7 Cara Efektif Mengatasi Fobia Gelap. Harus Beradaptasi!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : Fairuz Fakhrana Linati, S.Psi
Fobia gelap bisa membuat seseorang mengalami rasa takut yang berlebihan - AlteaCare | Foto: Envato

Fobia gelap bisa membuat seseorang mengalami rasa takut yang berlebihan - AlteaCare | Foto: Envato

Kamis, 26 Januari 2023

Ternyata, banyak juga, lo, orang yang punya rasa takut tidak masuk akal terhadap kegelapan. Bahkan, sampai ke tahap fobia. Untuk bisa fobia gelap, kita harus melalui proses yang panjang.

Rasa takut berlebihan terhadap gelap biasanya disebut dengan istilah niktofobia. Niktofobia berbeda dengan ketakutan biasa akan gelap.

Sebab, orang dengan niktofobia mengalami gejala ketakutan secara berlebihan, bahkan sampai tidak masuk akal.

Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • tidak berani keluar di malam hari
  • ketika berada dalam ruangan gelap, jantungnya deg-degan, badannya terasa tidak enak, berkeringat, gemetar
  • tidak bisa tidur bila lampu kamar mati
  • berusaha lari saat berada di ruangan gelap
  • marah ketika ada yang meminta untuk masuk ke ruangan yang gelap

Lalu, bagaimana cara mengatasi fobia gelap atau niktofobia ini? Yuk, simak tipsnya di bawah ini!

7 Cara Mengatasi Fobia Gelap yang Efektif

Berapa jenis terapi ini bisa dilakukan untuk membantu mengatasi fobia terhadap kegelapan:

1. Terapi dengan Teknologi Virtual Reality

Dengan majunya teknologi, gawai virtual reality (VR) juga bisa digunakan sebagai alat terapi. Jadi, Anda bisa melatih kemampuan menghadapi fobia gelap tanpa didampingi terapis.

Alat VR akan menampilkan simulasi ruangan gelap. Tayangan tersebut dapat merangsang kita untuk terbiasa berada di ruangan gelap.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Fobia Ketinggian Paling Efektif

2. Hipnoterapi

Hipnoterapi juga sangat efektif untuk membantu orang dengan fobia gelap. Biasanya metode ini diaplikasikan pada orang yang mengalami fobia akibat adanya trauma berat. MIsalnya, pernah disekap di ruang gelap, mengalami kekerasan di ruang gelap, dan lain-lain.

Lamanya terapi pun tidak bisa hanya satu atau dua kali datang.

Menurut penelitian dari American Journal of Clinical Hypnosis, perlu waktu lebih dari empat tahun terapi untuk bisa menyembuhkan ketakutan tersebut.

3. Mengubah Pola Pikir

Bila fobia yang dialami tidak terlalu parah, Anda bisa melatih diri sendiri dengan mencoba perlahan-lahan mengubah pola pikir.

Ketika berjalan di tengah kegelapan, cobalah katakan hal berikut untuk memberi sugesti pada diri sendiri:

"Ini memang gelap, tetapi aman, kok!"

Ulangi terus kata-kata tersebut untuk membuat hati lebih tenang dan mengurangi kecemasan.

4. Pikirkan Hal Menyenangkan

Saat berjalan di tempat yang gelap, lalu rasa panik dan takut mulai melanda, cobalah memikirkan hal menyenangkan.

Misalnya, membayangkan momen kencan dengan pacar, keseruan makan-makan bersama teman, kegembiraan waktu beli mobil baru, dan lain-lain.

Ini bisa membantu Anda mengalihkan pikiran negatif saat berada di tempat yang gelap.

5. Terapi Perilaku Kognitif

Terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT) banyak digunakan terapis profesional untuk menangani orang dengan masalah fobia gelap.

Tujuan terapi ini adalah mengubah perspektif pengidap niktofobia tentang kegelapan. Caranya, mereka diminta untuk menghadapi penyebab rasa takutnya, yaitu kegelapan, sedikit demi sedikit.

Diharapkan, bila sudah sering terpapar situasi gelap, orang akan semakin terbiasa dan persepsinya terhadap kegelapan dapat berubah.

6. Teknik Pernapasan Mendalam

Mengatur napas di saat rasa takut datang adalah cara yang sangat efektif buat mereka yang punya fobia gelap.

Jadi, saat detak jantung Anda mulai berpacu sewaktu di ruangan gelap, coba ambil napas dalam-dalam dan embuskan perlahan. Lakukan terus sambil berusaha tenangkan pikiran Anda.

Cara ini dapat membantu mengendalikan stres akibat fobia.

Baca Juga: Mengenal Tokophobia, Rasa Takut Hamil yang Berlebihan

7. Berolahraga

Seperti jenis fobia lainnya, fobia gelap adalah salah satu jenis gangguan kecemasan.

Menurut penelitian, salah satu cara untuk mengatasi kecemasan tersebut adalah dengan berolahraga secara rutin.

Berbagai data sejumlah studi menyebutkan, olahraga dapat memperbaiki sistem sel saraf manusia, sehingga gejala kecemasan dapat berkurang.

Itulah sejumlah cara mengatasi fobia gelap yang bisa Anda coba.

Sobat Altea yang punya gangguan kecemasan maupun fobia yang berlebihan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk minta bantuan ke ahlinya, ya! Anda bisa lakukan video call dengan psikolog atau psikiater yang tergabung di AlteaCare.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan ahli andalan!





Sumber:

  • Very Well Mind. Diakses pada September 2022. Symptoms and Treatment of Nyctophobia (Fear of the Dark)
  • Barceló, M. S., Sáez, B., & Mir, J. M. G. (2020). Feasibility of a virtual reality program to treat children with fear of darkness with nonexpert therapists. Revista de Psicología Clínica con Ninos y Adolescentes, 7(2), 16-21.
  • Williams, J. A. (1985). Indirect hypnotic therapy of nyctophobia: A case report. American Journal of Clinical Hypnosis, 28(1), 10-15.
  • Medical News Today. Diakses pada September 2022. What to know about nyctophobia
  • Paulus, E., Yusuf, F. P., Suryani, M., & Suryana, I. (2019, June). Development and Evaluation on Night Forest Virtual Reality as Innovative Nyctophobia Treatment. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1235, No. 1, p. 012003). IOP Publishing.
  • Healthline. Diakses pada September 2022. What Is Nyctophobia and How Is It Treated?
  • Cleveland Clinic. Diakses pada September 2022. Nyctophobia (Fear of the Dark)
  • Anderson, E., & Shivakumar, G. (2013). Effects of exercise and physical activity on anxiety. Frontiers in psychiatry, 4, 27.
0 Disukai
0 Komentar