8 Ciri-Ciri Orang Narsis. Tak Seperti yang Anda Duga!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Iustitia Septuaginta Samben
Orang narsistik selalu ingin tampil menonjol dan menganggap dirinya spesial - AlteaCare | Foto: Envato

Orang narsistik selalu ingin tampil menonjol dan menganggap dirinya spesial - AlteaCare | Foto: Envato

Selasa, 13 September 2022

Kita sering mengira, orang yang suka selfie dan mengunggah foto dirinya di media sosial adalah orang yang narsistik. Ternyata ini anggapan yang keliru. Sebenarnya, ciri-ciri orang narsis tidak ada hubungannya dengan deretan foto selfie di galeri gawai seseorang, lo!

Dalam ilmu psikologi, narsistik atau singkatnya narsis, adalah salah satu jenis gangguan kepribadian. Narcissistic personality disorder atau gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi mental seseorang yang menganggap hal terpenting dalam hidup adalah dirinya sendiri.

Pusat hidup orang narsistik adalah dirinya sendiri. Ia juga punya kebutuhan besar untuk diperhatikan dan dikagumi oleh orang lain.

Namun, ia juga kerap mengalami masalah dalam menjalin relasi dengan orang di sekitarnya. Hal ini sedikit banyak disebabkan ia kurang berempati pada orang lain.

Nah, ini tentu berbeda jauh dari definisi narsis yang kita tahu selama ini, bukan?

Lalu, seperti apa ciri-ciri orang narsis yang bisa kita temukan di sekitar? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

8 Ciri-Ciri Orang Narsis yang Harus Diwaspadai

Berikut ini adalah beberapa ciri khas orang dengan kepribadian narsistik yang perlu Anda ketahui:

1. Arogan dan Ingin Terlihat Dominan

Ciri-ciri pertama dari orang narsis adalah selalu ingin terlihat dominan dalam sebuah kelompok, baik itu saat nongkrong bersama teman, bekerja di kantor, atau belajar di kampus.

Maka dari itu, mereka kerap terlihat sangat kompetitif demi terlihat jadi nomor satu di tempat tersebut. Sifat narsistik inilah yang mendorongnya untuk menguasai sebuah kelompok.

Baca Juga: Gangguan Psikosomatik: Pahami Gejala & Cara Mengatasinya!

2. Selalu Pencitraan

Orang dengan gangguan narsistik sebisa mungkin menciptakan citra diri yang positif di depan orang lain.

Misalnya, jika orang itu dikenal ceria dan ramah terhadap orang baru, dia akan selalu berusaha menampilkan karakter tersebut demi tetap terlihat baik. Sementara itu, sisi kepribadian lainnya yang tidak sesuai akan ditutupi.

3. Ambisius

Terkadang, kita perlu ambisius supaya bisa mengembangkan diri lebih baik. Namun, sikap ambisius pada orang narsis agak berbeda, Sobat Altea.

Orang narsis punya ambisi atau dorongan besar untuk mencapai cita-cita, sukses, serta kenikmatan pribadi. Namun, untuk mewujudkannya ia akan melakukan cara apa pun, termasuk yang berkonsekuensi merusak hubungannya dengan orang lain.

4. Tidak Bisa Menerima Kekecewaan

Dalam hidup, kita pasti sering dapat hasil di luar ekspektasi sehingga berujung pada kekecewaan.

Nah, orang narsistik juga mengalami hal yang sama. Bedanya adalah bagaimana ia menghadapi rasa kecewa ini.

Ciri-ciri orang narsis ketika kecewa adalah tidak mau menerima kegagalannya. Apalagi, jika kegagalan ini akan merusak citra positifnya di depan banyak orang.

5. Merasa Spesial dan Haus Pujian

Ciri-ciri orang narsis yang paling sering ditemui adalah merasa dirinya paling spesial di antara orang lain di sekitarnya. Ia pun merasa hanya bisa dimengerti oleh orang atau kelompok yang sama spesialnya dengan mereka.

Itu sebabnya, orang yang narsistik selalu haus pujian dari orang lain dan merasa berhak dapat perlakuan istimewa dalam berbagai kesempatan.

Misalnya, saat mau datang ke satu acara, ia merasa berhak untuk dapat prioritas masuk duluan karena punya predikat sebagai kerabat pejabat. Saat diminta panitia untuk antre seperti yang lain, ia bisa sangat tersinggung.

6. Kurang Empatik

Konsep berbuat baik terhadap orang lain supaya orang lain juga memperlakukan kita dengan baik ternyata tidak ada dalam hidup orang narsistik.

Orang dengan narcissistic personality disorder cenderung kurang empatik dan tidak memikirkan kebutuhan orang lain. Tak jarang mereka juga iri dengan orang lain dan percaya bahwa orang lain juga banyak yang iri padanya.

Baca Juga: 7 Tanda Toxic Relationship dan Cara Mengatasinya

7. Tidak Mau Dikritik

Salah satu ciri-ciri orang narsis yang juga bikin jengkel adalah tidak bisa terima kritikan.

Saat mendengar orang memberi kritik atau saran, ia langsung marah, tersinggung, berbalik menghina dan meremehkan orang lain, serta sulit mengendalikan emosinya.

8. Perfeksionis

Orang dengan gangguan narsistik biasanya juga perfeksionis. Sebab, ia punya kebutuhan untuk selalu unggul di atas yang lain.

Ketika kesempurnaan tidak tercapai, ia bisa depresi dan suasana hatinya berantakan.

Selain itu, meski punya citra sebagai pribadi yang sempurna, jauh di dalam hatinya ia begitu rapuh, insecure, atau malu pada dirinya sendiri.

Itulah ciri-ciri orang narsis dari aspek psikologis.

Gangguan narsistik ini bisa diatasi melalui sesi konseling dengan psikolog. Dibutuhkan proses pengamatan yang hati-hati dengan mempertimbangkan berbagai aspek hidup serta pemahaman terkait masa kecil orang tersebut.

Sebaiknya Anda tidak mudah lakukan self-diagnosis. Bila sungkan untuk konseling langsung, Anda bisa lakukan telekonsultasi dari rumah saja dengan psikolog berpengalaman di AlteaCare agar lebih nyaman.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji telekonsultasi!




Sumber:

  • Mayo Clinic. Diakses pada Juli 2022. Narcissistic personality disorder
  • Pincus, A. L., & Lukowitsky, M. R. (2010). Pathological narcissism and narcissistic personality disorder. Annual review of clinical psychology, 6(1), 421-446.
  • Mitra, P. & Fluyau, D. (2022). Narcissistic Personality Disorder. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing
0 Disukai
0 Komentar