8 Cara Mencegah Kanker Sejak Dini Sebelum Terlambat

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Iustitia Septuaginta Samben
Perubahan pola makan dapat membantu mencegah kanker sejak dini - AlteaCare | Foto: Envato

Perubahan pola makan dapat membantu mencegah kanker sejak dini - AlteaCare | Foto: Envato

Kamis, 30 Juni 2022

Siapa pun tidak mau sampai terkena kanker. Itu sebabnya, semua selalu berupaya mencari cara mencegah kanker sejak dini. Mulai dari para ahli hingga awam seperti kita ini.

Mengutip dari National Cancer Institute, kanker disebabkan oleh pertumbuhan sejumlah sel abnormal yang tidak terkendali dan menyebar di beberapa bagian tubuh.

Secara alami, sel memang dapat bertumbuh dan mengalami regenerasi secara berkala. Namun, dalam situasi tertentu, sel-sel yang seharusnya rusak dan digantikan malah terus tumbuh dan bertambah. Atau, sel-sel abnormal terbentuk.

Sel-sel seperti ini dapat menjadi tumor, yang sifatnya dapat jinak tapi dapat juga ganas atau menjadi kanker.

Tumor ganas ini dapat menyebar atau menyerang jaringan di sekitarnya. Atau, dapat juga sampai ke bagian tubuh yang berjauhan, kemudian membentuk sel tumor baru. Proses ini disebut juga dengan metastasis.

Lalu, bagaimana caranya supaya sel-sel dalam tubuh kita tidak berubah menjadi sel kanker?

Cara mencegah kanker terbaik adalah dengan mengadopsi gaya hidup sehat.

Ayo, simak selengkapnya berikut ini!

8 Cara Mencegah Kanker Sejak Dini

Kalau mau terhindar dari kanker, kita perlu membiasakan diri menjalani pola hidup yang sehat. Nah, hal-hal inilah yang perlu kita ingat dan lakukan sejak muda:

1. Mengonsumsi Makanan Sehat

Cara mencegah kanker yang selanjutnya adalah mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Perbanyak asupan buah dan sayur-sayuran setiap hari dan hindari daging olahan.

Menurut rekomendasi International Agency for Research on Cancer, sering mengonsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.

Tips: Salah satu jenis sayuran yang dapat mencegah kanker adalah bawang-bawangan, baik itu bawang putih, bawang merah, atau bawang daun. Hal ini dikarenakan bawang mengandung alium yang sifatnya antibakteri dan antimutagen.

Para ahli menduga kebiasaan makan bawang dapat membantu mencegah kanker. Namun, masih belum diketahui pasti berapa banyak yang harus kita konsumsi untuk mendapatkan efek yang diharapkan.

Baca Juga: 5 Makanan Karsinogenik yang Sering Dikonsumsi Setiap Hari

2. Berolahraga

Meluangkan waktu pada akhir pekan atau setelah bekerja untuk berolahraga dapat membantu mencegah kanker.

Menurut American Cancer Society, ada beberapa jenis kanker yang bisa diturunkan risikonya melalui olahraga, yaitu kanker payudara, prostat, usus, rahim, dan pankreas.

Tips: Ajak anak untuk berolahraga selama satu jam, tiga kali seminggu. Sementara, orang dewasa dianjurkan untuk melakukan latihan olahraga berintensitas sedang selama 150 menit per minggu. Atau, bila olahraga Anda berintensitas tinggi, selama 75 menit per minggu.

3. Oleskan Tabir Surya Saat Keluar Rumah

Tabir surya dapat membantu kita menghindari efek negatif dari paparan sinar ultraviolet.

Sebab, terlalu banyak radiasi sinar ultraviolet dapat merusak DNA sel kulit, sehingga memungkinkan terjadinya mutasi pada sel. Inilah yang akhirnya membuat seseorang mengalami kanker kulit.

Tips: Selain tabir surya, lindungi kulit Anda dengan mengenakan pakaian yang tertutup, sehingga permukaan kulit tidak langsung terpapar sinar ultraviolet.

