humans: implications for risk assessment. Carcinogenesis, 33(2), 240-252.
  • Mind Body Green. Diakses pada Desember 2022. Why Dry Shampoos Are Bad For Your Hair + What To Do Instead
  • Healthline. Diakses pada Desember 2022. Can Using Dry Shampoo Damage Your Hair?
0 Disukai
0 Komentar