7 Olahraga yang Cocok untuk Balita di Rumah

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Nabilla Aliffa Aulia
Olahraga untuk balita baik agar tumbuh kembangnya optimal - AlteaCare | Foto: Envato

Olahraga untuk balita baik agar tumbuh kembangnya optimal - AlteaCare | Foto: Envato

Selasa, 21 Februari 2023

Supaya badannya sehat dan tumbuh kembangnya optimal, balita juga perlu aktivitas fisik. Tidak perlu olahraga serius, cukup yang ringan-ringan saja. Lalu, kira-kira olahraga apa, ya, yang cocok untuk balita?

Ternyata, yang butuh olahraga bukan cuma orang dewasa. Sejak masih bayi merangkak, aktivitas fisik perlu jadi perhatian.

Aktif bergerak bisa membantu menjaga berat badan tubuh si Kecil agar tetap ideal. Soalnya,penelitian menemukan bahwa anak yang lebih aktif secara fisik cenderung mengalami lebih sedikit kenaikan berat badan atau massa lemak. Ini dibandingkan dengan anak yang setiap harinya kurang aktif bergerak.

Selain itu, olahraga pada balita juga dapat membantu menguatkan tulangnya.

Lalu, aktivitas fisik apa yang cocok untuk balita? Yuk, ajak anak untuk melakukan olahraga yang cocok untuk balita berikut ini!

7 Olahraga yang Cocok untuk Balita

Usia yang masih sangat belia membuat pergerakan balita tentu terbatas, sehingga tidak semua aktivitas fisik bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa rekomendasi jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh anak berusia di bawah lima tahun.

1. Jalan Kaki

Saat punya waktu senggang, ajak anak berjalan kaki di sekitar rumah atau keliling komplek. Menurut penelitian, jalan kaki bisa memperkuat tulang tungkai kaki bawah anak berusia di bawah lima tahun.

Jenis olahraga ini juga paling mudah dan murah untuk dilakukan. Selain itu, pasti anak Anda juga senang, dong, diajak keliling komplek?

Baca Juga: 8 Manfaat Jalan Kaki Untuk Kesehatan. Penting Saat Pandemi!

2. Menari

Supaya aktivitas fisik terasa menyenangkan dan bisa bikin gembira, Anda juga bisa mengajak anak menari.

Berdasarkan penelitian, menari sangat membantu mengembangkan kemampuan motorik anak balita. Sering menari bisa membuat tubuh mereka lebih seimbang dan kemampuan motorik halus terasah.

Yang dimaksud dengan kemampuan motorik halus berkaitan dengan otot-otot kecil anak. Contoh kemampuan motorik halus lainnya adalah adalah menggambar, menulis, memotong, menyusun puzzle, dan lain-lain.

3. Petak Umpet

Olahraga yang cocok untuk balita lainnya adalah petak umpet. Saat bermain petak umpet, anak banyak berlari, berjongkok, atau tiarap. Nah, ini akan membantu menguatkan tulangnya.

Permainan ini juga bisa membantu meningkatkan stamina dan massa otot si Kecil. Selain itu, petak umpet juga dapat memperbaiki keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi tubuhnya.

4. Sepakbola

Anak di bawah usia lima tahun juga sudah bisa diajak bermain sepakbola, lo! Namun, Anda tidak perlu sampai mengajarkan teknik sepakbola seperti orang dewasa, ya!

Yang penting, saat bermain anak bisa bersenang-senang sambil menendang-nendang bola.

Aktivitas ini sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung, kekuatan otot, dan fleksibilitas tubuh. Di samping itu, berlari ke sana ke mari juga bagus untuk tulang mereka.

5. Memanjat

Anak usia 2-4 tahun juga sudah mulai bisa diajak untuk belajar memanjat. Namun, tentunya tinggi media yang dipanjat harus disesuaikan.

Aktivitas memanjat melatih anak mengoptimalkan otot lengan dan kakinya. Selain itu, anak juga akan belajar mengoordinasikan gerakan kaki dan tangannya.

6. Permainan “Naik dan Turun”

Permainan ini sangat sederhana dan mudah dilakukan.

Caranya, saat Anda bilang “Naik!”, anak harus berdiri sambil mengangkat bendera kecil setinggi-tingginya. Lalu, saat Anda bilang “Turun!”, anak berjongkok dan menurunkan bendera ke tanah atau lantai.

Anda juga bisa variasikan instruksi, misalnya saat naik anak harus melompat, lalu saat turun ia harus tiarap.

Permainan ini akan melatih konsentrasi dan motorik kasar tubuh si Balita.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Buat Tumbuh Kembang Anak

7. Peregangan

Olahraga yang ringan seperti peregangan juga sangat baik untuk anak-anak. Gerakan stretching yang simpel bisa memberi manfaat berikut buat anak:

  • jadi lebih lincah
  • persendian lebih kuat
  • lebih lentur, bahkan sampai dewasa
  • mencegah cedera
  • meredakan ketegangan otot

Itulah sejumlah contoh olahraga yang cocok untuk balita.

Sobat Altea yang butuh rekomendasi aktivitas fisik untuk balita maupun ingin berdiskusi lebih lanjut seputar tumbuh kembang anak, jangan ragu untuk video call dokter spesialis anak terpercaya di AlteaCare, ya.

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!





Sumber:

  • Pate, R. R., Hillman, C., Janz, K., Katzmarzyk, P. T., Powell, K. E., Torres, A., ... & 2018 Physical Activity Guidelines Advisory Committee. (2019). Physical Activity and Health in Children under 6 Years of Age: A Systematic Review. Medicine and science in sports and exercise, 51(6), 1282.
  • Anjos, I. D. V. C. D., & Ferraro, A. A. (2018). The influence of educational dance on the motor development of children. Revista Paulista de Pediatria, 36, 337-344.
  • Child Development Info. Diakses pada November 2022. Why Playing Hide-and-Seek is Good for Your Child
  • Betterhealth. Diakses pada November 2022. Soccer - health benefits
  • van Herrewegen, J., Molenbroek, J., & Goossens, H. (2004). Children’s climbing skills. Commissioned by ANEC, The European Consumer Voice in Standardization.
  • Very Well Family. Diakses pada November 2022. Indoor Physical Activities for Toddlers
  • Very Well Family. Diakses pada November 2022. Stretching and Flexibility for Kids
0 Disukai
0 Komentar