4. Dapatkan Vaksinasi

Beberapa jenis kanker dapat dicegah melalui vaksinasi, misalnya saja vaksin hepatitis B dan vaksin untuk human papillomavirus (HPV).

Virus hepatitis B dapat berkembang menjadi kanker hati dan vaksinasi dapat membantu mencegahnya. Vaksin ini tersedia untuk anak-anak dan dewasa.

Sementara itu, vaksin HPV dapat diberikan pada anak perempuan untuk mencegah paparan virus HPV dan kanker serviks. Mengingat kanker serviks termasuk jenis kanker yang sering dialami wanita, sebaiknya cegah melalui vaksin.

5. Berhubungan Seksual Dengan Aman

Baik virus hepatitis B maupun virus HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Maka dari itu, Anda harus memastikan hubungan intim dilakukan secara aman menggunakan kondom.

Selain itu, lakukan aktivitas seksual hanya dengan satu pasangan. Sebab, sering berganti pasangan seksual juga dapat membuat risiko Anda terkena kedua virus ini semakin besar.

Dengan sendirinya, risiko untuk terkena kanker juga ikut meningkat.

6. Stop Minuman Beralkohol

Menurut American Cancer Society, minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut, tenggorokan, liver, usus, dan payudara.

Belum diketahui secara pasti sejauh mana kaitan antara alkohol dengan pertumbuhan sel kanker. Namun, menghentikan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa menjadi cara mencegah kanker yang efektif.

7. Jaga Berat Badan

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Saat jaringan lemak dalam tubuh meningkat, kadar hormon estrogen pun meningkat.

Kondisi ini akan memperbesar peluang wanita untuk mengalami kanker payudara.

Selain itu, kelebihan bobot badan membuat seseorang berkemungkinan memiliki kadar insulin yang tinggi. Di samping rentan terhadap diabetes, kadar insulin yang tidak terkontrol bisa membuat Anda berisiko terkena beberapa jenis kanker lainnya.

Tips: Mulailah menjalankan program penurunan berat badan yang sehat. Dalam program ini, Anda tidak hanya harus mengonsumsi diet sehat, namun juga berolahraga secara teratur.

8. Berhenti Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru, mulut, pankreas, kandung kemih, faring, laring, dan kerongkongan.

Tidak hanya itu. Menurut penelitian, rokok menjadi penyebab kematian akibat kanker ketiga terbesar di negara-negara barat.

Mengingat tidak ada efek positif dari kebiasaan merokok, tentu akan lebih baik jika Anda meninggalkan kebiasaan merokok sama sekali.

Baca juga: 6 Tips Berhenti Merokok. Perlu Dukungan Orang Lain!

Itulah sejumlah cara mencegah kanker sejak dini.

Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara pencegahan kanker melalui pola hidup yang sehat, jangan ragu lakukan telekonsultasi dengan dokter spesialis berpengalaman di AlteaCare.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!




Sumber:

  • National Cancer Institute. Diakses pada Mei 2022. What Is Cancer?
  • American Cancer Society. Diakses pada Mei 2022. How Exercise Can Lower Cancer Risk
  • Sasco, A. J., Secretan, M. B., & Straif, K. (2004). Tobacco smoking and cancer: a brief review of recent epidemiological evidence. Lung cancer, 45, S3-S9.
  • Ernst, E. (1997). Can Allium vegetables prevent cancer?. Phytomedicine, 4(1), 79-83.
  • Mayo Clinic. Diakses pada Mei 2022. Cancer prevention: 7 tips to reduce your risk
  • Chang, M. H. (2010). Hepatitis B virus and cancer prevention. In Clinical Cancer Prevention (pp. 75-84). Springer, Berlin, Heidelberg.
  • American Cancer Society. Diakses pada Mei 2022. Alcohol Use and Cancer
  • American Cancer Society. Diakses pada Mei 2022. How Your Weight May Affect Your Risk of Breast Cancer
0 Disukai
0 Komentar