7 Tips Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Penderita Kanker

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Orangtua perlu cermat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak penderita kanker - AlteaCare | Foto: Envato

Orangtua perlu cermat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak penderita kanker - AlteaCare | Foto: Envato

Kamis, 16 Februari 2023

Supaya pengobatan dapat berjalan dengan lancar, orangtua perlu beri perhatian ekstra pada rutinitas harian anak penderita kanker. Salah satu yang paling penting adalah kebutuhan nutrisi untuk anak penderita kanker.

Dengan makan teratur dan nutrisi seimbang, kondisi tubuh anak penderita kanker bisa jadi lebih baik. Mereka juga bisa lebih kuat saat berjuang menghadapi efek samping pengobatan kanker.

Bila bertanya pada orangtua dari anak penderita kanker, hal yang sering dikeluhkan mungkin adalah hilangnya nafsu makan anak. Ini bisa terjadi akibat efek samping dari kemoterapi, namun bisa juga karena kelelahan ekstrem, demam, atau badan yang rasanya tidak enak.

Tidak jarang, hilangnya selera makan ini dibarengi gejala lain, semisal mual dan muntah-muntah. Jika dibiarkan, anak tidak akan mendapat nutrisi yang seharusnya dikonsumsi.

Lalu, bagaimana cara memenuhi nutrisi pada anak penderita kanker? Yuk, simak paparan di bawah ini!

7 Tips Penuhi Nutrisi Anak Penderita Kanker

Beberapa hal ini yang perlu dilakukan orangtua untuk mendukung perjuangan anak melawan kanker dengan asupan nutrisi yang tepat:

1. Pastikan Cairan Terpenuhi

Anak penderita kanker pasti sering kekurangan cairan. Ini bisa jadi adalah efek samping dari pengobatan atau gangguan kesehatan yang dialaminya.

Kekurangan cairan bisa berasal dari gejala diare, muntah-muntah, peradangan di rongga mulut, dan efek samping pengobatan.

Makanya, hal pertama yang harus kita lakukan adalah memenuhi kebutuhan cairannya. Pastikanlah anak sering minum air mineral dan makan buah-buahan.

2. Perbanyak Protein

Selain kekurangan cairan, efek samping pengobatan juga bisa membuat tubuh anak kekurangan protein. Padahal, tanpa protein yang cukup, anak bisa mengalami malnutrisi.

Fungsi protein adalah menunjang pertumbuhan anak agar normal sesuai dengan usianya. Sementara itu, bila anak kurang asupan protein dan mengalami malnutrisi salah satu tandanya adalah berat badan turun drastis atau lebih dari 5% dibandingkan kondisi normalnya.

Untuk menjaga asupan protein, Anda bisa berikan anak makanan dan minuman berprotein tinggi. Misalnya, keju, susu, yogurt, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, kedelai, dan lain-lain.

3. Perhatikan Karbohidrat

Karbohidrat juga sangat penting untuk anak dengan kanker. Soalnya, karbohidrat adalah sumber energi yang membuatnya dapat melakukan berbagai aktivitas.

Namun, porsinya harus disesuaikan. Penelitian menemukan, tidak sedikit anak penderita kanker yang mendapat terlalu banyak asupan karbohidrat dan lemak.

Padahal, secara teori kalau asupan karbohidrat tinggi, pasokan glukosa yang dapat mendukung metabolisme sel kanker juga tinggi. Ini bisa memicu reproduksi sel kanker secara cepat.

Maka dari itu, kita harus mengimbanginya dengan protein yang tinggi serta memilih sumber karbohidrat yang bagus untuk anak dengan kanker. Misalnya, roti, pasta, kentang, nasi, sereal, buah-buahan, jagung, dan kacang-kacangan.

Untuk porsinya, sebaiknya konsultasi dengan dokter dulu, ya!

4. Cermati Lemak

Bila porsinya tepat, lemak juga bisa jadi sumber energi yang bagus untuk anak penderita kanker. Namun, jenisnya juga harus dipilih dengan cermat!

Lemak dari daging merah atau ayam goreng, bukanlah sumber lemak yang baik untuk mereka. Contoh lemak yang baik untuk anak penderita kanker di antaranya adalah alpukat, minyak zaitun, minyak biji anggur, dan kenari.

Makanan tersebut mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan pada penderita kanker dan menjaga kesehatan jantung.

5. Kudapan Enak dan Bergizi

Makanan bergizi identik dengan sayur-sayuran yang pahit, sehingga anak mudah bosan bila harus menyantapnya setiap hari. Untuk itu, kita bisa memberi makanan selingan yang lebih menggugah seleranya.

Pilihlah kudapan yang enak tetapi mengandung gizi tinggi. Contohnya adalah sereal, yogurt, dan crackers.

Perlu diingat, kalau kondisi anak sedang kekurangan cairan, hindari kudapan yang terlalu kering, seperti keripik. Begitu juga jika ia sedang mengalami diare selama terapi, hindari makanan yang memicu efek samping lebih parah, semisal popcorn atau buah dan sayur mentah.

6. Batasi Garam

Garam biasa kita jadikan "jalan pintas" untuk menambah rasa pada masakan. Namun, pada anak dengan kanker, penggunaan garam perlu dibatasi.

Soalnya, menurut beberapa studi, konsumsi garam kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko atau memperparah kanker perut.

Selain itu, tingginya konsumsi garam juga dapat meningkatkan risiko gangguan jantung pada penderita kanker dewasa maupun anak.

Makanya, sebisa mungkin hindarilah makanan yang mengandung garam tinggi, semisal makanan beku, keripik, makanan siap saji, keripik, dan lain-lain.

7. Atur Jadwal Makan

Salah satu hal mendasar dan sering dilupakan adalah jadwal makan. Padahal, makan tepat waktu bisa meringankan gejala seperti mual-mual.

Jadi, pastikan anak makan 5-6 kali dalam porsi kecil, ketimbang 3 kali tapi dalam porsi besar. Selain itu, ingatkan anak untuk minum sedikit saat makan perut tidak terasa penuh atau kembung.

Supaya tidak makan berlebihan, minta anak menunggu 20 menit sebelum tambah makan. Biasanya, anak baru ia sudah kenyang 20 menit setelah selesai makan.

Itulah tips memenuhi kebutuhan nutrisi untuk anak penderita kanker.

Jika membutuhkan rekomendasi asupan nutrisi yang tepat untuk anak, video call dokter spesialis terpercaya di aplikasi AlteaCare saja!

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!





Sumber:

  • Jude Children's Research Hospital. Diakses pada Februari 2023. Loss of Appetite and Weight Loss
  • Bauer, J., Jürgens, H., & Frühwald, M. C. (2011). Important aspects of nutrition in children with cancer. Advances in Nutrition, 2(2), 67-77.
  • Kids Health. Diakses pada Februari 2023. Nutritional Needs for Kids With Cancer
  • MOFFITT Cancer Center. Diakses pada Februari 2023. Do Sugar, Carbs and Other Inflammatory Foods Feed Cancer?
  • John Hopkins Medicine. Diakses pada Februari 2023. Cancer Diet: Foods to Add and Avoid During Cancer Treatment
  • American Cancer Society. Diakses pada Februari 2023. Eating Well During Treatment
  • Cancer Council. Diakses pada Februari 2023. Salt and sugar
  • Belle, F. N., Schindera, C., Guessous, I., Beck Popovic, M., Ansari, M., Kuehni, C. E., & Bochud, M. (2019). Sodium and potassium intakes and cardiovascular risk profiles in childhood cancer survivors: The sccss-nutrition study. Nutrients, 12(1), 57.
  • National Cancer Institute. Diakses pada Februari 2023. Nutrition in Cancer Care (PDQ®)–Patient Version
0 Disukai
0 Komentar